Pertandingan final dimainkan di Estadio Centenario pada tanggal 30 Juli. Gerbang stadion dibuka pada pukul delapan pagi, enam jam sebelum kick-off, dan pada siang hari sudah penuh,[1] dengan resmi dihadiri 80,000 penonton.[2] Sebuah ketidaksepakatan terjadi beberapa saat sebelum pertandingan ketika kedua tim tidak setuju dengan siapa yang menyediakan bola pada pertandingan, memaksa FIFA untuk campur tangan dan membuat kesepakatan; bola Argentina dipakai pada babak pertama dan bola Uruguay dipakai pada babak kedua.[3] Pertandingan berakhir dengan skor 4-2 untuk Uruguay (setelah tertinggal 2-1 pada babak pertama) yang merupakan gelar berikutnya setelah memenangkan Olimpiade cabang sepak bola, ketika Jules Rimet mempersembahkan Trofi Piala Dunia, yang kemudian dinamai berdasarkan namanya. Keesokan harinya dinyatakan sebagai hari libur nasional di Uruguay;[2] sementara itu di ibu kota Argentina Buenos Aires seorang lelaki melempari batu kepada konsulat Uruguay.[4]
Pemain terakhir dari final tersebut, Francisco Varallo (yang bermain sebagai striker untuk Argentina), meninggal dunia pada 30 Agustus 2010.[5]
^ abThis is one of several goals for which the statistical details are disputed. The goalscorers and timings used here are those of FIFA, the official record. Some other sources, such as RSSSF, state a different scorer and/or timing. See "World Cup 1930 finals". RSSSF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-03. Diakses tanggal 1 December 2008..