Lompat ke isi

Kata lemes pisan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Desember 2021 13.54 oleh Haikal FK 1705 (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kata lemes pisan atau kecap lemes pisan (aksara Sunda baku: ᮊᮨᮎᮕ᮪ ᮜᮨᮙᮨᮞ᮪ ᮕᮤᮞᮔ᮪, pengucapan bahasa Sunda: [kəcap ləməs pisan], juga dikenal sebagai kecap luhur/luluhur) adalah kosakata bahasa Sunda yang dipakai untuk meninggikan lawan bicara/pihak ketiga yang sedang dibicarakan, di mana pangkat dan kedudukannya sangat tinggi, contohnya para bangsawan seperti Bupati, Raja bahkan digunakan juga untuk membicarakan Tuhan,[1][2] kata jenis ini terutama dipakai pada zaman feodal.[1] Arti dari lemes pisan sendiri adalah sangat halus.

Untuk sekarang, jenis kata ini sudah jarang digunakan dan kedudukannya terkadang disamakan seperti kata lemes yang biasa.

Dalam beberapa buku tata bahasa Sunda yang mencatat jenis kosakata ini, kata lemes pisan biasanya ditandai dengan LP atau lp.

Kosakata

Di bawah ini adalah contoh kata lemes pisan (yang ditebali) dengan padanannya dalam kata loma dan kata lemes:[3]

Indonesia Loma Lemes Lemes pisan
duduk diuk calik linggih
datang datang sumping rawuh
nama ngaran jenengan kakasih
hati haté manah galih
tua kolot sepuh sepah
berbicara ngomong nyarios ngandika
surat surat serat tétésan

Lihat pula

Rujukan

Catatan

  1. ^ a b Ardiwinata 1984, hlm. 2.
  2. ^ Kats 1982, hlm. 6.
  3. ^ Coolsma 1985, hlm. 14.

Daftar Pustaka

  • Coolsma, S (1985). Tata bahasa Sunda. Diterjemahkan oleh Wijayakusumah, Husein; Rusyana, Rus. Jakarta: Djambatan. 
  • Ardiwinata, D.K (1984). Tata Bahasa Sunda. Jakarta: BALAI PUSTAKA. 
  • Kats, J; Soeriadiraja, M (1982). Tata Bahasa dan Ungkapan Bahasa Sunda. Jakarta: Djambatan. 

Pranala luar