Lompat ke isi

Bleomisin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Desember 2021 00.01 oleh Handarii (bicara | kontrib) (Perbaikan terjemahan)

Bleomisin adalah obat yang digunakan dalam penanganan kanker,[1] antara lain limfoma Hodgkin, limfoma non-Hodgkin, kanker testis, kanker ovarium, dan kanker serviks.[2] Obat ini biasa digunakan dalam kombinasi dengan obat kanker lain, melalui injeksi intravena, intramuskular, atau hipodermis.[1] Penggunaannya melalui paru-paru untuk membantu mencegah munculnya cairan di sekitar paru-paru akibat kanker[1][3] walau talkum dianggap lebih baik dalam hal ini.[1][4]

Efek samping yang umum terjadi termasuk demam, penurunan berat badan, muntah, dan ruam. Anafilaksis dapat terjadi. Bleomisin juga dapat menyebabkan radang paru-paru yang dapat mengakibatkan jaringan parut paru-paru. Sinar X dada untuk mendeteksi jaringan parut setiap beberapa minggu dianjurkan. Bleomisin dapat membahayakan bayi jika digunakan selama kehamilan. Bleomisin dipercaya bekerja dengan mencegah pembuatan DNA.[1]

Bleomisin ditemukan pada tahun 1962.[5] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, daftar obat-obatan paling penting yang dibutuhkan pada sistem kesehatan dasar.[6] Obat ini tersedia sebagai obat generik.[1] Biaya grosir obat ini di negara berkembang antara USD 14-78 per dosis.[7] Senyawa bleomisin dihasilkan oleh bakteri Streptomyces verticillus.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g "Bleomycin Sulfate". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal Aug 1, 2015. 
  2. ^ "Bleomycin Monograph for Professionals". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-30. 
  3. ^ Shaw, P; Agarwal, R (2004). "Pleurodesis for malignant pleural effusions". The Cochrane database of systematic reviews (1): CD002916. doi:10.1002/14651858.CD002916.pub2. PMID 14973997. 
  4. ^ Clive, Amelia O; Jones, Hayley E; Bhatnagar, Rahul; Preston, Nancy J; Maskell, Nick (2016-05-08). "Interventions for the management of malignant pleural effusions: a network meta‐analysis". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 2016 (5): CD010529. doi:10.1002/14651858.CD010529.pub2. ISSN 1469-493X. PMC 6450218alt=Dapat diakses gratis. PMID 27155783. 
  5. ^ Sneader, Walter (2005). Drug discovery : a history (edisi ke-Rev. and updated). Chichester: Wiley. hlm. 312. ISBN 9780471899792. 
  6. ^ "WHO Model List of EssentialMedicines" (PDF). World Health Organization. October 2013. Diakses tanggal 22 April 2014. 
  7. ^ "Bleomycin". International Drug Price Indicator Guide. Diakses tanggal 26 August 2015. [pranala nonaktif permanen]

Bacaan lebih lanjut

  • Claussen, C.A.; Long, E.C. (1999). "Nucleic Acid Recognition by Metal Complexes of Bleomycin". Chem. Rev. 99 (9): 2797–2816. doi:10.1021/cr980449z. PMID 11749501. 
  • Shen, B.; Du, L.C.; Sanchez, C.; Edwards, D.J.; Chen, M.; Murrell, J.M. (2001). "The biosynthetic gene cluster for the anticancer drug bleomycin from Streptomyces verticillus ATCC15003 as a model for hybrid peptide-polyketide natural product biosynthesis". Journal of Industrial Microbiology & Biotechnology. 27 (6): 378–385. doi:10.1038/sj.jim.7000194. PMID 11774003.