Lompat ke isi

Rahmat Erwin Abdullah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rahmat Erwin Abdullah
Rahmat Erwin Abdullah di Olimpiade Musim Panas 2020
Informasi pribadi
Lahir13 Oktober 2000 (umur 23)
Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tinggi173 m (567 ft 7 in)
Berat7.240 kg (15.961 pon) (15.960 pon)
Olahraga
NegaraIndonesia
OlahragaAngkat besi
KlubPengprov PABBSI Sulawesi Selatan
Tim PON Sulsel (2016, 2020)
Dilatih olehErwin Abdullah (pelatih kepala)
Ami Asun Budiono (asisten pelatih)

Rahmat Erwin Abdullah (Lontara Makassar: ᨑᨖᨆ ᨕᨙᨑᨙᨓᨗ ᨕᨅᨙᨉᨘᨒ, transliterasi: Rahamat Éréwin Abédullah) atau biasa dipanggil Rahmat (lahir 13 Oktober 2000) adalah seorang atlet angkat besi (lifter) berkebangsaan Indonesia. Ia memulai debut di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Filipina. Pada debut pertamanya tersebut, ia mampu meraih medali emas untuk Indonesia pada kelas 73 kg putra.[1]

Keluarga

Rahmat Erwin Abdullah berasal dari keluarga mantan atlet angkat besi Indonesia yang berprestasi. Bisa dibilang, darah seorang lifter diturunkan dari kedua orang tuanya. Ayahnya bernama Erwin Abdullah dan ibunya bernama Ami Asun Budiono. Erwin Abdullah pernah tampil di sejumlah ajang, seperti Kejuaraan Asia Angkat Besi di Busan, Korea Selatan tahun 1995 meraih medali perak dan Kejuaraan Dunia IWF di Istanbul, Turki tahun 1994 meraih medali perunggu. Sementara, Ami Asun Budiono merupakan peraih medali emas angkat besi Pesta Olahraga Asia Tenggara di Chiang Mai, Thailand tahun 1995 dan Jakarta, Indonesia tahun 1997.[2]

Karier

Erwin mulai berlatih angkat besi sejak dirinya menginjak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di bawah bimbingan ayahnya. Lifter yang telah banyak pengalaman di tingkat Internasional tersebut sempat lama vakum dan kembali berlatih ketika dirinya memasuki bangku pendidikan sekolah menengah pertama (SMP). Sejak menempuh pendidikan SMP, dirinya rajin turun ke ajang-ajang nasional seperti POPNAS, dan sering menjadi langganan podium. Erwin memulai pengalaman di tingkat Internasional dengan menjadi wakil Indonesia di IWF Youth World Championship pada tahun 2017 di Tokyo. Ia juga melakoni angkat besi untuk ajang Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia IWF 2018 Thailand. Medali emas pertama diraih Rahmat erwin ketika dirinya berlaga di kelas 73 kg angkatan snatch, Asian Junior Championship 2019 di Pyongyang serta medali emas dalam ajang SEA Games Manila (Filipina).[2]

Rekor

Rekor pribadi

  • Angkatan snatch = 155 kg (kelas 73 kg)
  • Angkatan clean & jerk = 192 kg (kelas 73 kg)[2]
  • Total angkatan = 345 kg (kelas 73 kg)

Rekor Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior

  • Total angkatan = 329 kg (kelas 73 kg)

Rekor pada Pesta Olahraga Asia Tenggara

  • Angkatan snatch = 155 kg (kelas 73 kg)
  • Angkatan clean & jerk = 190 kg (kelas 73 kg)
  • Total angkatan = 345 kg (kelas 73 kg)

Perjalanan ke Olimpiade Tokyo

Perjalanan Rahmat Erwin Abdullah ke Olimpiade Tokyo tidaklah mudah. Ia harus masuk 13 lifter teratas di kelas 73 kg, terdiri dari delapan lifter yang masuk jajaran delapan besar dunia berdasarkan peringkat IWF dan lima lainnya merupakan wakil dari setiap benua. Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) melakukan penyesuaian poin dan kelas dari setiap lifter pada 6 Juni 2021. Hasilnya, Rahmat Erwin Abdullah mengumpulkan 3,551.5311 poin dan menempatkan dirinya di peringkat ke-11. Sebelumnya, April 2021, peringkatnya di IWF adalah ke-22 dunia. Maka itu, ia yang menempati peringkat ke-11 berhak tampil ke Olimpiade 2020 melalui jalur kontinental. Ia pada akhirnya berhasil tampil mengejutkan dalam Olimpiade 2020, tepatnya di fase penyisihan grup B kelas 73 kg. Erwin berhasil menjadi pemuncak grup B dengan total angkatan 342 kg yang terbagi atas Snatch 152 kg serta Clean & Jerk 190 kg.[2]

Partisipasi dan prestasi

Tahun Lokasi Berat Snatch (kg) Clean & Jerk (kg) Total Rank
1 2 3 Rank 1 2 3 Rank
Pekan Olahraga Pelajar Nasional
2013  Daerah Khusus Jakarta TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA Peringkat 6
2015  Jawa Barat (Kota Bandung) TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA 1
2017  Jawa Tengah (Kota Semarang) 49 kg 115 122 127 127 140 150 155 155 282 1
Kejuaraan Nasional Angkat Besi Satria Remaja
2015  Jawa Timur (Kabupaten Pacitan) 62 kg TBA TBA TBA TBA 1
TBA TBA TBA TBA 1
TBA 1
2016  Jawa Barat (Kabupaten Bandung) 62 kg TBA TBA TBA 106 2
TBA TBA TBA 126 2
232 2
2017  Jawa Barat (Kabupaten Bandung) 69 kg 110 120 126 126 TBA
140 147 153 153 TBA
279 TBA
Pekan Olahraga Nasional
2016  Jawa Barat (Kabupaten Bandung) 62 kg 106 111 115 115 125 131 136 131 246 Peringkat 5
2021  Papua (Kota Jayapura) 81 kg 140 145 150 150 180 190 200 190 340 1
Kejuaraan Nasional PABBSI Pra Kualifikasi PON
2015  Jawa Barat (Kabupaten Bandung) 62 kg TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA Q
2019  Jawa Barat (Kota Bandung) 73 kg 138 142 145 145 160 173 176 176 321 Q
Peringkat 1
Pesta Olahraga Asia Tenggara
2019 Filipina Manila, Filipina 73 kg 138 142 145 145 168 172 177 177 322 1
2021 Vietnam Hanoi, Vietnam 73 kg 142 150 155 155 180 190 200 190 345 1
Pesta Olahraga Asia
2018 Indonesia JakartaPalembang, Indonesia 77 kg 135 140 142 142 165 170 172 172 314 Peringkat 11
Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior
2019 Korea Utara Pyongyang, Korea Utara 73 kg TBA TBA TBA 147 1
TBA TBA TBA 179 1
326 1
2020 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg 140 144 148 144 1
144 180 185 185 1
329 1
Kejuaraan Asia Angkat Besi
2019 Tiongkok Ningbo, Tiongkok 73 kg 137 141 147 141 Peringkat 6
165 165 171 171 Peringkat 10
312 Peringkat 9
2020 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg 142 148 150 148 Peringkat 5
182 187 190 187 3
335 Peringkat 4
Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja
2017 Thailand Bangkok, Thailand 69 kg TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA
2017 Jepang Tokyo, Jepang 73 kg TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA
Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior
2018 Thailand Pattaya, Thailand 73 kg TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA TBA
2018 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 77 kg TBA TBA TBA 141 Peringkat 5
TBA TBA TBA 168 Peringkat 7
309 Peringkat 7
2019 Fiji Suva, Fiji 73 kg TBA TBA TBA 137 Peringkat 7
TBA TBA TBA 167 Peringkat 10
304 Peringkat 7
2020 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg TBA TBA TBA 143 TBA TBA TBA 188 331 Peringkat 2
Kejuaraan Dunia Angkat Besi
2018 Turkmenistan Ashgabat, Turkmenistan 73 kg 135 140 141 141 Peringkat 20
162 168 171 171 Peringkat 22
312 Peringkat 20
2019 Thailand Pattaya, Thailand 73 kg 138 142 144 144 Peringkat 17
168 172 174 174 Peringkat 18
318 Peringkat 18
2021 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg 142 147 151 151 Peringkat 5[3]
180 186 192 192 1[3]
343 1[3]
Olimpiade
2020 Jepang Tokyo, Jepang 73 kg 142 147 152 152 180 190 190 190 342 3[4]

Penghargaan dan nominasi

Penghargaan Tahun Kategori Hasil Ref.
Golden Award SIWO PWI 2021 Atlet Pria Terbaik Nominasi [5]
KONI Award Atlet Terbaik Menang [6]

Referensi

  1. ^ Nur Fajriani R (7 Desember 2019). Anita Kusuma Wardana, ed. "Sosok Putra Asli Makassar Rahmat Erwin Abdullah,Sukses Raih Emas di Cabor Angkat Besi SEA Games 2019". Diakses tanggal 5 Juli 2020. 
  2. ^ a b c d Hibaturrahman, Novaldi (28 Juli 2021). "Biodata Profil Rahmat Erwin Abdullah, Pemuda 20 Tahun Ini Sumbang Medali Perunggu di Olimpiade". sumsel.tribunnews.com. Diakses tanggal 29 Juli 2021. 
  3. ^ a b c International Weightlifting Federation (10 Desember 2021). "Day 4 – 2021 IWF World Championships and Commonwealth Championships". iwf.sport. Diakses tanggal 24 Mei 2022. 
  4. ^ International Weightlifting Federation (28 Juli 2021). "CHN Sets World Record; INA Snatches Bronze From B Session". iwf.sport. Diakses tanggal 24 Mei 2022. 
  5. ^ "Siwo PWI beri penghargaan pelaku olahraga pada Golden Award IV". Antara News. 2021-12-13. Diakses tanggal 2021-12-18. 
  6. ^ "Lima atlet terima penghargaan Atlet Terbaik dari KONI Pusat". Antara News. 2021-12-08. Diakses tanggal 2021-12-18. 

Pranala luar