Lompat ke isi

Zaitun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Zaitun
Olea europaea, Laut Mati, Yordania
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. europaea
Nama binomial
Olea europaea

Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.

Ciri-ciri

Ilustrasi "Zaitun" dari abad ke-19

Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:

  • tumbuh sebagai pohon atau perdu hijau abadi mempunyai bunga berbentuk lonceng
  • pendek dan gemuk, tingginya jarang melebihi 8–15 m (26–49 ft), kecuali varietas Pisciottana yang lebih besar dan tinggi
  • daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau keperakan, berbentuk lonjong dengan panjang 4–10 cm (1,6–3,9 in) dan lebar 1–3 cm (0,39–1,18 in)
  • batang keriput dan terpelintir
  • bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang; bunga kecil-kecil berwarna putih berbulu, dengan calyx dan corolla berbelah sepuluh, dua stamen dan stigma bifid, biasanya tumbuh pada kayu tahun sebelumnya
  • buahnya kecil berupa buah batu (drupe), panjangnya 1–25 cm (0,39–9,84 in) dengan biji memiliki endosperma. Buahnya berukuran lebih kurus dan kecil pada tanaman liar dibandingkan pada pembudidayaan.

Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.

Zaitun dipanen pada waktu masih hijau sampai sudah berwarna ungu. Buah zaitun hitam dalam kaleng mungkin mengandung bahan kimia (biasanya fero sulfat) yang menjadikannya berwarna hitam secara buatan. Biji Olea europaea biasanya dalam bahasa Inggris di Amerika disebut pit atau rock, sedangkan di Inggris sebagai stone, semuanya bermakna "batu".

minyak dan buah zaitun dari mesir

Distribusi

Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia, Afrika dan daerah Laut Tengah. Varietas Pisciottana, yang terdiri dari 40.000 pohon hanya ditemukan di daerah sekitar Pisciotta, Campania, di wilayah selatan Italia, tingginya melebihi rata-rata zaitun di tempat lain, serta batangnya lebih besar diameternya. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan melati (Jasminum sambac).

Taksonomi

Dikenal enam subspesies alami Olea europaea yang tersebar di wilayah luas:[1][2]

Subspecies maroccana adalah heksaploid sedangkan cerasiformis tetraploid.[3]

Bentuk tumubuhan liar sering kali dianggap spesies tersendiri dengan nama ilmiah Olea oleaster.

Simbol dan manfaat

Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama menjadi bagian kebudayaan Barat. Di dalam masyarakat ini dahan zaitun menjadi lambang perdamaian dan telah ditanam sejak ratusan tahun yang lalu untuk diambil buahnya yang sedap. Dari filosofi tersebut dapat kita ambil intisari bahwa dengan tumbuhnya zaitun akan membawa perdamaian.

Dalam Alquran, buah dan pohon zaitun diumpamakan sebagai pohon yang diberkahi sekaligus sebagai simbol penerang cahaya hidayah Allah.

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu — An Nūr - 31[4]

Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda.

Secara umum, zaitun banyak digunakan untuk kuliner, kesehatan, juga kosmetik.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Green PS (2002). "A revision of Olea L. (Oleaceae)". Kew Bulletin. 57 (1): 91–140. doi:10.2307/4110824. JSTOR 4110824. 
  2. ^ Besnard G, Rubio de Casas R, Christin PA, Vargas P (2009). "Phylogenetics of Olea (Oleaceae) based on plastid and nuclear ribosomal DNA sequences: Tertiary climatic shifts and lineage differentiation times". Annals of Botany. 104 (1): 143–60. doi:10.1093/aob/mcp105. PMC 2706730alt=Dapat diakses gratis. PMID 19465750. 
  3. ^ Besnard G, Garcia-Verdugo C, Rubio de Casas R, Treier UA, Galland N, Vargas P (2007). "Polyploidy in the Olive Complex (Olea europaea): Evidence from Flow Cytometry and Nuclear Microsatellite Analyses". Annals of Botany. 101 (1): 25–30. doi:10.1093/aob/mcm275. PMC 2701839alt=Dapat diakses gratis. PMID 18024415. 
  4. ^ "Surat An-Nur Ayat 35". Tafsir AlQuran Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-05. 

Pranala luar

 
Cari di Wikimedia Commons
Cari di Wikimedia Commons
 Wikimedia Commons memiliki media yang berhubungan dengan (kategori):