Lambang Kalimantan Utara
Tampilan
Lambang Kalimantan Utara | |
---|---|
Detail | |
Motto | Benuanta |
Lambang Kalimantan Utara berbentuk perisai bersudut lima, bintang, gerbang perbatasan, perisai dengan ukiran khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan parang dan tombak bersilangan di depannya, 22 butir padi dan 13 kapas yang diikat dengan 4 simpul pita, dan gelombang laut.
Bentuk keseluruhan lambang bersudut 5 yang mengandung arti dan makna berasaskan falsafah Pancasila, dengan warna dasar biru muda/biru langit yang melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan.
Warna Lambang
Warna Lambang Daerah mempunyai arti
- Warna Putih, melambangkan kesucian, keikhlasan, kejujuran
- Warna Biru, melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan
- Warna Hijau, melambangkan kesuburan, kemakmuran, ketaqwaan, pertembuhan
- Warna Hitam, melambangkan ketegasan, perlindungan, ketokohan
- Warna Merah, melambangkan keberanian, kekuatan
- Warna Kuning, melambangkan kemuliaan, keagungan, kesuksesan
Arti Lambang
- Tulisan Kalimantan Utara, melambangkan identitas Provinsi Kalimantan Utara sebagai daerah Otonomi Baru
- Bintang, melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa
- Gerbang Perbatasan Warna Merah Putih, melambangkan bahwa Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah yang berada di perbatasan Negara Republik Indonesia
- Perisai dengan ukiran khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan parang dan tombak bersilang, melambangkan budaya masyarakat di Kalimantan Utara terdapat suku dan budaya yang beragam yang hidup saling berdampingan rukun, bersatu dan harmoni, penuh semangat pantang mundur untuk membangun dan selalu siap dalam menghadapi tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam
- Padi dan Kapas, melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang merupakan tujuan seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Utara
- Laut bergelombang, melambangkan potensi sumber daya alam yang ada di lautan yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Utara, gelombang melambangkan kehidupan yang dinamis
- 4 buah sungai berwarna putih, bermakna sebagai urat nadi perekonomian dari 4 yang menghubungkan masyarakat di pedalaman dengan daerah pantai dan perbatasan (suangai kayan, sungai sesayap, sungai sembakung dan sungai sebuku)
- Tulisan motto “Benuanta” di atas pita kuning, merupakan motto/semboyan dari Provinsi Kalimantan Utara yaitu Kalimantan Utara adalah wilayah kita/daerah kita yang harus dibangun dan dipertahankan untuk kesejahteraan masyarakatnya.[1]