Benteng VOC (Jepara)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Benteng VOC (Jepara)

Pintu masuk benteng
Informasi
Lokasi Ujungbatu, Jepara, Jepara.
Negara  Indonesia
Pemilik
Pengelola BPCB Jawa Tengah
Pemerintah Kabupaten Jepara
Dibuat oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
Jenis objek wisata Wisata sejarah
Gaya Benteng
Luas 7.230

Benteng VOC Jepara, juga dikenal sebagai Fort Japara XVI dan Loji Gunung,[1][2] adalah sebuah benteng peninggalan VOC yang berada di Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Benteng ini merupakan bagian dari kawasan yang terdiri dari benteng itu sendiri, permakaman (termasuk Taman Makam Pahlawan Giri Dharma), dan stebuah hutan buah.[3] Benteng ini diperkirakan berdiri pada abad ke-17 dan ditinggalkan pada awal abad ke-18 karena faktor keamanan.[3]

Pada September 2013, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta melakukan pemugaran dan perawatan terhadap benteng ini setelah sebuah longsor terjadi di awal tahun.[4] Penataan terhadap benteng ini dilakukan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Jepara sejak 2014, yang setidaknya masih dilakukan 2019.[3][5]

Lokasi

Secara administratif, benteng ini berada dalam Dusun Ujungbatu, Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Letaknya berada di atas sebuah bukit yang disebut "Bukit Danareja" atau "Bukit Jepara" dengan ketinggian 35,05 mdpl. Jaraknya sekitar 0,5 km ke arah utara dari pusat Jepara Kota.[6]

Sejarah

Sebuah gambar yang dibuat pada abad ke-18 yang menampilkan pemandangan Jepara saat itu. Bentengnya dapat dilihat di atas bukit dengan Bendera Belanda.

Pada 1613, Pieter Both, Gubernur Jenderal VOC pertama, mendirikan kantor dagangnya di Jepara. Pendirian tersebut dikarenakan kantor VOC di Gresik selalu mendapat gangguan dari para pedagang Islam yang tinggal disana yang menentang sistem monopoli VOC.[7]

Pada 1615, Sultan Agung dari Mataram memberi izin kepada VOC untuk mendirikan sebuah loji di Jepara sebagai kantor pewakilan dagang VOC. Loji itu selesai dibangun pada tahun 1618. Sebuah konsesi dalam bentuk sewa diberikan Amangkurat II kepada VOC untuk mendirikan benteng disana pada tahun 1680-an sebagai imbalan atas usaha VOC dalam menumpas Pemberontakan Trunajaya. Benteng ini menjadi pusat perdagangannya VOC di pantai utara Jawa hingga Semarang menggantikan fungsinya pada abad ke-18.[8]

Masyarakat sekitar juga ada yang mengenal benteng ini sebagai "Benteng Portugis". Menurut pemahaman mereka, benteng ini pertama kali dibangun oleh Portugis, tetapi belum selesai, hingga akhirnya Belanda yang menyelesaikan pembangunan benteng ini.[9]

Referensi

  1. ^ "Benteng VOC - Fort Japara". Tourism Information Center (TIC) Jepara. 
  2. ^ Data Obyek Daya Tarik Wisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara
  3. ^ a b c Mustofa, Ali, ed. (2018-02-06). "Lokasi Penyerahan Pantai Utara Jawa kepada VOC". Radar Kudus - JawaPos.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  4. ^ Oliez, Muhammad (2013-09-17). "Pemugaran Benteng VOC libatkan ahli arkeologi". SINDOnews. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  5. ^ Mustofa, Ali, ed. (2019-09-16). "Usai Penataan Gardu Pandang Benteng VOC, Lanjut Penataan Taman". Radar Kudus - JawaPos.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  6. ^ "Benteng VOC Jepara". Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. 
  7. ^ "De VOCsite : handelsposten; Java's Noordoostkust". www.vocsite.nl. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  8. ^ Supriyono 2013, hlm. 36.
  9. ^ Indrahti 2010, hlm. 2-3.

Daftar pustaka