SMA Negeri 1 Sumedang
| SMA Negeri 1 Sumedang | |
|---|---|
| Informasi | |
| Didirikan | 1958 |
| Jurusan atau peminatan | IPA, IPS dan Bahasa |
| Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XI Bahasa, XII IPA, XII IPS, XII Bahasa |
| Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 |
| Alamat | |
| Lokasi | Jl. Prabu Geusan Ulun 39, Sumedang, Jawa Barat |
| Moto | |
SMA Negeri 1 Sumedang merupakan salah satu SMA tertua di Kabupaten Sumedang. Lokasinya terletak di Jalan Prabu Geusan Ulun No. 39. SMA Negeri 1 Sumedang berdiri sejak 1 Oktober 1958 yang ditandai dengan penyerahan surat keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang diterima oleh Bapak Kosam Erawan selaku kepala sekolah pertama. Jurusan budaya dan sosial disingkat budsos dan ilmu pasti dan ilmu pengetahuan alam disingkat paspal merupakan jurusan pertama kali dibuka di SMA Negeri 1 Sumedang.[1]
SMA Negeri 1 Sumedang senantiasa mengalami banyak perubahan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pendidikan pada abad ke-21. Pada tahun 2017, SMA Negeri 1 Sumedang mendapat kepercayaan untuk melaksanakan program SMA rujukan melalui Direktorat Pendidikan SMA Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi sekolah rujukan bagi SMA lain dalam mengimplentasikan Kurikulum 2013. Berbagai program kegiatan yang direncanakan dan disusun guna mempersiapkan peserta didik agar siap dan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah. Prioritas program sekolah antara lain menguatkan pendidikan nilai-nilai karakter, mengembangkan gerakan litersasi sekolah, menanamkan jiwa kewirausahaan, dan sekolah berwawasan adiwiyata. Setiap tahunnya, SMA Negeri 1 Sumedang meluluskan peserta didik yang diterima diberbagai perguruan tinggi yang berkualitas melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur seleksi lainnya.[1]
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Sumedang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- Kelas
- Perpustakaan
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium KIR
- Masjid Nurul Ilmi
- AC di setiap kelas
- Graha Adinira
- UKS
- Gedung Seni Lises
- Lapangan
- Kantin
- Parkiran
Organisasi
SMA Negeri 1 Sumedang memiliki beberapa organisasi siswa antara lain,
- OSIS SMANSA (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- MPK ADINIRA (Majelis Permusyawaratan Kelas SMAN 1 Sumedang)
- Pramuka ASDS (Ambalan Soeriaatmadja-Dewi Sartika)
Ekstrakurikuler
SMA Negeri 1 Sumedang memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya,
- DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Nurul Ilmi Rohis SMA Negeri 1 Sumedang
- Pramuka ASDS (Ambalan Soeriaatmadja-Dewi Sartika)
- Passmansa (Paskibra SMA Negeri 1 Sumedang) Adinira
- Boxer Adinira
- Silat
- Taekwondo
- Karate
- KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Adinira
- Repala (Remaja Pecinta Alam) Adinira
- Adiwiyata Adinira
- KWU (Kewirausahaan) Adinira
- Futsal Adinira
- Sepak Bola
- Basket
- PMR (Palang Merah Remaja) Adinira
- Volly
- Lises (Lingkup Seni Sunda) Adinira
- Jidat (Hiji-hiji Adinira Teater)
- Paduan suara Gita Suara Adinira
- Media Smansa
- JC (Japanese Club) Adinira
- EC (English Club) Adinira
Alumni
Alumni terkenal yang pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Sumedang antara lain sebagai berikut:
- Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023, Anggota DPR RI periode 2014-2018, Anggota DPRD Jawa Barat periode 2009-2014, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang periode 2004-2009.
- Rossa, penyanyi, Diva Indonesia, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia.
- Ucie Sucita, penyanyi, pemeran, presenter, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia.
- Hendra Nugraha Diatmadja (Hendra Ciho), aktivis Sumedang, Entrepeneur, pengusaha Indonesia, owner dan founder Ciho Group, Ketua Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) BPC Sumedang 2015-2018, Wakil Ketua Kadin Sumedang, Ketua Gema Nusa Anti Narkoba Jawa Barat, Wakil Deputi Indonesia Creative Cities Network, Wakil Ketua Ardin Sumedang, Rumah Imperium, Junior Chamber International. Hendra dikenal juga sebagai aktivis Sumedang, seringkali berperan sebagai inisiator dari berbagai program program yang berorientasi pada Kewirausahaan dan dunia Kreatifitas yang menyusur para pemuda di Sumedang. Hendra adalah sosok inisiator dari pembentukan Desa desa Kreatif di Sumedang seperti kampung Grafis, Kampung Bedog, Kampung Sarebu Awi dan Kampung Lampion. Dari segala aktivitas itu, Hendra acapkali mendapat berbagai penghargaan dari Pemerintah, sebagai Sosok Inovator, Pembaharu dan Agen Perubahan. Tak ayal dari segala prestasi tersebut Hendra kemudian dipercaya dan ditunjuk langsung oleh Bupati untuk menjabat sebagai Direktur BUMD KEK Jatigede yang membidani khusus pariwisata di Sumedang. Tidak berhenti disitu, seiring dengan konsentrasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke sektor Ekonomi kreatif, Hendra berinisiasi membangun Forum penggiat Kreatifitas di Sumedang, yakni Sumedang Creative Hub. Dalam waktu singkat, Forum / Organisasi ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para penggiat kreativitas di Sumedang. Tercatat membernya sudah mencapai ribuan yang tersebar di seluruh Sumedang. (red:pikiran rakyat)
Referensi
- ^ a b "SMAN 1 Sumedang". smansaadinira.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal 2021-01-15.
 | Artikel bertopik sekolah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |