Lompat ke isi

Kereta api Bangunkarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 September 2021 12.11 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh Andryan a k (bicara) ke revisi terakhir oleh TyewongX (TW))
Kereta api Bangunkarta
KA BANGUNKARTA
Pasarsenen - Jombang (PP)
Kereta api Bangunkarta dengan Lokomotif Dinas CC 203 01 05 saat melintas di Tambun.
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluTebuireng
Anjasmoro
Mulai beroperasi1 Juli 2001
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Stasiun akhirJombang
Jarak tempuh749 km
Waktu tempuh rerata11 jam 54 menit hingga 12 Jam 04 Menit
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80/64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainpenyejuk udara, tabung pemadam, toilet
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal121-122
Peta rute
Lintas tengah Jawa
Untuk KA:
Ke Surabaya Kota
Ke SBI
Surabaya Gubeng
Wonokromo
ke Malang/Banyuwangi
Ke Sidoarjo
Jembatan Kali Porong
Mojokerto
Jombang
Ke Malang
Jembatan Kali Brantas
Kertosono
Nganjuk
Caruban
Madiun
Magetan
Ngawi
Walikukun
Jawa Timur
Jawa Tengah
Sragen
Jembatan Bengawan Solo
Ke Gundih, Semarang
Solo Balapan
Y AS JS  K2S   K4S   K6S  5 (S1) Terminal Tirtonadi
Ke Wonogiri
Purwosari
BK  K2S 
Klaten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Lempuyangan
Yogyakarta
Jembatan Kali Progo
Wates
Ke YIA Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Jembatan Kali Bogowonto
Kutoarjo
Kutowinangun
Kebumen
Karanganyar
Gombong
Terowongan Ijo
Kroya
Ke Cilacap, Bandung
Terowongan Kebasen
Jembatan Kali Serayu
Terowongan Notog
Purwokerto
Jembatan Sakalimolas
Bumiayu
Prupuk
Ke Tegal
Ketanggungan
Jawa Tengah
Jawa Barat
Ciledug
Ke Semarang
Cirebon Prujakan
Cirebon
Jatibarang
Haurgeulis
Pegaden Baru
Ke Bandung
Cikarang
Bekasi
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jatinegara
Ke Gambir
Pasar Senen
Terminal Pasar Senen
Ke Tanjung Priuk
Jakarta Kota
Keterangan:
  • KA GBMS juga berhenti di stasiun yang bertanda bulat penuh berukuran kecil dan berhenti di Cikarang.
  • KA Jayakarta juga berhenti di stasiun yang bertanda bolong merah
  • KA Bangunkarta juga berhenti di stasiun bertulis miring dan stasiun bertanda bolong hitam, kecuali stasiun antarmoda
  • Hanya KA Jayakarta yang berhenti di Cikampek arah Jakarta
  • Hanya KA GBMS yang berhenti di Pegaden Baru arah Surabaya dan Wonokromo
  • Hanya KA Bangunkarta mengarah Pasar Senen berhenti di Bekasi
  • Hanya KA Bangunkarta mengarah Jakarta berhenti di Kutowinangun, Kebumen, dan Gombong
  • Hanya KA Bangunkarta mengarah Jombang berhenti di Haurgeulis, Prupuk, Sumpiuh, dan Karanganyar

Kereta api Bangunkarta merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas PasarsenenJombang melalui Yogyakarta dan sebaliknya. Nama Bangunkarta berasal dari singkatan nama daerah asal dan daerah yang dilaluinya, "Jombang, Madiun, dan Jakarta".

Pengoperasian kereta api

Kereta api Tebuireng

Kereta api Tebuireng pertama kali beroperasi pada Januari 1985 melayani lintas JombangJakarta dengan layanan kelas ekonomi. Pada 24 Desember 1994, layanan kereta api tersebut ditingkatkan dengan menambah layanan kelas bisnis, kemudian ia hanya melayani kelas tersebut mulai 1 Agustus 1996.

Peningkatan layanan kelas kembali dilakukan dengan menambah layanan kelas eksekutif pada perjalanan tertentu mulai 1 Februari 1999.[butuh rujukan]

Kereta api Bangunkarta (2001–sekarang)

Kereta api Bangunkarta saat meninggalkan Stasiun Jombang, 2011

Kereta api Bangunkarta merupakan hasil penjenamaan ulang kereta api Tebuireng pada 1 Juli 2001 dengan layanan kelas eksekutif dan bisnis.

Kereta api Bangunkarta saat masih menggunakan rangkaian kereta eksekutif sebelum dimutasi ke Depo Kereta lain, melintas Cipinang, Jakarta Timur

Sejak 5 Desember 2009, kereta api Bangunkarta dilakukan perubahan layanan kelas sehingga hanya melayani kelas eksekutif. Ia pernah beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api Gajayana.[1]

Mulai 17 Desember 2013, rute kereta api Bangunkarta diperpanjang hingga Stasiun Surabaya Gubeng untuk memenuhi/menampung masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Jakarta.[2]

Per tahun 2016, kereta api Bangunkarta beroperasi menggunakan beberapa bekas rangkaian kereta api Bima (bekas rangkaian kereta api Argo Bromo JS-950), Argo Sindoro, dan Argo Muria.

Per 10 Februari 2021, pola pengoperasian kereta api Bangunkarta mengalami perubahan sehingga rute diperpendek hingga Jombang dan dioperasikan menggunakan rangkaian kereta api Jayabaya menggantikan layanan kereta api Anjasmoro sejak diberlakukan grafik perjalanan kereta api (gapeka) 2021.

Data teknis

Nomor urut Lokomotif CC201, CC203, CC206 1 2 3 4 Kereta makan-pembangkit (MP3) 1 2 3 4 5
Keterangan Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) Kereta penumpang kelas ekonomi plus (K3)
Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK)
Catatan :
  • Dalam sekali perjalanan, ia jarang menggunakan kereta pembangkit (P) maupun kereta makan (KM1 atau M1), kecuali jika kereta makan-pembangkit mengalami masalah maupun kerusakan.
  • Beberapa kereta ekonomi plus tersebut terdapat ruang kosong untuk penyandang disabilitas sehingga jumlah kursi per kereta sebanyak 64 kursi
  • Rangkaian ini saling bertukar tempat di kereta eksekutif maupun kereta ekonomi plus pada Kereta api Jayabaya.
  • Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Insiden

Suasana kecelakaan kereta api Bangunkarta di Stasiun Waruduwur, Astanajapura, Cirebon pada 2015

Pada 2 Mei 2010, kereta api Bangunkarta menabrak bus Langsung Jaya yang diduga disebabkan karena kelalaian penjaga perlintasan. Kejadian ini menyebabkan lima pegawai PT KAI diperiksa oleh polisi atas kasus tersebut.[3]

Pada 17 Juli 2013 pukul 04.04, kereta api Bangunkarta menabak truk bermuatan kertas gulung di km 234+540 petak MasaranSragen mengakibatkan truk terseret kurang lebih 100 meter dan muatan tercecer di depan lokomotif sehingga masinis beserta asistennya mengalami luka. Kejadian ini mengakibatkan tiga kereta api terlambat dan kabin lokomotif CC203 95 12 mengalami rusak berat sehingga harus diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta.[4]

Pada 23 Mei 2015 pukul 18.50, kereta api Bangunkarta bersinggungan dengan KA 2502 pengangkut pipa besar di Stasiun Waruduwur. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Kejadian ini mengakibatkan seorang pengawal kereta api KA 2502 mengalami luka parah pada kakinya.[5]

Pada 20 Agustus 2018 pukul 15.30, kereta api Bangunkarta menabrak mobil saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah sehingga pengemudi mobil tewas dilokasi kejadian. Menurut saksi mata, kecelakaan ini disebabkan karena mesin mobil mati mendadak di perlintasan[6]

Galeri

Lihat pula

Referensi

Pranala luar