Lompat ke isi

Kereta api Gumarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Gumarang
Kereta api Gumarang membawa Lokomotif Spesial HUT KAI Ke-76 Tahun melintas Tambun, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluJayabaya Utara (1961-2006, 2014-)
Mulai beroperasi20 Mei 2001
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian3.800 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Pasarturi
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh719 km
Waktu tempuh rerata10 jam 15 menit [1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan bisnis
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas bagasiAda (Bukan Kereta Bagasi)
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d. 105 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal129–130

Kereta api Gumarang merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani relasi Surabaya PasarturiPasar Senen di lintas utara Jawa.

Kereta api ini yang membawa lima kereta eksekutif dan delapan belas kereta bisnis dalam satu rangkaian.[2] Pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, KA Gumarang akan saling bertukar rangkaian dengan KA Tegal Bahari, yang disebabkan rangkaian Kereta api Progo mengalami putar arah agar waktu istirahat kereta di Stasiun Pasar Senen tidak masuk Depo Kereta Cipinang lagi.

Sejarah

Kereta api Gumarang mulai beroperasi pada 20 Mei 2001 melayani Jakarta KotaSurabaya Pasarturi via Gambir. Sejak awal pengoperasiannya, kereta api ini melayani kelas eksekutif dan bisnis dengan jam keberangkatan pada sore hari.[3]

Seiring dengan perkembangan waktu, kereta api Gumarang dialihkan ke Pasar Senen hingga sekarang. Karena Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari depo kereta lain, maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang bersama dengan kereta api Jayakarta, kereta api Kertajaya dan kereta api Tawang Jaya mulai tahun 2018.

Asal usul

Nama Gumarang berasal dari sosok kedua hewan mitologi yang berbeda; Pertama, nama tersebut berasal dari sosok kuda kuno dalam hikayat cerita Minangkabau yang berjudul "Cindua Mato" dan versi lain adalah berasal dari sosok banteng gagah dan berani dalam mitologi Jawa. [4]

Stasiun pemberhentian

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[5] Keterangan Status
Jawa Timur Surabaya Surabaya Pasarturi A B
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro, Blorasura dan Sindro
Lamongan Lamongan A B
Terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura
Babat
Bojonegoro Bojonegoro
Jawa Tengah Blora Cepu B
Terintegrasi dengan Blora Jaya dan Commuter Line Blorasura
Grobogan Ngrombo Terintegrasi dengan Blora Jaya dan Kedung Sepur
Semarang Semarang Tawang  2   3A   3B   4   7 
Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya dan bus Trans Semarang dan Trans Jateng
Pekalongan Pekalongan Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Pemalang Pemalang
Tegal Tegal
Jawa Barat Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Indramayu Jatibarang
Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan bus Trans Patriot, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Pusat Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah

Galeri

Insiden

  • Pada 12 Agustus 2007, kereta api Gumarang anjlok di petak Stasiun Gubug dan Stasiun Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah yang disebabkan adanya sabotase rel yang dipotong oleh pencuri. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kereta dalam satu rangkaian terguling dan tiga orang mengalami luka-luka.[6]
  • Pada 16 Juni 2013, kereta api Gumarang anjlok di Stasiun Batang yang mengakibatkan semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.[7]

Referensi

  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. hlm. 1766. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  3. ^ Majalah KA Edisi April 2009
  4. ^ Wulan Dilla, Zuhirna (23 Februari 2023). "Kereta Api Gumarang : Sejarah, Rute, Jadwal dan Harga Tiket". Okezone. Jakarta: MNC Media. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 416. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  6. ^ Liputan6.com (2007-08-13). "KA Gumarang Anjlok". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-06-22. 
  7. ^ Prasetyo, Budi. Prasetyo, Budi, ed. "KA Gumarang Anjlok dan Terseret 50 Meter di Batang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-22. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia