Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Juni 2023 18.04 oleh Dang Iman Nurjaman(bicara | kontrib)(Penambahan curug yang ada di Pangalengan, ejaan yang benar dari nama curug parta)
Pangalengan terletak 40 km di selatan Kota Bandung atau sekitar 29 km dari ibukotaKabupaten Bandung, Soreang. Pangalengan terkenal akan beberapa objek wisata, seperti Situ Cileunca, perkebunan teh dan Kolam pemandian air panas Cibolang.
Pada Masa Penjajahan Belanda, Pangalengan Menjadi Penghasil Teh, Kina, Dan Kopi.
Selain Itu, Pangalengan menghasilkan Sayuran Seperti Tomat, Kentang, Kol, Sawi, Kubis, dan Sebagainya.
Hasil Peternakan
Pangalengan menghasilkan Hasil Ternak Yang Banyak macamnya, Seperti Susu, Dan Daging Sapi. Di Pangalengan juga, Banyak Sekali Oleh Oleh Yang Berasal Dari Susu, Contohnya Noga Susu, Kerupuk, Dan Yang paling Terkenal Adalah Karamelnya.
Bencana Alam
Pangalengan Rentan Dengan Bencana Alam. Menurut BPBD Kabupaten Bandung,Bencana Alam Di Pangalengan beragam, Seperti Gempa,Longsor. Letak Geografis Pangalengan Yang Berada di Antara Dua Sesar Besar Yakni Sesar Lembang dan Sesar Garsela menjadikannya rawan Gempa. Saat Gempa Bumi Jawa Barat 2009 terjadi, Pangalengan Menjadi Tempat Pengungsian Dengan Jumlah pengungsi Sekitar 50.000 orang. Longsor Juga Terjadi Di Pangalengan Pada Tahun 2015 yang Diakibatkan oleh Kebocoran Gas Alam.
Galeri
Bentang alam Pangalengan, terlihat kebun sayur
Salah satu bagian dari perkebunan teh di Pangalengan
Bentang alam Pangalengan, terlihat uap yang dihasilkan panas bumi yang belum dimanfaatkan
Buruh ternak sapi beristirahat ketika mencari rumput
Balai penelitian tanaman pangan di Pangalengan. Kawasan ini terlalu dingin untuk ditanami berbagai tanaman pangan, sehingga masyarakat banyak melakukan perdagangan dengan masyarakat dataran rendah untuk mendapatkan bahan pangan, terutama beras.