Lompat ke isi

Parahyangan Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Priangan Barat
Parahyangan Kulon
West Preanger
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Barat
Komponen
Daerah metropolitan terbesar
Kota terbesarKota Sukabumi
Luas
 • Total8.034,11 km2 (310,199 sq mi)
Populasi
 (2014)
 • Total5.174.211
 • Kepadatan6,4/km2 (17/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kodepos
43xxx
Kode area telepon0263, 0266
Pelat kendaraanF
DialekBahasa Sunda dialek selatan

Priangan Barat, West Preanger atau kadang disebut Sukaci[1][2][3][4] merupakan suatu wilayah budaya dan geografis yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Wilayah intinya terdiri dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Sukabumi.[5][6][7] Wilayah ini berbatasan dengan provinsi Banten di sebelah barat, Samudra Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Bandung Barat di sebelah timur, dan Kabupaten Bogor di sebelah utara. Daerah metropolitan terbesar di wilayah ini adalah daerah Sukabumi Raya. Wilayah Priangan Barat juga dikenal dengan istilah Bogor Raya apabila digabungkan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, yang secara budaya masih merupakan bagian dari Priangan.[8][9]

Wilayah ini dahulunya merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara, lalu berlanjut pada Kerajaan Sunda, Kesultanan Banten, Kesultanan Mataram, Hindia Belanda, dan Indonesia. Istilah Priangan Barat atau West Preanger sendiri pertama muncul dalam karya literatur Hindia Belanda di abad ke-19, yang menyebutkan bahwa wilayah Priangan Barat di Karesidenan Priangan mencakup Kabupaten Cianjur.[10][11]. Cianjur sendiri pernah menjadi ibu kota Priangan, namun pada tahun 1864 ibu kota Priangan dipindahkan ke Bandung untuk menghindari dampak negatif dari aktivitas vulkanik Gunung Gede.[12] Seiring dengan berkembangnya daerah Sukabumi, pemerintah Hindia Belanda mengangkat status Sukabumi sebagai Gemeente (Kotapraja) pada tahun 1914.[13][14] Pada tahun 1921, Kabupaten Sukabumi dimekarkan menjadi Kabupaten tersendiri yang terpisah dari Kabupaten Cianjur.[15][14] Priangan Barat pernah menjadi sebuah Karesidenan tersendiri antara tahun 1926 sampai 1931, dimana pemerintah Hindia Belanda melakukan pemekaran Karesidenan Priangan menjadi Priangan Barat (West Preanger), Priangan Tengah (Midden Preanger), dan Priangan Timur (Oost Preanger), dimana Sukabumi menjadi ibu kota dari Priangan Barat.[14][7] Keberadaan Karesidenan Priangan Barat tidaklah berlangsung lama, dimana Karesidenan ini dilebur ke dalam Karesidenan Bogor pada tahun 1931 dengan alasan untuk mempermudah administrasi oleh pemerintah Hindia Belanda.[16][17]

Wilayah Priangan Barat sudah dikenal sejak zaman Hindia Belanda sebagai wilayah penghasil kopi dan teh karena tanahnya yang sangat subur, khususnya di wilayah sekitar Sukabumi.[18][19][20]

Referensi

  1. ^ BPBD Provinsi Jawa Barat - Pembelajaran Bahasa Daerah (Sunda) di SMA/SMK
  2. ^ Toponimi Jawa Barat: berdasarkan cerita rakyat. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Provinsi Jawa Barat. 2009-01-01. ISBN 9789791864435. 
  3. ^ BPBD Provinsi Jawa Barat - Kegiatan Peningkatan Mutu Guru Dalam Pemahaman Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah di Sekolah Jawa Barat
  4. ^ "BPMP-ebudaya". ebudaya.m-edukasi.kemdikbud.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-26. 
  5. ^ Heere, G. A. N. Scheltema de (1920-01-01). Staatsblad van Nederlandsch Indië (dalam bahasa Belanda). Ter Drukkerij van A. D. Schinkel. 
  6. ^ Marihandono, Djoko; Leirissa, R. Z. (2008-01-01). Titik balik historiografi di Indonesia. Wedatama Widya Sastra bekerja sama dengan Departemen Sejarah FIB UI. ISBN 9789793258805. 
  7. ^ a b Sujana, Anis (2002-01-01). Tayuban kalangenan menak Priangan. STSI Press Bandung. ISBN 9789798967146. 
  8. ^ Rosidi, Ajip (2004-01-01). Masadepan budaya daerah: kasus bahasa dan sejarah Sunda. Pustaka Jaya. ISBN 9789794193297. 
  9. ^ Jalur Bogor-Puncak: perancangan pengembangan wilayah. Jawatan Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Direktorat Tata Kota & Tata Daerah, Ditjen Cipta Karya. 1975-01-01. 
  10. ^ Indies, Dutch East (1886-01-01). De Indo-Nederlandsche wetgeving: Staatsbladen van Nederlandsch Indie (dalam bahasa Belanda). Uitgevers-maatschappy "Elsevier.". 
  11. ^ Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Belanda). 1914-01-01. 
  12. ^ Staatsblad van Nederlandisch Indië (dalam bahasa Belanda). 1865-01-01. 
  13. ^ Staatsblad van Nederlandsch Indië (dalam bahasa Belanda). Ter Drukkerij van A. D. Schinkel. 1915-01-01. 
  14. ^ a b c Lubis, Nina Herlina (1998-01-01). Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942. Pusat Informasi Kebudayaan Sunda. 
  15. ^ Staatsblad van Nederlandsch Indië (dalam bahasa Belanda). Ter Drukkerij van A. D. Schinkel. 1921-01-01. 
  16. ^ volksgezondheid, Dutch East Indies Dienst der (1934-01-01). MededeelIngen van den Dienst der Volksgezondheid in Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Belanda). Dienst der Volksgezondheid. 
  17. ^ Indies, Dutch East (1933-01-01). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indie (dalam bahasa Belanda). 
  18. ^ Breman, Jan (2014-01-01). Keuntungan Kolonial dari Kerja Paksa: Sistem Priangan dari Tanam Paksa Kopi di Jawa 1720-1870. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 9789794618745. 
  19. ^ Teysmannia (dalam bahasa Belanda). 1891-01-01. 
  20. ^ Vroon, Leonardo José (1928-01-01). De bevolkingstheecultuur in de residentie West-Priangan (dalam bahasa Belanda). H. Veenman.