Syarif Bastaman
Syarif Bastaman (lahir 2 Juni 1963) adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia menjabat sebagai Sekjen Banteng Muda Indonesia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berhasil maju ke pemilihan anggota legislatif pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009. Ia maju dalam daerah pemilihan Jawa Barat XI yang meliputi wilayah meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan berhasil mengumpulkan perolehan 84.979 suara. Ia menjabat sebagai Bendahara Fraksi di MPR-RI dan duduk sebagai anggota di Komisi VI yang membidangi urusan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi, Lingkungan Hidup (Komisi VII), Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, Standarisasi Nasional.
Ia merupakan dewan pendiri Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB), organisasi non-profit dan non-pemerintah pertama yang melakukan penelitian untuk mengembangkan kesadaran masyarakat tentang keanekaragaman hayati dan bioteknologi, mengembangkan strategi dan kebijakan pemanfaatan sumber daya yang biologis yang berkesinambungan, inventarisasi sumber daya hayati Indonesia, eksplorasi, pencarian dan pengembangan spesies, strain, gen, dan produk yang memiliki nilai ekonomi potensial.
Selain urusan politik Syarif Bastaman juga peduli dengan dunia olahraga, anggota DPR dengan nomor keanggotaan A-353 ini pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Persatuan Squash Indonesia, Ketua Harian GABSI (Bridge) dan juga Ketua Bidang Hukum PSSI.
Syarif Bastaman pernah duduk di kursi Ketua Komite Pemilihan PSSI 2011-2015 dengan anggota Gusti Randa, Trimedya Pandaitan, Sarifuddin Suding, Arteria Dahlan, Sophar Maru Hutagalung dan Hamka B Kadi. Komite Pemilihan PSSI 2011-2015 tersebut bertugas untuk melakukan verifikasi atas bakal calon (balon) Ketua Umum PSSI juga harus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI. Balon ketua umum PSSI 2011-2015 yang harus diverifikasi tersebut antara lain Nurdin Halid, kemudian Nirwan Dermawan Bakrie yang sudah memangku jabatan wakil ketua umum sejak kepengurusan 2003-2007, serta Arifin Panigoro, dan George Toisutta. Saat mengumumkan hasil verifikasi balon Arifin Panigoiro dan George Toisutta dicoret dari bursa Ketua Umum PSSI 2011-2015, Syarif Bastaman tidak menyebutkan alasan pencoretan tersebut dengan alasan sangat pribadi dan bersifat rahasia, kecuali mereka yang membacakannya.
Anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2007-2011 ini sendiri pernah diusung tujuh klub anggota PSSI Divisi Dua dan Tiga yang berasal dari daerah Jawa Barat untuk bursa pemilihan bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, 7 pendukung tersebut antara lain Persitas Tasikmalaya, Persikotas Tasikmalaya, PSGC Ciamis, Persikoban Kota Banjar, Persigar Garut, Persikas Subang, dan Persima Majalengka.
Pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang berlangsung di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Sabtu 22 Oktober 2011 Syarif Bastaman secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jabar periode 2011-2014, menggantikan Sofyan Yusuf yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir. Pada Musdalub tersebut hadir 24 pengurus cabang (Pengcab) dari 26 Pengcab yang ada di Jabar. Sementara dua Pengcab, yakni Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Bekasi tidak hadir saat Musdalub berlangsung.[1]