Commuter Line Jatiluhur dan Walahar

Peta rute
	Untuk Commuter Line Jatiluhur dan Walahar
	Legenda
	Keterangan Kereta jarak jauh juga berhenti di stasiun bertanda ; Terdapat terminal bus jarak jauh dekat di stasiun bertanda ;

Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
	Kereta api Commuter Line Walahar sedang berhenti di Stasiun Purwakarta
	; Commuter Line Walahar dan Jatiluhur Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan
Informasi umum
Jenis layanan	Kereta api lokal
Status	Beroperasi
Pendahulu	Patas Purwakarta; Lokal Purwakarta; Cilamaya
Operator saat ini	KAI Commuter
Operator sebelumnya	Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awal	Cikarang
Jumlah pemberhentian	10 (KA Commuter Line Walahar); 8 (KA Commuter Line Jatiluhur);
Stasiun akhir	Cikampek (KA Commuter Line Jatiluhur); Purwakarta (KA; Commuter Line Walahar)
Jarak tempuh	60 km (Lintas Cikarang-Purwakarta Untuk KA Commuter Line Walahar); 41 km (Lintas Cikarang-Cikampek Untuk KA Commuter Line Jatiluhur);
Waktu tempuh rerata	Rata-rata 1,5 jam (KA Commuter Line Walahar); ; Rata-rata 1 jam (KA Commuter Line Jatiluhur);
Frekuensi perjalanan	Lima kali keberangkatan tiap hari (KA Commuter Line Walahar); Satu kali dalam satu perjalanan pergi pulang sehari (KA Commuter Line Jatiluhur);
Jenis rel	Rel berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Ekonomi
Pengaturan tempat duduk	106 tempat duduk disusun 3-2; kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasi	Tidak ada
Fasilitas observasi	Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional	50–90 km/h (14–25 m/s)
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal	KA Commuter Line Walahar; 315 - 324 KA Commuter Line Jatiluhur; 325 - 328
Peta rute
Peta rute
	Untuk Commuter Line Jatiluhur dan Walahar
	Legenda
	Keterangan Kereta jarak jauh juga berhenti di stasiun bertanda ; Terdapat terminal bus jarak jauh dekat di stasiun bertanda ;

Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur^[a] atau lebih dikenal dengan sebutan Kereta api Lokal Purwakarta dan Cikampek (Sebelumnya beroperasi sebagai Kereta api Walahar Ekspres dan Jatiluhur Ekspres) adalah kereta api ekonomi lokal AC milik Kereta Api Indonesia dan saat ini di operasikan oleh KAI Commuter untuk melayani lintas Purwakarta-Cikarang (Walahar) serta Cikarang-Cikampek (Jatiluhur) dan sebaliknya. Penumpang kereta api ini dapat bersambung menuju Jakarta menggunakan KRL Lin Lingkar Cikarang (Blue Line) dan menuju kawasan Bandung Raya hingga Garut menggunakan Kereta api Commuter Line Garut dan Commuter Line Bandung Raya. Pada rute perjalanan Commuter Line, relasi ini diberi warna Abu-abu Muda ( ).

Per 1 Januari 2021, rute perjalanan Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur yang sebelumnya melayani relasi hingga Tanjung Priuk kini diperpendek menjadi hanya sampai Cikarang.

Mulai 1 April 2022, pengoperasian Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur yang sebelumnya dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia kini di alih kelola ke KAI Commuter.

Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api untuk tahun 2023, kedua layanan ini mengubah penamaan dari kereta api lokal menjadi jenama Commuter Line disertai dengan penyesuaian jadwal.^[1]

Sejarah

Walahar Ekspres (Commuter Line Walahar)

Sebelumnya, Terdapat layanan kereta api lintas Jakarta kota–Purwakarta bernama Patas Purwakarta yang dioperasikan pertama kali pada awal dasawarsa 1970-an oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Awalnya, kereta api tersebut menggunakan Kereta Rel Diesel sebelum digantikan oleh lokomotif diesel elektrik. Pada tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi Walahar Ekspres.

Nama Walahar diambil dari nama bendungan yang terletak di Walahar, Klari, Karawang, Jawa Barat. Yaitu Bendungan Walahar.

Jatiluhur Ekspres (Commuter Line Jatiluhur)

Saat ini, perjalanan Kereta api Jatiluhur Ekspres yang sebelumnya berakhir di Stasiun Jakarta Kota, kini dikembalikan ke rute aslinya di Stasiun Tanjung Priuk setelah optimalisasi dari PT KAI untuk pelayanan KRL di Jakarta Kota. Saat ini kereta api tersebut berjalan bersama dengan kereta api Walahar Ekspres untuk perpanjangan ke Stasiun Purwakarta.

Nama Jatiluhur diambil dari nama waduk yang terletak di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Yaitu Waduk Jatiluhur.

Tarif

Per 1 Januari 2021, PT KAI Daop I Jakarta menetapkan tarif kereta api ini dengan harga sebesar:

Rp 4.000 (Tarif untuk Kereta api Commuter Line Walahar)
Rp 3.000 (Tarif untuk Kereta api Commuter Line Jatiluhur)

Pemesanan tiket Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access.

Stasiun pemberhentian

Pemberhentian KA Commuter Line Walahar dan Commuter Line Jatiluhur:

Stasiun Purwakarta (terminus Commuter Line Walahar)
Stasiun Cibungur
Stasiun Cikampek (terminus Commuter Line Jatiluhur)
Stasiun Dawuan
Stasiun Kosambi
Stasiun Klari
Stasiun Karawang
Stasiun Kedunggedeh
Stasiun Lemah Abang
Stasiun Cikarang (terminus Commuter Line Walahar dan Jatiluhur)

Insiden

Pada 13 Juni 2017, kereta api Walahar Ekspres (Nama kereta api saat itu) menabrak mobil bak terbuka di perlintasan sebidang Pasar Gaplok, Senen, Jakarta Pusat hingga mobil tersebut terbakar. Hal ini menyebabkan dua penumpang mobil tewas dan satu kereta terbakar.^[2]

Galeri

Kereta K3 0 14 25 JAKK milik kereta api Jayabaya yang pernah berdinas di kereta api Cilamaya/Walahar Ekspres
Kereta api Lokal Purwakarta saat akan disusul kereta api Argo Lawu Fakultatif
KA 323 Jatiluhur Ekspres di Sinyal Masuk Stasiun Jatinegara Pada Pagi Hari
Kereta api Commuter Line Walahar (Sebelumnya bernama Kereta api Walahar Ekspres) di Stasiun Kosambi
Kereta api Commuter Line Walahar (Sebelumnya bernama Kereta api Walahar Ekspres) di Stasiun Klari
Berbagai lokomotif penarik dan rangkaian Kereta api Commuter Line Walahar