Lompat ke isi

Pekan Olahraga Nasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Logo KONI, tiga cincin berkait pada logo kerap menjadi logo PON

Pekan Olahraga Nasional (disingkat PON) adalah pesta olahraga nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia. PON diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.

Sejarah

Setelah dibentuk pada tahun 1946, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) - keduanya telah dilebur dan saat ini menjadi KONI - mempersiapkan para atlet Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV di London pada tahun 1948. Usaha Indonesia untuk mengikuti olimpiade pada saat itu menemui banyak kesulitan. PORI sebagai badan olahraga resmi di Indonesia pada saat itu belum diakui dan menjadi anggota Internasional Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang akan dikirim tidak dapat diterima dan berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia tersebut. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor Indonesia pada saat itu tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, sedangkan kenyataan bahwa atlet-atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London dengan memakai paspor Belanda tidak dapat diterima. Alasannya karena delegasi Indonesia hanya mau hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan yang disebut terakhir ini menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi darurat PORI pada tanggal 1 Mei 1948 di Solo.[1]

Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan semula, konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus atau September 1948 di Solo. Pada saat itu PORI ingin menghidupkan kembali pekan olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun 1938 (yang terkenal dengan nama ISI Sportweek atau Pekan Olahraga ISI).[1]

Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, pada saat itu Solo telah memenuhi semua persyaratan pokok dengan adanya stadion Sriwedari yang dilengkapi dengan kolam renang. Pada saat itu Solo termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik di Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI berkedudukan di Solo sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I) pada tanggal 8 sampai dengan 12 September 1948.

Selain itu PON I juga membawa misi untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan daerahnya dipersempit akibat Perjanjian Renville, masih dapat membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.

Cabang olahraga

  • Anggar
  • Atletik
  • Aeromodeling
  • Balap Motor (RoadRace)
  • Basketball
  • Baseball
  • Berenang
  • Bola keranjang
  • Bulu tangkis
  • Catur
  • Gerak jalan
  • Panahan[2]
  • Panjat tebing
  • Pencak silat
  • Pacuan kuda
  • Senam
  • Sepak bola
  • Sepak takraw
  • Taekwondo
  • Tenis
  • Tenis Meja
  • Voli Pantai

Lokasi dan daftar juara umum

Daftar tuan rumah Pekan Olahraga Nasional, warna hijau muda menandakan satu kali, warna gelap menandakan 2 kali atau lebih.

Upacara pembukaan PON II di Stadion Ikada, Jakarta
No. Tuan rumah Provinsi Tanggal Juara Umum
I Surakarta Karesidenan Surakarta 8 - 12 September 1948 Karesidenan Surakarta
II Jakarta Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta 21 – 28 Oktober 1951 Lambang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat
III Medan Lambang Provinsi Sumatra Utara Sumatra Utara 20 - 27 September 1953
IV Makassar Lambang Provinsi Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 27 September - 6 Oktober 1957 Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta
V Bandung Lambang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat 23 September - 1 Oktober 1961 Lambang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat
VI 1 Jakarta Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta 8 Oktober - 10 November 1965 Dibatalkan
VII Surabaya Lambang Provinsi Jawa Timur Jawa Timur 26 Agustus - 6 September 1969 Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta
VIII Jakarta Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta 4 - 15 Agustus 1973
IX 23 Juli - 3 Agustus 1977
X 19 - 30 September 1981
XI 9 - 20 September 1985
XII 18 - 28 Oktober 1989
XIII 9 - 19 September 1993
XIV 9 - 25 September 1996
XV Surabaya Lambang Provinsi Jawa Timur Jawa Timur 19 - 30 Juni 2000 Lambang Provinsi Jawa Timur Jawa Timur
XVI Palembang Lambang Provinsi Sumatra Selatan Sumatra Selatan 2 - 14 September 2004 Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta
XVII Samarinda Lambang Provinsi Kalimantan Timur Kalimantan Timur 6 - 17 Juli 2008 Lambang Provinsi Jawa Timur Jawa Timur
XVIII Pekanbaru Lambang Provinsi Riau Riau 9 - 20 September 2012 Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta
XIX Bandung Lambang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat 17 - 29 September 2016 Lambang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat
XX2 Jayapura Lambang Provinsi Papua Papua[3] 2 - 15 Oktober 2021[4] Sedang berlangsung
XXI Medan/
Banda Aceh
Lambang Provinsi Sumatra Utara Sumatra Utara/
Lambang Provinsi Aceh Aceh[5]
2024 Belum berlangsung

1 Batal sehubungan peristiwa G 30 S/PKI
2 Sedianya dilangsungkan pada tahun 2020, diundur ke 2021 karena pandemi koronavirus di Indonesia.

Jakarta menjadi provinsi dengan gelar juara umum terbanyak PON yang digelar sejak 1948 di Surakarta.

No. Provinsi Juara Umum Jumlah
1 Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta 1957, 1969, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2004, 2012 11
2 Lambang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat 1951, 1953, 1961, 2016 4
3 Lambang Provinsi Jawa Timur Jawa Timur 2000, 2008 2
4 Lambang Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah 19481 1

1 Juara umum sebagai Karesidenan Surakarta

Lihat pula

Pranala luar

Rujukan