Lompat ke isi

Mi aceh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Februari 2022 14.00 oleh Muhammadnasirar (bicara | kontrib) (tata bahasa yang benar dan memperinci artikel agar lebih lengkap, namun memberikan satu rujukan ke situs yang berhubungan.)
Mi aceh
Sepiring mi aceh.
Tempat asal Indonesia
DaerahAceh
Bahan utamaMi, daging (kambing atau sapi) atau makanan laut (udang dan ikan), rempah sejenis kari, seledri, daun bawang, bawang merah
VariasiMi aceh goreng (digoreng dan kering), mi aceh tumis (dengan sedikit kuah) dan mi aceh kuah (sup)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Salah satu restoran mi aceh. Mereka juga biasanya menjual nasi goreng dan roti canai.

Mi aceh adalah masakan mie khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan Bumbu kental yang kaya akan rempah - rempah indonesia dan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) yang disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mi aceh biasanya ditaburi dengan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. Mie aceh dapat di masak dengan beberapa menu seperti mie kuah, mie goreng, dan mie basah.

Sejarah

Mie aceh menunjukkan sejarah budaya masyarakat Aceh dengan yang mendapat banyak pengaruh budaya asing yang membentuk wilayah Aceh. Kuah berbahan dasar kari adalah pengaruh masakan India, sedangkan mi adalah pengaruh masakan Tionghoa. Preferensi pada daging kambing dan daging sapi menunjukkan nilai Islam yang mengharuskan memakan makanan yang halal. Sedangkan preferensi pada seafood menunjukkan letak geografis Aceh yang dikelilingi perairan seperti Selat Malaka, Laut Andaman dan Samudra Hindia, juga cara hidup mayoritas penduduk Aceh sebagai pedagang, petani dan nelayan. Saat ini, tempat makan mi aceh dapat ditemukan di sebagian besar kota-kota di Indonesia, dan juga negara tetangga seperti Malaysia dan Australia.

Lihat pula