Lompat ke isi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia Tahun Anggaran 2023

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 (disingkat APBN 2023) adalah rencana keuangan pemerintahan negara Republik Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk tahun 2023.[1]

Asumsi Dasar Ekonomi Makro

Indikator Asumsi Dasar
APBN 2023
Pertumbuhan ekonomi 5,3%
Inflasi 3,0%
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Rp14.800,00
Tingkat bunga SUN 10 tahun 6,8%
Harga minyak mentah US$ 63/barel
Lifting minyak 660.000 barel/hari
Lifting gas 1.036.000 barel setara minyak/hari

Sasaran dan Indikator Pembangunan

Indikator Asumsi Dasar
Tingkat pengangguran (%) 5,3 - 6,0
Kemiskinan (%) 7,5 - 8,5
Gini Ratio 0,375 - 0,378
Indeks Pembangunan Manusia (%) 73,31 - 73,49
Nilai Tukar Petani 105 - 107
Nilai Tukar Nelayan 107 - 108

Postur APBN 2023

Uraian APBN

(triliun rupiah)

A. Pendapatan Negara 2.463,0
- Penerimaan Perpajakan 2.021,2
- Penerimaan Negara Bukan Pajak 441,4
- Penerimaan Hibah 0,4
B. Belanja Negara (3.061,2)
- Belanja Pemerintah Pusat (BPP) (2.246,5)
- Transfer ke daerah (814,7)
C. Keseimbangan Primer (156,8)
D. Surplus/(Defisit) Anggaran (598,2)
% defisit terhadap PDB 2,84
E. Pembiayaan Anggaran 598,2
- Pembiayaan utang 696,3
- Pembiayaan investasi (176)
- Pemberian pinjaman 5,2
- Kewajiban penjaminan (0,33)
- Pembiayaan lainnya 72,8

Referensi