Liga Negara UEFA 2022–2023
Informasi turnamen | |
---|---|
Jadwal penyelenggaraan | Fase liga: 1 Juni – 27 September 2022 Babak final: 14–18 Juni 2023 Perebutan tempat degradasi: 21–26 Maret 2024 |
Jumlah tim peserta | 55 |
Hasil turnamen | |
Juara | Spanyol (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Kroasia |
Tempat ketiga | Italia |
Tempat keempat | Belanda |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 160 |
Jumlah gol | 423 (2,64 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 3.219.559 (20.122 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | Erling Haaland Aleksandar Mitrović (masing-masing 6 gol) |
Liga Negara UEFA 2022–2023 adalah musim ketiga Liga Negara UEFA, sebuah kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan 55 tim nasional sepak bola pria dari asosiasi anggota UEFA.[1] Kompetisi musim ini diselenggarkan pada Juni hingga September 2022 (fase liga), Juni 2023 (putaran final), dan Maret 2024 (perebutan tempat degradasi).[2]
Prancis adalah juara bertahan, setelah mengalahkan Spanyol pada pertandingan final musim lalu,[3] namun tidak dapat mempertahankan gelar setelah gagal lolos ke babak final.
Spanyol memenangkan pertandingan final dengan skor 5–4 melalui adu penalti setelah hasil imbang 0–0 hingga perpanjangan waktu berkahir dan meraih gelar juara Liga Negara Eropa UEFA untuk pertama kali.[4]
Format
[sunting | sunting sumber]Lima puluh lima tim nasional dari asosiasi anggota UEFA dibagi menjadi empat divisi (disebut "Liga"), dengan liga A, B, dan C masing-masing terdiri dari enam belas tim yang dibagi ke dalam empat grup berisi empat tim. Sementara liga D terdiri dari tujuh tim yang dibagi ke dalam dua grup, dengan salah satu grup berisi empat tim dan satu grup lagi berisi tiga tim. Pengalokasian setiap tim berdasarkan peringkat akhir Liga Negara UEFA 2020–2021. Setiap tim akan memainkan enam pertandingan di grup masing-masing, kecuali satu grup di Liga D yang akan memainkan empat pertandingan, dengan format sistem kompetisi penuh pada Juni dan September 2022.[5]
Pada Liga A yang merupakan divisi teratas, setiap tim akan bersaing untuk menjadi pemenang Liga Negara UEFA. Empat juara grup Liga A melaju ke putaran final pada Juni 2023, yang dimainkan dalam format sistem gugur, yang terdiri dari semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Pengundian akan dilakukan untuk menentukan pasangan tim yang bertemu di semifinal dan "tuan rumah" secara administratif di perebutan tempat ketiga dan final. Negara tuan rumah putaran final akan dipilih dari satu peserta putaran final oleh Komite Eksekutif UEFA dan pemenang laga final keluar sebagai juara Liga Negara UEFA musim ini.
Setiap tim juga akan bersaing untuk promosi dan degradasi ke divisi yang lebih tinggi atau divisi yang lebih rendah. Pada Liga B, C, dan D, setiap juara grup mendapat promosi, sementara setiap peringkat terakhir masing-masing grup pada Liga A dan B terdegradasi. Oleh karena Liga C dibagi ke dalam empat grup, sedangkan Liga D dibagi ke dalam dua grup, penentuan dua tim terdegradasi dari Liga C ditentukan dengan perebutan tempat degradasi pada Maret 2024. Berdasarkan peringkat akhir Liga Negara UEFA dari keempat tim peringkat terendah Liga C, tim peringkat pertama akan bertemu tim peringkat keempat dan tim peringkat kedua akan bertemu tim peringkat ketiga. Dua pertandingan sistem kandang-tandang akan dimainkan, dengan tim yang berperingkat lebih tinggi menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Setiap tim pemenang, yaitu tim dengan aggregat gol lebih banyak dalam dua pertandingan tersebut, bertahan pada Liga C, sementara tim-tim yang kalah terdegradasi ke Liga D. Jika aggregat gol imbang, perpanjangan waktu dimainkan (peraturan gol tandang tidak berlaku). Jika setelah perpanjangan waktu aggregat gol tetap imbang, adu penalti digunakan untuk mementukan pemenang pertandingan.[2]
Kriteria peringkat grup
[sunting | sunting sumber]Jika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama setelah semua pertandingan fase liga rampung, kriteria peringkat berikut diterapkan:[2]
- Poin tertinggi di pertandingan antara tim-tim tersebut;
- Selisih gol tertinggi di pertandingan antara tim-tim tersebut;
- Jumlah memasukkan gol tertinggi di pertandingan antara tim-tim tesebut;
- Jika, setelah kriteria 1 sampai 3 diterapkan, masih tim-tim tersebut memiliki peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 3 diterapkan kembali secara khusus untuk setiap pertandingan tim-tim tersebut untuk menentukan peringkat akhir. Jika setelah kriteria tersbut diterapkan masih terdapat peringkat yang sama, kriteria 5 sampai 11 diterapkan;
- Selisih gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
- Jumlah memasukkan gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
- Jumlah gol tandang tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
- Jumlah kemenangan tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
- Jumlah kemenangan tandang tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
- Poin kedisiplinan terendah grup tersebut (1 poin untuk kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah tak langsung / akumulasi dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, dan 4 poin untuk kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung);
- Posisi unggulan saat pengundian.
Kriteria peringkat liga
[sunting | sunting sumber]Penentuan peringkat liga untuk setiap tim adalah menurut kriteria berikut:[2]
- Posisi peringkat pada grup fase liga;
- Jumlah poin tertinggi;
- Selisih gol tertinggi;
- Jumlah memasukkan gol tertinggi;
- Jumlah memasukkan gol tandang teringgi;
- Jumlah kemenangan tertinggi;
- Jumlah kemenangan tandang tertinggi;
- Poin kedisiplinan terendah (1 poin untuk kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah tak langsung / akumulasi dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, dan 4 poin untuk kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung);
- Posisi unggulan saat pengundian.
Khusus Liga D, yang memiliki komposisi jumlah tim yang berbeda pada setiap grup, hasil pertandingan melawan tim peringkat keempat grup D1 tidak dihitung saat penentuan peringkat liga tim-tim peringkat pertama, kedua, dan ketiga grup tersebut.[2]
Peringkat untuk empat tim teratas pada Liga A ditentukan menurut hasil pada babak final Liga Negara UEFA.[2]
Kriteria peringkat umum
[sunting | sunting sumber]Penentuan peringkat umum Liga Negara UEFA adalah sebagai berikut:[2]
- Enam belas tim Liga A berperingkat ke-1 sampai ke-17 sesuai peringkat liga.
- Enam belas tim Liga B berperingkat ke-17 sampai ke-32 sesuai peringkat liga.
- Enam belas tim Liga C berperingkat ke-33 sampai ke-48 sesuai peringkat liga.
- Tujuh tim Liga D berperingkat ke-49 sampai ke-55 sesuai peringkat liga.
Jadwal
[sunting | sunting sumber]Jadwal Liga Negara UEFA 2022–2023 adalah sebagai berikut.[2] Oleh karena Piala Dunia FIFA 2022 diselenggarakan pada akhir tahun di Qatar, fase liga dimainkan pada Juni dan September 2022.
Fase | Pertandingan | Tanggal |
---|---|---|
Fase liga | Pertandingan 1 | 1–4 Juni 2022[cat. 1] |
Pertandingan 2 | 5–8 Juni 2022 | |
Pertandingan 3 | 9–11 Juni 2022 | |
Pertandingan 4 | 12–14 Juni 2022 | |
Pertandingan 5 | 22–24 September 2022 | |
Pertandingan 6 | 25–27 September 2022 | |
Babak final |
Semifinal | 14–15 Juni 2023 |
Perebutan tempat ketiga | 18 Juni 2023 | |
Final | ||
Perebutan tempat degradasi |
Pertandingan 1 | 21–23 Maret 2024 |
Pertandingan 2 | 24–26 Maret 2024 |
Jadwal pertandingan diumumkan UEFA pada 17 Desember 2021, sehari setelah pengundian.[7][8] Beberapa jadwal pertandingan untuk grup A4 dan B1 mengalami perubahan sebagai dampak penundaan kualifikasi Piala Dunia FIFA jalur A babak kedua UEFA.[6]
Perebutan tempat degradasi Liga C dijadwalkan pada tanggal yang sama dengan babak perebutan tempat (play-off) kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024. Jika salah satu tim yang tampil pada perebutan tempat degradasi tersebut juga lolos ke play-off kualifikasi, maka perebutan tempat degradasi dibatalkan dan setiap tim peringkat ke-47 dan 48 pada peringkat akhir Liga Negara UEFA akan otomatis terdegradasi.[2]
Undian
[sunting | sunting sumber]Lima puluh lima tim nasional dari asosiasi anggota UEFA akan berpartisipasi dalam kompetisi musim 2022–2023. Setiap tim peringkat terbawah masing-masing grup pada Liga A dan B, dan tim-tim yang kalah pada perebutan tempat degradasi Liga C musim 2020–2021 degradasi ke liga di bawahnya, sementara juara masing-masing grup pada Liga B, C, dan, D promosi ke liga di atasnya. Tim-tim tersisa bertahan pada masing-masing liga.[9]
Pada pengundian musim ini, UEFA mengurutkan peringkat tim berdasarkan peringkat akhir Liga Negara UEFA 2020–2021,[10] dengan perubahan kecil: setiap tim terdegradasi dari musim lalu berada tepat di bawah peringkat setiap tim yang promosi.[2] Setiap pot tim unggulan untuk fase liga berdasarkan urutan peringkat tersebut. Pot-pot tim unggulan, aturan pengundian, dan aturan daftar jadwal diumumkan Komite Eksekutif UEFA pada pertemuan di Chișinău, Moldova, 22 September 2021.[11]
Promosi dari musim lalu | |
Degradasi dari musim lalu |
|
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
- ^ a b c d Baik tim-tim pemenang maupun yang terdegradasi pada perebutan tempat degradasi Liga C (yang melibatkan Estonia, Kazakhstan, Moldova, dan Siprus) belum diketahui saat pengundian dilakukan.
Pengundian untuk fase liga dilakukan di markas besar UEFA, di Nyon, Swiss, pada 16 Desember 2021, pukul 18:00 CET.[12][13] Pengundian tersebut, yang semula direncanakan dilaksanakan di Montreux, dilakukan tanpa kehadiran penonton akibat pandemi Covid-19.[14][15]
Pembatasan tempat pertandingan musim dingin tidak diberlakukan karena fase liga dimainkan pad Juli dan September 2022. Oleh karena alasan politik, Rusia dan Ukraina tidak dapat diundi ke dalam grup yang sama. Oleh karena pembatasan perjalanan, setiap grup hanya dapat diisi satu pasangan pertandingan berikut: Andorra dan Kazakhstan, Malta dan Kazakhstan, Irlandia Utara dan Kazakhstan, Gibraltar dan Azerbaijan, Armenia dan Islandia, Israel dan Islandia.[11]
Liga A
[sunting | sunting sumber]Grup A1
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kroasia | 6 | 4 | 1 | 1 | 8 | 6 | +2 | 13 | Lolos ke Babak final | — | 2–1 | 1–1 | 0–3 | |
2 | Denmark | 6 | 4 | 0 | 2 | 9 | 5 | +4 | 12 | 0–1 | — | 2–0 | 2–0 | ||
3 | Prancis | 6 | 1 | 2 | 3 | 5 | 7 | −2 | 5 | 0–1 | 1–2 | — | 2–0 | ||
4 | Austria (R) | 6 | 1 | 1 | 4 | 6 | 10 | −4 | 4 | Degradasi ke Liga B | 1–3 | 1–2 | 1–1 | — |
Grup A2
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Spanyol | 6 | 3 | 2 | 1 | 8 | 5 | +3 | 11 | Lolos ke Babak final | — | 1–1 | 1–2 | 2–0 | |
2 | Portugal | 6 | 3 | 1 | 2 | 11 | 3 | +8 | 10 | 0–1 | — | 4–0 | 2–0 | ||
3 | Swiss | 6 | 3 | 0 | 3 | 6 | 9 | −3 | 9 | 0–1 | 1–0 | — | 2–1 | ||
4 | Ceko (R) | 6 | 1 | 1 | 4 | 5 | 13 | −8 | 4 | Degradasi ke Liga B | 2–2 | 0–4 | 2–1 | — |
Grup A3
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Italia | 6 | 3 | 2 | 1 | 8 | 7 | +1 | 11 | Lolos ke Babak final | — | 2–1 | 1–1 | 1–0 | |
2 | Hungaria | 6 | 3 | 1 | 2 | 8 | 5 | +3 | 10 | 0–2 | — | 1–1 | 1–0 | ||
3 | Jerman | 6 | 1 | 4 | 1 | 11 | 9 | +2 | 7 | 5–2 | 0–1 | — | 1–1 | ||
4 | Inggris (R) | 6 | 0 | 3 | 3 | 4 | 10 | −6 | 3 | Degradasi ke Liga B | 0–0 | 0–4 | 3–3 | — |
Grup A4
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Belanda | 6 | 5 | 1 | 0 | 14 | 6 | +8 | 16 | Lolos ke Babak final | — | 1–0 | 2–2 | 3–2 | |
2 | Belgia | 6 | 3 | 1 | 2 | 11 | 8 | +3 | 10 | 1–4 | — | 6–1 | 2–1 | ||
3 | Polandia | 6 | 2 | 1 | 3 | 6 | 12 | −6 | 7 | 0–2 | 0–1 | — | 2–1 | ||
4 | Wales (R) | 6 | 0 | 1 | 5 | 6 | 11 | −5 | 1 | Degradasi ke Liga B | 1–2 | 1–1 | 0–1 | — |
Babak final
[sunting | sunting sumber]Keempat negara peserta Grup A4: Belanda, Belgia, Polandia, dan Wales mengajukan penawaran menjadi tuan rumah babak final.[16] Belanda mengakhiri fase liga sebagai juara Grup A4, dengan demikian mengukuhkan negara tersebut sebagai tuan rumah, yang dipastikan oleh Komite Eksekutif UEFA pada 29 November 2022.[17] Pasangan tim untuk pertandingan semifinal ditentukan melalui pengundian terbuka yang dilakukan pada 25 Januari 2023, pukul 11:00 CET, di markas UEFA di Nyon, Swiss.[18][19] Untuk tujuan penjadwalan, tim tuan rumah dialokasikan ke semifinal 1 sebagai tim tuan rumah secara administratif.
Seluruh waktu pertandingan adalah waktu lokal CEST (UTC+2).
Peta perjalanan
[sunting | sunting sumber]Semifinal | Final | |||||
14 Juni – Rotterdam | ||||||
Belanda | 2 | |||||
18 Juni – Rotterdam | ||||||
Kroasia (p.w.) | 4 | |||||
Kroasia | 0 (4) | |||||
15 Juni – Enschede | ||||||
Spanyol (a.p.) | 0 (5) | |||||
Spanyol | 2 | |||||
Italia | 1 | |||||
Perebutan peringkat ketiga | ||||||
18 Juni – Enschede | ||||||
Belanda | 1 | |||||
Italia | 3 |
Semifinal
[sunting | sunting sumber]Perebutan peringkat ketiga
[sunting | sunting sumber]Final
[sunting | sunting sumber]Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 140 gol telah dicetak pada 52 pertandingan, dengan rata-rata 2,69 gol per pertandingan.
Peringkat | Pemain | Gol |
---|---|---|
1 | Steven Bergwijn | 3 |
Memphis Depay | ||
Michy Batshuayi | ||
Luka Modrić | ||
5 | 30 pemain | 2 |
Liga B
[sunting | sunting sumber]Grup B1
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Skotlandia (P) | 6 | 4 | 1 | 1 | 11 | 5 | +6 | 13 | Promosi ke Liga A | — | 3–0 | 2–1 | 2–0 | |
2 | Ukraina | 6 | 3 | 2 | 1 | 10 | 4 | +6 | 11 | 0–0 | — | 1–1 | 3–0 | ||
3 | Republik Irlandia | 6 | 2 | 1 | 3 | 8 | 7 | +1 | 7 | 3–0 | 0–1 | — | 3–2 | ||
4 | Armenia (R) | 6 | 1 | 0 | 5 | 4 | 17 | −13 | 3 | Degradasi ke Liga C | 1–4 | 0–5 | 1–0 | — |
Grup B2
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Israel (P) | 4 | 2 | 2 | 0 | 8 | 6 | +2 | 8 | Promosi ke Liga A | — | 2–2 | 2–1 | Batal | |
2 | Islandia | 4 | 0 | 4 | 0 | 6 | 6 | 0 | 4 | 2–2 | — | 1–1 | Batal | ||
3 | Albania | 4 | 0 | 2 | 2 | 4 | 6 | −2 | 2 | 1–2 | 1–1 | — | Batal | ||
4 | Rusia[a] (R) | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Terdiskualifikasi; degradasi ke Liga C | Batal | Batal | Batal | — |
- ^ Pada 2 Mei 2022, UEFA mengumumkan bahwa Rusia ditangguhkan dan otomatis terdegradasi ke Liga C karena invasi negara tersebut ke Ukraina.[24]
Grup B3
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Bosnia dan Herzegovina (P) | 6 | 3 | 2 | 1 | 8 | 8 | 0 | 11 | Promosi ke Liga A | — | 3–2 | 1–0 | 1–0 | |
2 | Finlandia | 6 | 2 | 2 | 2 | 8 | 6 | +2 | 8 | 1–1 | — | 2–0 | 1–1 | ||
3 | Montenegro | 6 | 2 | 1 | 3 | 6 | 6 | 0 | 7[a] | 1–1 | 0–2 | — | 2–0 | ||
4 | Rumania (R) | 6 | 2 | 1 | 3 | 6 | 8 | −2 | 7[a] | Degradasi ke Liga C | 4–1 | 1–0 | 0–3 | — |
Grup B4
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau degradasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Serbia (P) | 6 | 4 | 1 | 1 | 13 | 5 | +8 | 13 | Promosi ke Liga A | — | 0–1 | 4–1 | 4–1 | |
2 | Norwegia | 6 | 3 | 1 | 2 | 7 | 7 | 0 | 10 | 0–2 | — | 0–0 | 3–2 | ||
3 | Slovenia | 6 | 1 | 3 | 2 | 6 | 10 | −4 | 6 | 2–2 | 2–1 | — | 0–2 | ||
4 | Swedia (R) | 6 | 1 | 1 | 4 | 7 | 11 | −4 | 4 | Degradasi ke Liga C | 0–1 | 1–2 | 1–1 | — |
Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 112 gol telah dicetak pada 42 pertandingan, dengan rata-rata 2,67 gol per pertandingan.
Peringkat | Pemain | Gol |
---|---|---|
1 | Erling Haaland | 6 |
Aleksandar Mitrović | ||
3 | Stefan Mugoša | 4 |
4 | Edin Džeko | 3 |
Teemu Pukki | ||
Benjamin Šeško | ||
Emil Forsberg | ||
Artem Dovbyk | ||
9 | 15 pemain | 2 |
Liga C
[sunting | sunting sumber]Grup C1
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau kualifikasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Turki (P) | 6 | 4 | 1 | 1 | 18 | 5 | +13 | 13 | Promosi ke Liga B | — | 3–3 | 4–0 | 2–0 | |
2 | Luksemburg | 6 | 3 | 2 | 1 | 9 | 7 | +2 | 11 | 0–2 | — | 2–2 | 1–0 | ||
3 | Kepulauan Faroe | 6 | 2 | 2 | 2 | 7 | 10 | −3 | 8 | 2–1 | 0–1 | — | 2–1 | ||
4 | Lituania (Q) | 6 | 0 | 1 | 5 | 2 | 14 | −12 | 1 | Masuk ke perebutan tempat degradasi | 0–6 | 0–2 | 1–1 | — |
Grup C2
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau kualifikasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Yunani (P) | 6 | 5 | 0 | 1 | 10 | 2 | +8 | 15 | Promosi ke Liga B | — | 2–0 | 3–1 | 3–0 | |
2 | Kosovo | 6 | 3 | 0 | 3 | 11 | 8 | +3 | 9 | 0–1 | — | 3–2 | 5–1 | ||
3 | Irlandia Utara | 6 | 1 | 2 | 3 | 7 | 10 | −3 | 5[a] | 0–1 | 2–1 | — | 2–2 | ||
4 | Siprus | 6 | 1 | 2 | 3 | 4 | 12 | −8 | 5[a] | 1–0 | 0–2 | 0–0 | — |
Grup C3
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau kualifikasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kazakhstan (P) | 6 | 4 | 1 | 1 | 8 | 6 | +2 | 13 | Promosi ke Liga B | — | 2–0 | 2–1 | 2–1 | |
2 | Azerbaijan | 6 | 3 | 1 | 2 | 7 | 4 | +3 | 10 | 3–0 | — | 0–1 | 2–0 | ||
3 | Slowakia | 6 | 2 | 1 | 3 | 5 | 6 | −1 | 7 | 0–1 | 1–2 | — | 1–1 | ||
4 | Belarus | 6 | 0 | 3 | 3 | 3 | 7 | −4 | 3 | 1–1 | 0–0 | 0–1 | — |
Grup C4
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi atau kualifikasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Georgia (P) | 6 | 5 | 1 | 0 | 16 | 3 | +13 | 16 | Promosi ke Liga B | — | 0–0 | 2–0 | 4–0 | |
2 | Bulgaria | 6 | 2 | 3 | 1 | 10 | 8 | +2 | 9 | 2–5 | — | 1–1 | 5–1 | ||
3 | Makedonia Utara | 6 | 2 | 1 | 3 | 7 | 7 | 0 | 7 | 0–3 | 0–1 | — | 4–0 | ||
4 | Gibraltar (Q) | 6 | 0 | 1 | 5 | 3 | 18 | −15 | 1 | Masuk ke perebutan tempat degradasi | 1–2 | 1–1 | 0–2 | — |
Perebutan tempat degradasi
[sunting | sunting sumber]Tim 1 | Agregat | Tim 2 | Leg 1 | Leg 2 |
---|---|---|---|---|
Gibraltar | 0–2 | Lituania | 0–0 | 0–1 |
Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 129 gol telah dicetak pada 50 pertandingan, dengan rata-rata 2,58 gol per pertandingan.
Peringkat | Pemain | Gol |
---|---|---|
1 | Khvicha Kvaratskhelia | 5 |
Vedat Muriqi | ||
3 | Gerson Rodrigues | 4 |
Serdar Dursun | ||
5 | Kiril Despodov | 3 |
Abat Aymbetov | ||
Danel Sinani | ||
Anastasios Bakasetas | ||
9 | 15 pemain | 2 |
Liga D
[sunting | sunting sumber]Grup D1
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Latvia (P) | 6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 5 | +7 | 13[a] | Promosi ke Liga C | — | 1–2 | 3–0 | 1–0 | |
2 | Moldova | 6 | 4 | 1 | 1 | 10 | 6 | +4 | 13[a] | 2–4 | — | 2–1 | 2–0 | ||
3 | Andorra | 6 | 2 | 2 | 2 | 6 | 7 | −1 | 8 | 1–1 | 0–0 | — | 2–1 | ||
4 | Liechtenstein | 6 | 0 | 0 | 6 | 1 | 11 | −10 | 0 | 0–2 | 0–2 | 0–2 | — |
Grup D2
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Promosi | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Estonia (P) | 4 | 4 | 0 | 0 | 10 | 2 | +8 | 12 | Promosi ke Liga C | — | 2–1 | 2–0 | |
2 | Malta | 4 | 2 | 0 | 2 | 5 | 4 | +1 | 6 | 1–2 | — | 1–0 | ||
3 | San Marino | 4 | 0 | 0 | 4 | 0 | 9 | −9 | 0 | 0–4 | 0–2 | — |
Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 44 gol telah dicetak pada 18 pertandingan, dengan rata-rata 2,44 gol per pertandingan.
Peringkat | Pemain | Gol |
---|---|---|
1 | Vladislavs Gutkovskis | 5 |
2 | Henri Anier | 4 |
Jānis Ikaunieks | ||
Ion Nicolaescu | ||
5 | Albert Rosas | 2 |
Rauno Sappinen | ||
Roberts Uldriķis | ||
Victor Stînă | ||
9 | 18 pemain | 1 |
27 | 18 pemain | 1 |
Peringkat umum
[sunting | sunting sumber]Liga A | Liga B | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sumber: UEFA
|
Sumber: UEFA
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Liga C | Liga D | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sumber: UEFA
|
Sumber: UEFA
|
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Setelah penundaan kualifikasi Piala Dunia FIFA jalur A babak kedua UEFA, UEFA menukar jadwal pertandingan 1 dan 2 grup B1. Sebagai bagian perubahan tersebut, satu pertandingan (Skotlandia vs. Ukraina) di Pertandingan 1 grup B1 menjadi dimainkan pada 21 September 2022.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "UEFA Nations League receives associations' green light". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 Maret 2014.
- ^ a b c d e f g h i j "Regulations of the UEFA Nations League, 2022/23" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 22 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2021. Diakses tanggal 27 September 2021.
- ^ Mann, Mantej (10 Oktober 2021). "France beat Spain to become second Nations League winners". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Juni 2022.
- ^ Sem Bagaskara (19 Juni 2023). Sem Bagaskara, ed. "Hasil Kroasia Vs Spanyol: Tim Matador Juara UEFA Nations League via Drama Adu Penalti". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
- ^ "2022/23 UEFA Nations League: All you need to know". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Desember 2021. Diakses tanggal 16 Desember 2021.
- ^ a b "New match schedule for European Qualifiers Play-offs and several UEFA Nations League matches agreed". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 14 April 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
- ^ "2022/23 Nations League: all the fixtures". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 17 Desember 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2021.
- ^ "UEFA Nations League 2022–23: Fixture list per league" (PDF). figc.it (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 17 Desember 2021. Diakses tanggal 17 Desember 2021.
- ^ "How the 2020/21 UEFA Nations League will line up". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 24 September 2019. Diakses tanggal 24 September 2019.
- ^ "Overall ranking of the 2020/21 UEFA Nations League" (PDF). UEFA.com. Union of European Football Associations. Diakses tanggal 16 December 2021.
- ^ a b "2022/23 UEFA Nations League – league phase draw procedure" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. September 2021. Diakses tanggal 16 Desember 2021.
- ^ "2022/23 UEFA Nations League: League phase draw". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 16 Desember 2021.
- ^ "2022/23 UEFA Nations League: League phase draw". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Desember 2021. Diakses tanggal 16 Desember 2021.
- ^ "UEFA Women's EURO 2022 prize money doubled". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 23 September 2021. Diakses tanggal 23 September 2021.
- ^ "UEFA Executive Committee agenda for December meeting". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 10 Desember 2021. Diakses tanggal 10 Desember 2021.
- ^ "Four bidders declare interest in hosting 2022/23 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 13 April 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
- ^ "Netherlands to host 2023 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 29 November 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "UEFA Nations League finals draw". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 17 December 2022.
- ^ "Nations League finals draw: Netherlands vs Croatia, Spain vs Italy". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 25 Januari 2023. Diakses tanggal 25 Januari 2023.
- ^ "Netherlands vs. Croatia" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 14 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
- ^ "Spain vs. Italy" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 15 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
- ^ "Netherlands vs. Italy" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
- ^ "Croatia vs. Spain" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
- ^ "UEFA decisions for upcoming competitions relating to the ongoing suspension of Rusian national teams and clubs". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 2 Mei 2022. Diakses tanggal 2 Mei 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi (Inggris) (Prancis) (Jerman) (Rusia) (Spanyol) (Italia) (Portugis)