Lompat ke isi

Teknologi bakalan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Desember 2022 23.34 oleh Bebasnama (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Use mdy dates|date=November 2022}}{{short description|Teknologi yang pengembangannya, penerapan praktisnya, atau keduanya sebagian besar masih belum terwujud}} {{hatnote|Untuk teknologi bakalan tertentu, lihat Daftar teknologi bakalan}} '''Teknologi bakalan''', '''teknologi pegari''', atau '''teknologi memuncul''' ({{lang-en|emerging technology}}) adalah teknologi yang pengembangannya, penerapan praktisnya, atau keduanya sebagian besar masih belum terwu...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Teknologi bakalan, teknologi pegari, atau teknologi memuncul (bahasa Inggris: emerging technology) adalah teknologi yang pengembangannya, penerapan praktisnya, atau keduanya sebagian besar masih belum terwujud. Teknologi ini umumnya tidak hanya baru, tetapi juga mencakup teknologi lama yang mendapat penerapan baru. Teknologi bakalan sering kali dianggap mampu mengubah keadaan sekarang.

Teknologi bakalan dicirikan oleh kebaruan yang mendasar (dalam penerapannya meskipun bukan asalnya), pertumbuhan yang relatif cepat, koherensi, dampak yang menonjol, serta ketidakpastian dan kesamaran. Dengan kata lain, teknologi bakalan dapat didefinisikan sebagai "sebuah teknologi baru yang mendasar dan tumbuh relatif cepat yang ditandai dengan tingkat koherensi tertentu yang bertahan dari waktu ke waktu dan berpotensi untuk memberi dampak yang cukup besar pada ranah sosial-ekonomi yang diamati dari segi susunan pelaku, institusi, dan pola interaksi di antara mereka, bersama dengan proses penghasilan pengetahuan yang terkait. Namun, dampak yang paling menonjol terletak pada masa depan sehingga pada tahap kemunculannya masih agak tidak pasti dan samar-samar."[1]

Teknologi bakalan meliputi berbagai teknologi seperti teknologi pendidikan, teknologi informasi, nanoteknologi, bioteknologi, robotika, dan kecerdasan buatan.[note 1]

Bidang teknologi baru dapat dihasilkan dari konvergensi teknologi berbagai sistem yang berkembang menuju tujuan yang serupa. Konvergensi menyatukan teknologi yang sebelumnya terpisah seperti suara (dan fitur telefoni), data (dan aplikasi keproduktifan), dan video bersama sehingga dapat berbagi sumber daya dan berinteraksi satu sama lain untuk menciptakan kedayagunaan baru.

Teknologi bakalan adalah reka baru teknis yang mewakili perkembangan progresif dalam suatu bidang untuk keunggulan berdaya saing;[2] teknologi konvergen mewakili bidang yang sebelumnya berbeda yang menuju antarhubungan yang lebih kuat dan tujuan yang serupa dalam beberapa cara bergerak. Namun, pendapat tentang tingkat dampak, status, kelayakan ekonomi dari beberapa teknologi bakalan dan konvergen berbeda-beda.

Catatan

  1. ^ Other examples of developments described as "emerging technologies" can be found here – O'Reilly Emerging Technology Conference 2008.

Rujukan

Petikan
  1. ^ Rotolo, Daniele; Hicks, Diana; Martin, Ben R. (December 2015). "What is an emerging technology?" (PDF). Research Policy. 44 (10): 1827–1843. arXiv:1503.00673alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1016/j.respol.2015.06.006. SSRN 2564094alt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ International Congress Innovation and Technology XXI: Strategies and Policies Towards the XXI Century, & Soares, O. D. D. (1997). Innovation and technology: Strategies and policies. Dordrecht: Kluwer Academic.[halaman dibutuhkan]

Bacaan lanjut

Umum
  • Giersch, H. (1982). Emerging technologies: Consequences for economic growth, structural change, and employment : symposium 1981. Tübingen: Mohr.
  • Jones-Garmil, K. (1997). The wired museum: Emerging technology and changing paradigms. Washington, DC: American Association of Museums.
  • Kaldis, Byron (2010). "Converging Technologies". Sage Encyclopedia of Nanotechnology and Society, Thousand Oaks: CA, Sage
  • Rotolo D.; Hicks D.; Martin B. R. (2015). "What is an emerging technology?". Research Policy. 44 (10): 1827–1843. arXiv:1503.00673alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1016/j.respol.2015.06.006. 
Hukum dan kebijakan
  • Branscomb, L. M. (1993). Empowering technology: Implementing a U.S. strategy. Cambridge, Mass: MIT Press.
  • Raysman, R., & Raysman, R. (2002). Emerging technologies and the law: Forms and analysis. Commercial law intellectual property series. New York, N.Y.: Law Journal Press.
Informasi dan pembelajaran
  • Hung, D., & Khine, M. S. (2006). Engaged learning with emerging technologies. Dordrecht: Springer.
  • Kendall, K. E. (1999). Emerging information technologies: Improving decisions, cooperation, and infrastructure. Thousand Oaks, Calif: Sage Publications.
Berilustrasi
  • Weinersmith, Kelly; Weinersmith, Zach (2017). Soonish: Ten Emerging Technologies That'll Improve and/or Ruin Everything. Penguin Press. ISBN 978-0399563829. 
Lain
  • Cavin, R. K., & Liu, W. (1996). Emerging technologies: Designing low power digital systems. [New York]: Institute of Electrical and Electronics Engineers.

Templat:Emerging technologies Templat:Informasi kuantum

Templat:Antarmuka otak–komputer Templat:Gravitasi kuantum Templat:Topik mekanika kuantum

Teknologi bakalan| Categori:Bioetika Categori:Transhumanisme Categori:Pengembangan teknologi