Iglas
Sebelumnya | NV Nederlands Indische Glasfabrieken (1956 - 1960) |
---|---|
Badan usaha milik negara | |
Industri | Kaca |
Didirikan | 29 Oktober 1956 |
Kantor pusat | Gresik, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Produk | Botol |
Pendapatan | Rp 824 juta (2017)[1] |
Rp -55,45 milyar (2017)[1] | |
Total aset | Rp 119,87 miliar (2021)[1] |
Total ekuitas | Rp -977,46 milyar (2017)[1] |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
PT Iglas (Persero) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pembuatan kemasan berbahan kaca, terutama botol. Perusahaan yang berkantor pusat di Segoromadu, Gresik ini telah berhenti beroperasi sejak tahun 2015.[1]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 29 Oktober 1956 dengan nama NV Nederlands Indische Glasfabrieken (Niglas),[2] dan fasilitas peleburannya pertama kali dinyalakan pada tahun 1959. Perusahaan ini resmi dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960, dan ditetapkan sebagai sebuah perusahaan negara dengan nama PN Iglas.[2] Pada tahun 1978, pemerintah Indonesia mengubah status perusahaan ini menjadi persero.[3] Salah satu klien utama dari perusahaan ini dulu adalah Coca-Cola, tetapi kemudian tidak lagi, karena Coca-Cola beralih ke kemasan botol berbahan plastik. Perusahaan inipun berhenti berproduksi sejak tahun 2015.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f Idris, Muhammad (23 Desember 2019). "Mengenal PT Iglas, BUMN yang Disebut Erick Thohir Sudah Sangat Sekarat". Kompas. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ a b "Peraturan Pemerintah nomor 130 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1978" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 September 2022.
Pranala luar
- [1] Diarsipkan 2020-04-12 di Wayback Machine.