Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Fakultas Teknik Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi Universitas Indonesia | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum[2] |
Didirikan | 17 Juli 1964 |
Dekan | Dr. Ir. Hendri D. S. Budiono, M.Eng. (hingga 2021) Heri Hermansyah (per Januari 2022) |
Lokasi | , , |
Kampus | Urban |
Alamat | Fakultas Teknik Jalan Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo Kampus UI Depok, Jawa Barat |
Warna | Biru gelap |
Nama julukan | FTUI |
Situs web | eng |
Informasi Umum | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Fakultas Teknik Universitas Indonesia disingkat FTUI adalah salah satu fakultas di bawah Universitas Indonesia. Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) saat ini adalah Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng dari Departemen Teknik Mesin.[3][4]
Sejarah
Sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berawal dari tawaran kaum muda Insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII), kepada Presiden Soekarno, untuk membenahi jalan-jalan protokol di Jakarta yang ketika itu rusak berat. Tawaran ini disambut baik oleh pemerintah RI yang ketika itu memang sedang berusaha berbenah untuk menyambut Pekan Olah Raga Internasional GANEFO di Jakarta. Dalam waktu dua minggu, tim yang dipimpin oleh Ir. Slamet Bratanata, Ir. Roosseno, Ir. Sutami, Ir. Soehoed berhasil menyelesaikan tugasnya. Setelah proyek selesai, muncul sebuah ide untuk mendirikan sebuah fakultas teknik di Jakarta.
Dengan dipisahkannya Fakultas Teknik di Bandung yang sejak 2 Maret 1959 (bersama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam) menjadi Institut Teknologi Bandung, pimpinan Universitas Indonesia merasakan kebutuhan untuk mendirikan pendidikan teknik tinggi di lingkungan Universitas Indonesia di Jakarta. Lima tahun setelah penyerahan Fakultas Teknik kepada ITB, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengadakan Kongres ke-8 pada tahun 1964. Pengurus PII di antaranya Ir. Slamet Bratanata, Ir. Sutami, dan Ir. Koentoadji mengusulkan agar Universitas Indonesia mendirikan Fakultas Teknik di Jakarta. Rektor UI Kolonel dr. Syarief Thayeb beserta pengurus PII kemudian menyampaikan usul tersebut kepada Presiden Soekarno.[5]
Ide ini kemudian disampaikan pada sebuah acara di Gedung Pola (saat ini disebut Gedung Pembangunan). Bung Karno merespons positif dan mengundang perwakilan kelompok ini untuk datang ke Istana. Di Istana, Bung Karno menyatakan persetujuan akan ide itu dan langsung mengangkat Prof. Ir. Roosseno sebagai dekan pertama Fakultas Teknik. Keputusan itu diresmikan dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 76 Tahun 1964 tanggal 17 Juli 1964 tentang Pendirian Fakultas Teknik di Jakarta. Fakultas Teknik di Jakarta tersebut merupakan Fakultas Teknik kedua yang pernah dimiliki Universitas Indonesia.[5]
Pada awalnya, FTUI hanya memiliki tiga jurusan (Sipil, Mesin, dan Elektro) dengan 32 mata ajar, dan didukung oleh 30 tenaga dosen serta 11 tenaga non-akademis. Masing-masing jurusan diketuai oleh Ir. Sutami untuk Jurusan Sipil, Ir. Ahmad Sayuti untuk Jurusan Mesin dan Ir. K. Hadinoto untuk Jurusan Elektro. Tahun berikutnya dibuka Jurusan Metalurgi dan Jurusan Arsitektur, dengan ketuanya masing-masing Dr. Ing. Purnomosidhi H dan Ir. Sunaryo S. Ir. Roosseno selaku Dekan pertama dibantu oleh Ir. Sutami selaku Pembantu Dekan I - Bidang Akademis, Ir. Slamet Bratanata selaku Pembantu Dekan II - Bidang Administrasi dan Keuangan serta Dr. Ing. Purnomosidi Hadjisarosa selaku Pembantu Dekan III - Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.[5]
Mahasiswa tahun pertama berjumlah 203 orang mahasiswa pria dan wanita, dan 199 orang di antaranya lulus tes dan menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang pertama. Dalam jangka waktu lima setengah tahun, FTUI berhasil mewisuda 18 orang lulusan pertama sebagai Sarjana S1.
Pada tahun 1985, program studi Teknik Gas dari jurusan Metalurgi digabung dengan program studi Teknik Kimia dari jurusan Mesin menjadi jurusan Teknik Gas & Petrokimia dengan ketua jurusan Dr. Ir. H. Rachmantio. Jurusan Teknik Industri merupakan yang termuda, dibuka tahun 1999 dengan ketua jurusan Ir. M. Dachyar, MSc. Kini sebutan Jurusan diganti dengan Departemen, dan Departemen Teknik Gas dan Petrokimia telah berubah nama menjadi Departemen Teknik Kimia.
Program studi
Program Sarjana
FTUI terdiri atas tujuh departemen dan satu program internasional sebagai pengelola sumber daya akademik yang membawahi 13 program studi sebagai kesatuan rencana belajar berdasarkan suatu kurikulum teknik:
- Departemen Teknik Sipil
- Program Studi Teknik Sipil
- Program Studi Teknik Lingkungan
- Departemen Teknik Mesin
- Program Studi Teknik Mesin
- Program Studi Teknik Perkapalan
- Departemen Teknik Elektro
- Program Studi Teknik Komputer
- Program Studi Teknik Elektro
- Program Studi Teknik Biomedik
- Departemen Teknik Metalurgi dan Material
- Program Studi Teknik Metalurgi dan Material
- Departemen Arsitektur
- Program Studi Arsitektur
- Program Studi Arsitektur Interior
- Departemen Teknik Kimia
- Program Studi Teknik Kimia
- Program Studi Teknik Bioproses
- Departemen Teknik Industri
- Program Studi Teknik Industri
- Program Internasional
- Program Studi Teknik Sipil
- Program Studi Teknik Mesin
- Program Studi Teknik Elektro
- Program Studi Teknik Metalurgi dan Material
- Program Studi Arsitektur
- Program Studi Teknik Kimia
- Program Studi Teknik Industri
Program Profesi
- Insinyur
- Arsitek
Program Magister
- Program Studi Teknik Sipil
- Manajemen Proyek
- Manajemen Konstruksi
- Manajemen Infrastruktur
- Transportasi
- Struktur
- Manajemen Sumber Daya Air
- Geoteknik
- Program Studi Teknik Lingkungan
- Manajemen Kualitas Lingkungan
- Teknologi dan Rekayasa Kualitas Air
- Program Studi Teknik Mesin
- Perancangan dan Manufaktur Produk
- Konversi dan Konservasi Energi
- Sistem Manufaktur & Otomasi
- Teknologi Keselamatan Kebakaran dan Bangunan
- Teknik Kendaraan Mutakhir
- Sumber Daya dan Teknologi Maritim
- Program Studi Teknik Elektro
- Elektronika dan Sistem Tertanam Cerdas
- Manajemen Keamanan Jaringan
- Manajemen Ketenagalistrikan dan Energi
- Otomasi dan Rekayasa Analisis Data
- Manajemen Telekomunikasi
- Rekayasa Data dan Intelijensi Bisnis
- Keamanan Siber dan Internet Masa Depan
- Telekomunikasi dan Sistem Nirkabel Cerdas
- Tenaga Listrik dan Sistem Cerdas
- Program Studi Teknologi Biomedis
- Teknik Klinis
- Informatika Medis
- Instrumentasi Biomedis
- Program Studi Teknik Metalurgi
- Program Studi Manajemen Integritas Material
- Program Studi Ilmu Arsitektur
- Sejarah dan Teori Arsitektur
- Perancangan Arsitektur
- Arsitektur dan Sustainabilitas
- Properti
- Perancangan Perkotaan
- Perumahan dan Pemukiman Perkotaan
- Program Studi Teknik Kimia
- Manajemen Gas
- Teknik Kimia
- Program Studi Teknik Industri
- Inovasi dan Ergonomi
- Manajemen Industri
- Rekayasa Data dan Kualitas
- Rekayasa Sistem
- Sistem Produksi dan Logistik
- Program Studi Teknik Sistem Energi
- Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Program Doktor
- Teknik Sipil
- Teknik Mesin
- Teknik Elektro
- Teknik Metalurgi dan Material
- Teknik Kimia
- Arsitektur
- Teknik Industri
Kemahasiswaan
Kegiatan kemahasiswaan di FT UI berada dalam wadah organisasi yang bernama Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (IKM FT UI).
- Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM FTUI)
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Departemen[6]
- Ikatan Mahasiswa Sipil (IMS FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Mesin (IMM FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Elektro (IME FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Metalurgi dan Material (IMMt FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Arsitektur (IMA FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia (IMTK FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI FTUI)
- Ikatan Mahasiswa Program Internasional (IMPI FTUI)
- Badan Otonom
- Kamuka Parwata (KAPA FTUI)
- Engineering Entreperneur Cooperation (E-Corps)
- Technique Informal School (TIS FTUI)
- Lembaga Pers Mahasiswa Teknika (Teknika FTUI)
- Bengkel Kreasi Seni Teknik (BKST FTUI)
- Badan Semi Otonom
- Network dan Information Center (NetIC FTUI)
- Badan Otonom Kerohanian
- Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI FTUI)
- Persekutuan Oikumene (PO FTUI)
- Keluarga Mahasiswa Katolik Teknik UI (KMK Teknik UI)
- Klub Peminatan Departemen
- Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI SMUI)
- Society of Petroleum Engineers-Universitas Indonesia Student Chapter (SPE UI SC)
- Society for Biotechnological Engineering UI Student Chapter (SBE UI SC)
- Nano Research
- Hydromodelling Technology & Workshop (HTW UI)
- Aeromodelling Universitas Indonesia (Aero UI)
- Civil and Environmental Scientific Association (Cartala UI)
- Lainnya
- Relawan Teknik Universitas Indonesia (RTUI)
- Arjuna 04 Teknik
- American Society of Heating, Refrigerating, and Air Conditioning Engineer Universitas Indonesia Student Branch (ASHRAE UI SB)
- Institute of Electrical and Electronics Engineers Universitas Indonesia Student Branch (IEEE UI SB)
- Wind Energy Team Universitas Indonesia
- National Association of Corrosion Engineers Student Chapter UI (NACE SC UI)
- Forum Energi (Forgi FTUI)
- Chemical Engineering Car Universitas Indonesia (Chem-E-Car)
- Experimental of Electro Technical Engineering and Science (Exercise FTUI)
Referensi
- ^ "Panduan Penggunaan Logo Universitas Indonesia". Kantor Komunikasi UI. Publikasi Kantor Komunikasi UI. Diakses tanggal 10 Juni 2015.
- ^ "Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia" (PDF). Peraturan Pemerintah. Salinan PP sesuai aslinya diakses dari pranala FKM UI. Diakses tanggal 10 Juni 2015.
- ^ "Sivitas Akademika FTUI Gelar Lepas Sambut Dekan Baru FTUI – Fakultas Teknik Universitas Indonesia". eng.ui.ac.id. Diakses tanggal 2018-01-24.
- ^ "Sekilas Profil Dekan FTUI 2018 – 2022 – Fakultas Teknik Universitas Indonesia". eng.ui.ac.id. Diakses tanggal 2018-01-24.
- ^ a b c Somadikarta, S. (1999). Tahun emas Universitas Indonesia, Jilid 1: Dari Balai ke Universitas. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-08. Diakses tanggal 2014-08-01.