Kabinet Gotong Royong
Tampilan
Kabinet Gotong Royong | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
Dibentuk | 10 Agustus 2001 |
Diselesaikan | 20 Oktober 2004 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala pemerintahan | Megawati Sukarnoputri |
Wakil kepala pemerintahan | Hamzah Haz |
Jumlah menteri | 30 |
Partai anggota | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Persatuan Pembangunan Partai Kebangkitan Bangsa Partai Amanat Nasional Partai Keadilan Partai Bulan Bintang Independen |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Persatuan Nasional |
Pengganti | Kabinet Indonesia Bersatu |
Kabinet Gotong Royong [1] adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Megawati Sukarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Kabinet ini dilantik pada 10 Agustus 2001 dan masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 2004.
Kabinet ini diumumkan pada 9 Agustus 2001. Berbeda jauh dengan presiden sebelumnya, selama kabinet ini bertugas, Presiden Megawati Soekarnoputri tidak pernah melakukan perombakan kabinet. Tetapi, hanya mengangkat beberapa menteri ad-interim karena beberapa menteri mengundurkan diri sehubungan dengan pencalonan mereka di Pilpres 2004.
Program Kerja Kabinet Gotong Royong:
- Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan bangsa dalam kerangka utuh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Meneruskan proses reformasi dan demokratisasi dalam seluruh aspek kehidupan nasional melalui kerangka, arah, dan agenda yang lebih jelas, dengan terus meningkatkan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.
- Normalisasi kehidupan ekonomi dan kemasyarakatan untuk memperkuat dasar bagi kehiduan perekonomian rakyat.
- Melaksanakan penehakan hukum secara konsisten, mewujudkan rasa aman serta tenteram dalam kehidupan masyarakat, melakukan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
- Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif, memulihkan martabat bangsa dan negara serta kepercayaan luar negeri, termasuk lembaga-lembaga pemberi pinjaman dan kalangan investor terhadap pemerintah.
- Mempersiapkan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2004 yang aman, tertib, rahasia, dan langsung.
Pimpinan Kabinet
Presiden | Wakil Presiden | ||
---|---|---|---|
Megawati Soekarnoputri | Hamzah Haz |
Anggota Kabinet
Menteri
Pejabat setingkat menteri
No. | Jabatan | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat | |
---|---|---|---|---|---|
31 | Sekretaris Negara | Bambang Kesowo | 10 Agustus 2001 | 20 Oktober 2004 | |
32 | Kepala Badan Intelijen Negara | Abdullah Makhmud Hendropriyono | 10 Agustus 2001 | 8 Desember 2004 | |
33 | Jaksa Agung | Suparman (Pelaksana Tugas)[7] |
10 Agustus 2001 | 14 Agustus 2001 | |
MA Rachman[8] | 15 Agustus 2001 | 20 Oktober 2004 |
Referensi
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001.
- ^ Susilo Bambang Yudhoyono mengundurkan diri sehubungan dengan pencalonan dirinya sebagai calon presiden.
- ^ "Mega Tunjuk Sabarno Pengganti SBY" Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine., Pontianak Post, 13 Maret 2004
- ^ Jusuf Kalla mengundurkan diri sehubungan dengan pencalonan dirinya sebagai calon wakil presiden.
- ^ "Sunarno Gantikan Agum Gumelar" Diarsipkan 2016-03-07 di Wayback Machine., 25 Mei 2004
- ^ Hatta Rajasa dilantik menjadi anggota DPR RI pada 1 Oktober 2004.
- ^ Lagi-lagi, Suparman PLT Jaksa Agung, diakses 3 Desember 2020.
- ^ Siang Ini M.A. Rahman Dilantik Menjadi Jaksa Agung, diakses 3 Desember 2020.
Lihat pula
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Persatuan Nasional |
Kabinet Gotong Royong 2001–2004 |
Diteruskan oleh: Kabinet Indonesia Bersatu I |