Lompat ke isi

Kereta api Bangunkarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Bangunkarta
KA BANGUNKARTA
Pasarsenen - Jombang (PP)
Kereta api Bangunkarta dengan Lokomotif Dinas CC 203 01 05 saat melintas di Tambun.
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluTebuireng
Anjasmoro
Mulai beroperasi1 Juli 2001
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.600 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirJombang
Jarak tempuh749 km
Waktu tempuh rerata11 jam 54 menit hingga 12 Jam 04 Menit
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi plus
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80/64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainpenyejuk udara, tabung pemadam, toilet
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal121-122
Peta rute
Lintas tengah Jawa
Untuk KA:
Ke Surabaya Kota
Ke SBI
Surabaya Gubeng
Wonokromo
ke Malang/Banyuwangi
Ke Sidoarjo
Jembatan Kali Porong
Mojokerto
Jombang
Ke Malang
Jembatan Kali Brantas
Kertosono
Nganjuk
Caruban
Madiun
Magetan
Ngawi
Walikukun
Jawa Timur
Jawa Tengah
Sragen
Jembatan Bengawan Solo
Ke Gundih, Semarang
Solo Balapan
Y AS JS  K2S   K4S   K6S  5 (S1) Terminal Tirtonadi
Ke Wonogiri
Purwosari
BK  K2S 
Klaten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Lempuyangan
Yogyakarta
Jembatan Kali Progo
Wates
Ke YIA Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Jembatan Kali Bogowonto
Kutoarjo
Kutowinangun
Kebumen
Karanganyar
Gombong
Terowongan Ijo
Kroya
Ke Cilacap, Bandung
Terowongan Kebasen
Jembatan Kali Serayu
Terowongan Notog
Purwokerto
Jembatan Sakalimolas
Bumiayu
Prupuk
Ke Tegal
Ketanggungan
Jawa Tengah
Jawa Barat
Ciledug
Ke Semarang
Cirebon Prujakan
Cirebon
Jatibarang
Haurgeulis
Pegaden Baru
Ke Bandung
Cikarang
Bekasi
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jatinegara
Ke Gambir
Pasar Senen
Terminal Pasar Senen
Ke Tanjung Priuk
Jakarta Kota
Keterangan:
  • KA GBMS juga berhenti di stasiun yang bertanda bulat penuh berukuran kecil dan berhenti di Cikarang.
  • KA Jayakarta juga berhenti di stasiun yang bertanda bolong merah
  • KA Bangunkarta juga berhenti di stasiun bertulis miring dan stasiun bertanda bolong hitam, kecuali stasiun antarmoda
  • Hanya KA Jayakarta yang berhenti di Cikampek arah Jakarta
  • Hanya KA GBMS yang berhenti di Pegaden Baru arah Surabaya dan Wonokromo
  • Hanya KA Bangunkarta mengarah Pasar Senen berhenti di Bekasi
  • Hanya KA Bangunkarta mengarah Jakarta berhenti di Kutowinangun, Kebumen, dan Gombong
  • Hanya KA Bangunkarta mengarah Jombang berhenti di Haurgeulis, Prupuk, Sumpiuh, dan Karanganyar

Kereta api Bangunkarta merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas PasarsenenJombang melalui Yogyakarta dan sebaliknya. Nama Bangunkarta berasal dari singkatan nama daerah asal dan daerah yang dilaluinya, "Jombang, Madiun, dan Jakarta".

Pengoperasian kereta api

Kereta api Tebuireng

Kereta api Tebuireng pertama kali beroperasi pada Januari 1985 melayani lintas JombangJakarta dengan layanan kelas ekonomi. Pada 24 Desember 1994, layanan kereta api tersebut ditingkatkan dengan menambah layanan kelas bisnis, kemudian ia hanya melayani kelas tersebut mulai 1 Agustus 1996.

Peningkatan layanan kelas kembali dilakukan dengan menambah layanan kelas eksekutif pada perjalanan tertentu mulai 1 Februari 1999.[butuh rujukan]

Kereta api Bangunkarta (2001–sekarang)

Kereta api Bangunkarta saat meninggalkan Stasiun Jombang, 2011

Kereta api Bangunkarta merupakan hasil penjenamaan ulang kereta api Tebuireng pada 1 Juli 2001 dengan layanan kelas eksekutif dan bisnis.

Kereta api Bangunkarta saat masih menggunakan rangkaian kereta eksekutif sebelum dimutasi ke Depo Kereta lain, melintas Cipinang, Jakarta Timur

Sejak 5 Desember 2009, kereta api Bangunkarta dilakukan perubahan layanan kelas sehingga hanya melayani kelas eksekutif. Ia pernah beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api Gajayana.[1]

Mulai 17 Desember 2013, rute kereta api Bangunkarta diperpanjang hingga Stasiun Surabaya Gubeng untuk memenuhi/menampung masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Jakarta.[2]

Per tahun 2016, kereta api Bangunkarta beroperasi menggunakan beberapa bekas rangkaian kereta api Bima (bekas rangkaian kereta api Argo Bromo JS-950), Argo Sindoro, dan Argo Muria.

Per 10 Februari 2021, pola pengoperasian kereta api Bangunkarta mengalami perubahan sehingga rute diperpendek hingga Jombang dan dioperasikan menggunakan rangkaian kereta api Jayabaya menggantikan layanan kereta api Anjasmoro sejak diberlakukan grafik perjalanan kereta api (gapeka) 2021.

Data teknis

Lintas pelayanan Pasar SenenJombang pp. (melalui Yogyakarta)
Susunan rangkaian kereta
Kereta nomor 1 2 3 4 Kereta makan-pembangkit (MP3) 1 2 3 4 5
Keterangan Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) Kereta penumpang kelas ekonomi plus (K3)
Catatan :
  • Dalam sekali perjalanan, ia jarang menggunakan kereta pembangkit (P) maupun kereta makan (KM1 atau M1), kecuali jika kereta makan-pembangkit mengalami masalah maupun kerusakan.
  • Beberapa kereta ekonomi plus tersebut terdapat ruang kosong untuk penyandang disabilitas sehingga jumlah kursi per kereta sebanyak 64 kursi
  • Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp165.000,00–Rp300.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp265.000,00–Rp540.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan di stasiun yang berada dalam lintas berikut :

  • JombangMadiun maupun sebaliknya: Rp40.000,00 (ekonomi plus) dan Rp70.000,00 (eksekutif)
  • MadiunYogyakarta maupun sebaliknya: Rp70.000,00 (ekonomi plus) dan Rp100.000,00 (eksekutif)
  • CirebonJakarta maupun sebaliknya: Rp105.000,00 (ekonomi plus) dan Rp165.000,00 (eksekutif)

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Bangunkarta per 10 Februari 2021 (berdasarkan Gapeka 2021).

KA 121 Bangunkarta
(Jombang–Pasar Senen)
KA 122 Bangunkarta
(Pasar Senen–Jombang)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Jombang - 05.10 Pasar Senen - 11.45
Kertosono 05.25 05.28 Pegadenbaru 13.31 13.33
Nganjuk 05.47 05.49 Haurgeulis 13.45 13.47
Caruban 06.16 06.18 Cirebon Prujakan 14.52 15.00
Madiun 06.33 06.40 Bumiayu 16.11 16.13
Ngawi 07.03 07.05 Purwokerto 16.57 17.05
Sragen 07.38 07.41 Kroya 17.30 17.33
Solo Balapan 08.07 08.12 Sumpiuh 17.45 17.47
Klaten 08.36 08.38 Karanganyar 18.08 18.10
Yogyakarta 09.01 09.07 Kutoarjo 18.43 18.50
Kutoarjo 09.59 10.17 Yogyakarta 19.40 19.47
Kutowinangun 10.35 10.37 Klaten 20.12 20.15
Kebumen 10.47 10.54 Solo Balapan 20.40 20.45
Gombong 11.12 11.17 Sragen 21.09 21.11
Kroya 11.45 11.48 Ngawi 21.44 21.46
Purwokerto 12.13 12.20 Madiun 22.09 22.14
Cirebon Prujakan 14.10 14.17 Caruban 22.28 22.30
Pagadenbaru 15.29 15.31 Nganjuk 22.57 22.59
Jatinegara 17.04 17.06 Kertosono 23.18 23.23
Pasar Senen 17.17 - Jombang 23.39 -

Insiden

Suasana kecelakaan kereta api Bangunkarta di Stasiun Waruduwur, Astanajapura, Cirebon pada 2015

Pada 2 Mei 2010, kereta api Bangunkarta menabrak bus Langsung Jaya yang diduga disebabkan karena kelalaian penjaga perlintasan. Kejadian ini menyebabkan lima pegawai PT KAI diperiksa oleh polisi atas kasus tersebut.[3]

Pada 17 Juli 2013 pukul 04.04, kereta api Bangunkarta menabak truk bermuatan kertas gulung di km 234+540 petak MasaranSragen mengakibatkan truk terseret kurang lebih 100 meter dan muatan tercecer di depan lokomotif sehingga masinis beserta asistennya mengalami luka. Kejadian ini mengakibatkan tiga kereta api terlambat dan kabin lokomotif CC203 95 12 mengalami rusak berat sehingga harus diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta.[4]

Pada 23 Mei 2015 pukul 18.50, kereta api Bangunkarta bersinggungan dengan KA 2502 pengangkut pipa besar di Stasiun Waruduwur. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Kejadian ini mengakibatkan seorang pengawal kereta api KA 2502 mengalami luka parah pada kakinya.[5]

Pada 20 Agustus 2018 pukul 15.30, kereta api Bangunkarta menabrak mobil saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah sehingga pengemudi mobil tewas dilokasi kejadian. Menurut saksi mata, kecelakaan ini disebabkan karena mesin mobil mati mendadak di perlintasan[6]

Galeri

Lihat pula

Referensi

Pranala luar