Wilhelm Keitel
Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈkaɪ̯tl̩]; 22 September 1882 – 16 Oktober 1946) adalah seorang Marsekal Lapangan asal Jerman dan merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Jerman Jerman dan pemimpin militer senior Jerman selama Perang Dunia II. Keitel didakwa telah menandatangani sejumlah berkas kejahatan dan secara langsung memimpin sejumlah kejahatan perang Jerman selama Perang Dunia II.
Meningkatnya kekuasaan Keitel didalam Wehrmacht dimulai sejak pengangkatannya sebagai Kepala Kantor Angkatan Bersenjata Kementerian Perang Jerman (Reichsminister der Reichswehr) pada 1 Oktober 1935. Setelah mengambil alih komando Wehrmacht pada 4 Februari 1938, Adolf Hitler membubarkan Kementerian Perang dan membentuk Komando Tinggi Wehrmact (Oberkommando der Wehrmacht) dan Keitel menjadi Panglima Tertinggi OKW. Ia dicerca di antara kolega militernya sebagai orang yang selalu mengiyakan Hitler.
Setelah perang, Keitel disidang dalam Pengadilan Militer Internasional di Nürnberg sebagai salah satu tersangka perang utama. Keitel dinyatakan bersalah atas empat tuduhan : kejahatan kemanusiaan, kejahatan perdamaian, konspirasi kriminal dan kejahatan perang. Keitel kemudian dihukum mati dan digantung pada tahun 1946.
Menandatangani penyerahan Jerman di Berlin pada tanggal 8 Mei 1945. Didakwa atas kejahatan perang dalam Pengadilan Nürnberg dan digantung[1].
Galeri
-
Wilhelm Keitel
-
Adik Wilhelm Keitel, Bodewin Claus Eduard Keitel
-
Keitel menandatangani penyerahan yang diratifikasi untuk Pasukan Jerman di Berlin dengan Tentara Merah.
-
Data tahanan Wilhelm Keitel
-
Mayat Keitel setelah dieksekusi
-
Keitel
Daftar Referensi
- ^ "The Execution of Nazi War Criminals". famous-trials.com. Diakses tanggal 7 October 2021.