Lompat ke isi

Wikipedia:Pedoman gaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini merupakan pedoman di Wikipedia bahasa Indonesia.
Galat: tidak ada pintasan yang ditentukan |msg= parameter tidak ditentukan.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Pedoman gaya ini bertujuan untuk mempermudah membaca dengan mengikuti suatu cara penulisan yang konsisten. Aturan-aturan berikut bukanlah merupakan harga mati untuk gaya penulisan Wikipedia. Suatu cara seringkali sama baiknya dengan cara lain, tapi jika semua orang mengikuti gaya atau langgam yang sama, Wikipedia akan lebih nyaman dibaca, digunakan, dan disimpulkan. Selain itu tentu saja menjadi lebih mudah ditulis dan disunting.

Tulisan yang lugas, informatif, dan objektif selalu jauh lebih penting dari pada tampilan. Wikipedia tidak mengharuskan semua penulis mengikuti semua atau salah satu dari aturan-aturan yang ada di sini, tapi upaya mereka akan lebih dihargai jika mereka mencoba mengikutinya. Salah satu kesenangan dalam menyunting wiki adalah bahwa Wikipedia tidak membutuhkan kesempurnaan.

Judul artikel

Jika memungkinkan, jadikanlah judul artikel menjadi subyek kalimat pertama dalam artikel (bukan predikat). Sebagai contoh, kalimat "Indonesia adalah negara kepulauan..." lebih dipilih dari pada kalimat "Negara kepulauan yang dikenal dengan nama Indonesia..." sebagai pembuka artikel mengenai Indonesia. Judul artikel diupayakan untuk tampil seawal mungkin di dalam artikel, sebisa mungkin pada kalimat pertama.

Sewaktu pertama kali judul dicantumkan dalam badan artikel, gunakan tiga tanda petik – '''judul artikel''' yang akan menghasilkan judul artikel. Contoh: "Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia". Jika suatu artikel memiliki judul(-judul) alternatif, judul tersebut sebaiknya juga ditebalkan, contohnya: "Amerika Serikat (disingkat A.S.)...". Selain keperluan tersebut, frase lain pada kalimat atau paragraf pertama sebaiknya tidak ditebalkan.

Untuk judul dalam bahasa asing, judul buku, film, album, lagu, dll, sebaiknya diberi juga huruf miring selain ditebalkan. Gunakan lima tanda petik – '''''judul film''''' untuk menghasilkan judul film.

Judul bagian

Lihat pula: Bantuan:Bagian.

Markah

Gunakan == (dua tanda sama dengan) untuk kepala atau judul bagian, dan jangan ''' (tiga tanda kutip) untuk membuat memformat kata-kata menjadi berhuruf tebal. Mulailah dengan ==, tambahkan judul bagian, dan akhiri dengan ==.

Judul bagian ini dibuat dengan markah:

== Judul bagian ==

Judul subbagian ini dibuat dengan markah:

=== Markah ===

Pemilihan kata

  • Pada judul, hanya huruf pertama dari kata pertama dan huruf pertama kata benda khusus (proper noun) yang dikapitalisasi, dan sisa huruf lainnya dalam bentuk huruf kecil. Contoh: "Kebijakan dan pedoman" bukan "Kebijakan dan Pedoman".
  • Hindari karakter istimewa pada judul, seperti tanda dan ( & ), tanda tambah ( + ), kurung kurawal ( { ), atau kurung siku ( [ ). Untuk menggantikan tanda '&,' gunakan kata dan kecuali jika tanda tersebut merupakan bagian dari nama formal.
  • Hindari memberikan pranala pada judul; sebaliknya, cobalah untuk memberikan pranala pada kemunculan pertama kata tersebut pada bagian teks.
  • Gunakan judul ringkas: judul yang memiliki lebih dari sepuluh kata dapat mengorbankan maksudnya.
  • Hindari perulangan dan kata-kata yang tak diperlukan, seperti artikel (suatu, sebuah), kata ganti, serta pengulangan judul artikel.
  • Jangan memberikan judul yang identik untuk bagian yang berbeda. Hal ini akan membingungkan pembaca, dan akan menyulitkan penulis lain untuk membuat pranala ke bagian-bagian tersebut, kecuali ke bagian pertama.

Pengelolaan bagian

Subbagian membantu pembaca untuk mendapatkan tinjauan artikel dan menemukan subtopik yang menarik mereka. Buatlah subbagian jika suatu bagian sudah terlalu panjang, dan gunakan judul yang tepat untuk menyampaikan maksud Anda.

  • Sebisa mungkin jangan sering mengganti bagian dan subbagian. Artikel lain mungkin memiliki pranala ke suatu bagian tertentu. Penggantian ini akan mengacaukan pranala bagian tersebut.
  • Jika Anda membuat pranala ke suatu bagian, tinggalkan catatan untuk mengingatkan orang lain bahwa judul bagian tersebut terpranala dari artikel lain. Berikan nama artikel yang terhubungkan sehingga jika perlu diubah, orang lain dapat lebih mudah membantu memperbaiki pranala tersebut. Sebagai contoh: <!-- Bagian ini terhubungkan dari [[Wikipedia:Kebijakan dan pedoman]] dan [[Bantuan:Isi]] -->.
  • Jika Anda merujuk pada suatu bagian tanpa memberikan pranala, miringkan nama bagian tersebut. Sebagai contoh, paragraf ini adalah bagian dari Pengelolaan bagian.
  • Jika Anda membuat pranala ke suatu bagian, jangan memiringkan nama bagian tersebut, kecuali jika diharuskan (misalnya, judul buku). Membuat pranala ke suatu istilah telah cukup memberikan indikasi bahwa itu adalah suatu istilah, yang juga merupakan tujuan penggunaan huruf miring.
  • Jika Anda mengganti judul suatu bagian, Anda mungkin dapat mengecek pranala patah. Contohnya, melalui google.com Anda dapat mencari wikipedia "pengelolaan bagian" dan memiliki kemungkinan untuk menemukan halaman yang memiliki pranala ke bagian ini.

Huruf kapital

Kapitalisasi awal dan kapitalisasi seluruh huruf jangan digunakan untuk penekanan, Sebagai contoh, “burung, yang Tidak Identik dengan unggas” dan “burung, yang TIDAK IDENTIK dengan unggas” keduanya tidak tepat. Jika kata-kata tidak dapat memberikan penekanan, gunakan cetak miring, contohnya “burung, yang tidak identik dengan unggas”.

Gelar

Gelar seperti presiden, raja, atau kaisar diawali dengan huruf kapital jika digunakan sebagai gelar (yang diikuti dengan nama): “Presiden Soekarno”, bukan “presiden Soekarno”. Jika digunakan secara generik, kata tersebut harus dalam bentuk huruf kecil: “De Gaulle adalah presiden Indonesia”.

Dalam bahasa Inggris, dikenal bentuk formal nama yang diperlakukan sebagai kata benda khusus yang harus dikapitalisasi, contohnya: “Louis XVI was the French king” dan “Louis XVI was King of France”. Bentuk kedua adalah suatu nama formal yang harus dikapitalisasi sesuai asalnya. Dalam bahasa Indonesia keduanya diterjemahkan sama: “raja Perancis” sehingga aturan kapitalisasinya diserahkan pada konteks penggunaan. Gelar kebangsawanan seperti “Yang Mulia” atau “Putra Mahkota” harus dikapitalisasi.

Dalam kasus “perdana menteri”, pilihannya adalah kedua kata dimulai dengan huruf kapital atau tidak sama sekali, kecuali jika memulai suatu kalimat. Aturannya mengikuti aturan umum kapitalisasi gelar: tanpa kapitalisasi jika digunakan generik dan dengan kapitalisasi jika digunakan sebagai gelar. Contoh: “Terdapat banyak perdana menteri di dunia” dan “Perdana Menteri Britania Raya adalah Tony Blair”.

Agama, ketuhanan, filsafat, doktrin, dan penganutnya

Nama agama, baik sebagai kata benda maupun kata sifat, serta penganutnya dimulai dengan huruf kapital. Tuhan atau dewa dimulai dengan huruf kapital: Tuhan, Allah, Mesias. Ini juga diterapkan sewaktu merujuk pada tokoh agama penting, seperti Muhammad, dengan menggunakan istilah seperti sang Rasul.

Nama makhluk mitologi seperti peri dan jin tidak dikapitalisasi. Pengecualiannya adalah untuk karya-karya fantasi, seperti karya J. R. R. Tolkien, yang menggunakan kapitalisasi awal sebagai indikasi bahwa kategori makhluk mitologi yang berbeda diperlakukan sebagai etnisitas atau ras.

Filsafat, teori, doktrin, dan sistem pemikiran tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali jika nama tersebut diturunkan dari kata benda khusus: huruf kecil republikan merujuk pada sistem pemikiran politik; huruf besar Republikan merujuk pada Partai Republik tertentu (tiap nama partai adalah kata benda khusus).

Kalender

Nama bulan, hari, dan hari besar selalu diawali dengan huruf kapital: Juni, Senin, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Nama musim, dalam hampir semua kasus, selalu menggunakan huruf kecil: “musim panas ini sangat panas” dan “puncak musim dingin terjadi pada 22 Desember”. Gunakan huruf kapital jika merupakan personifikasi, sehingga menjadi kata benda khusus.

Tanggal umumnya diikuti oleh koma: “Pada tahun 2001, Budi menikah”, “Pada 10 April, saya akan menikah”. Suatu pengecualian adalah jika mereka digunakan untuk memodifikasi istilah lain: “Edisi 1993 mengandung beberapa kesalahan”.

Hewan, tumbuhan, dan organisme lain

Nama genus dikapitalisasi, tapi nama spesies tidak. Keduanya juga harus dicetak miring. Contohnya, bunga tulip adalah Liriodendron tulipifera.

Perdebatan apakah nama umum spesies harus diawali oleh huruf kapital atau tidak, belum mencapai kesepakatan. Sebagai jalan tengah, keduanya diterima, tapi harus dibuatkan pengalihan dari bentuk alternatifnya.

Benda langit

Nama planet dan bintang adalah kata benda khusus dan dimulai dengan huruf kapital: “Malam ini planet Mars dapat terlihat di konstelasi Gemini, di dekat bintang Pollux”.

Kata matahari, bumi, dan bulan adalah kata benda khusus jika kalimat menggunakan mereka dalam konteks astronomi, tapi tidak untuk yang lainnya. Hal tersebut hanya diterapkan jika merujuk pada benda langit spesifik (Matahari, Bumi, dan Bulan kita): jadi “Bulan mengorbit Bumi”; tapi tidak “Charon, bulan Pluto”.

Daerah dan arah

Daerah yang merupakan kata benda khusus, termasuk istilah-istilah spesifik yang dikenal luas, dimulai dengan huruf kapital.

Arah (utara, barat laut, dll.) bukanlah kata benda khusus dan tidak dimulai dengan huruf kapital. Demikian juga untuk bentuk turunannya.

Jika Anda tidak yakin bahwa suatu daerah telah mendapatkan status kata benda khusus, anggaplah bukan.

Institusi

Nama suatu institusi spesifik (contohnya, Universitas Indonesia, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dll) adalah kata benda khusus dan harus dikapitalisasi.

Namun, kata untuk tipe institusi (universitas, rumah sakit, sekolah dasar, dll) tidak membutuhkan kapitalisasi jika tidak digunakan sebagai nama:

Tidak tepat:
... Universitas itu memiliki program studi seni dan ilmu ...
Tepat:
... Universitas Indonesia memiliki program studi ...

Cetak miring

Cetak miring terutama digunakan untuk memberi penekanan pada kata-kata tertentu, walaupun penggunaannya harus berhati-hati.

Gunakan markah cetak miring '', contoh:

''Teks cetak miring.''

yang menghasilkan:

Teks cetak miring.

Cetak miring juga dapat digunakan untuk beberapa hal lainnya:

Judul

Cetak miring digunakan untuk judul karya sastra dan seni. Judul artikel, bab, atau karya pendek lainnnya tidak diberi cetak miring, melainkan diapit oleh tanda kutip ganda.

Kata sebagai kata

Gunakan cetak miring jika menulis mengenai kata sebagai kata atau huruf sebagai huruf untuk menunjukkan perbedaan penggunaannya. Contoh:

  • Dwi berarti dua.
  • Kata sastra diturunkan dari kata bahasa Sansekerta.
  • Huruf paling sering digunakan dalam bahasa Inggris adalah e.

Istilah asing

Gunakan cetak miring untuk frasa dalam bahasa lain dan untuk kata bahasa asing yang belum digunakan secara umum dalam bahasa Indonesia. Gunakan penyerapan ejaan untuk kata-kata tersebut, atau gunakan ejaan asli jika mereka menggunakan alfabet Latin (dengan atau tanpa diakritik). Sebagai contoh:“Baca tulis dalam bahasa Jepang membutuhkan pemahaman mengenai hiragana, katakana, kanji, dan kadang rōmaji”.

Kata serapan atau frasa yang memiliki penggunaan umum dalam bahasa Indonesia – contohnya samurai, abad, sastra – tidak membutuhkan cetak miring. Sebagai pedoman, jangan berikan cetak miring untuk kata yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia. Gunakan bahasa asing dengan hati-hati, dan cantumkan ejaan asli dalam alfabet non Latin dalam tanda kurung. Ejaan asli dalam skrip non Latin (seperti aksara Yunani atau Sirilik) tidak boleh dicetak miring sama sekali, walaupun jika secara teknis dimungkinkan.

Cetak miring dan kutipan

Jangan mencetak miring seluruh kutipan hanya karena itu adalah kutipan. Pertimbangkan untuk menggunakan metode lain seperti mengapit dengan tanda kutip ganda.

Gunakan cetak miring di dalam kutipan jika bahan sumber melakukannya, atau jika Anda ingin menambahkan penekanan. Pada kasus kedua, berikan catatan "[penekanan ditambahkan]" pada bagian akhir kutipan.

Jika sumber sendiri menggunakan cetak miring sebagai penekanan, dan Anda ingin menekankan bahwa penekanan tersebut berasal dari sumber dan bukan dari Anda, Anda dapat menambahkan "[penekanan dari sumber]" setelah kutipan tersebut.

Tanda baca

KETERLIBATAN DAMAS

Selain keterlibatan dalam pendirian UNIVERSITAS PADJADJARAN,(UNPAD) 13 September 1957 , Sumbangsih organisasi Damas yaitu keterlibatan Hidayat Wiradikarta yang pada waktu itu menjabat sebagai Ketua Senat organisasi Damas sebagai pembuat lambang Universitas Padjadjaran, organisasi Damas juga berkiprah di dunia seni Tembang Sunda. Keterlibatan organisasi Damas dalam Tembang Sunda tidak lepas dari Nonoman Sunda yang pada tahun 1958 terakhir menyelenggarakan Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran (PTSC).

PTSC kemudian secara konvensi di mayoritas kalangan Tembang Sunda kemudian mempercayai organisasi Damas sebagai penyelenggara Pasanggiri. PTSC menjadi kegiatan rutin dua tahun sekali organisasi Damas dimulai sejak tahun 1962. Seiring dengan kepercayaan masyarakat Tembang Sunda kepada organisasi Damas, anggota Damas pun banyak yang kemudian muncul sebagai seniman-seniman Tembang Sunda Cianjuran. Beberapa anggota organisasi Damas yang muncul sebagai seniman Tembang Sunda Cianjuran antara lain Enip Sukanda dan Apung S. Wiraatmadja.

Gambar

Pedoman penggunaan gambar

Beberapa pedoman umum yang harus diikuti jika tidak ada hal lain yang membatasinya:

  • Mulai artikel dengan gambar rata kanan. Secara umum, penempatan gambar rata kanan lebih dianjurkan dari pada rata kiri atau tengah.
  • Jika menggunakan beberapa gambar pada satu artikel, penempatannya sebaiknya diselang-selingi antara kanan dan kiri.
  • Hindari penumpukan teks antara dua gambar yang saling berhadapan kiri dan kanan.
  • Jika ada terlalu banyak gambar pada suatu artikel, pertimbangkan untuk menggunakan galeri.
  • Jangan meletakkan berkas rata kiri langsung di bawah judul bagian (===) karena hal ini akan memisahkan judul dengan teks yang mengikutinya. Sebaliknya, letakkan gambar tepat di atas judul. Sebagai contoh, gunakan:
[[Berkas:Berkas untuk bagian 1a.jpg|frame|left|]]
=== Bagian 1a ===

Paragraf pertama bagian 1a.
bukan:
=== Bagian 1a ===

[[Berkas:Berkas untuk bagian 1a.jpg|frame|left|]]
Paragraf pertama bagian 1a.
  • Gunakan {{commons}} untuk mempranalakan ke gambar-gambar lain yang tersedia di Commons jika memungkinkan.
  • Gunakan teks gambar untuk menjelaskan relevansi gambar dengan artikel.
  • Menentukan ukuran gambar kecil (thumbnail) secara umum tidak dianjurkan: tanpa menentukan suatu ukuran, gambar akan ditampilkan sesuai pilihan preferensi pembaca, dengan nilai baku 180px (yang biasanya digunakan sebagian besar pembaca). Namum, kadang diperlukan untuk menentukan ukuran spesifik gambar untuk meningkatkan kejelasan dan/atau tata letak suatu artikel. Kasus-kasus yang dianggap layak ditentukan lebar gambarnya termasuk:
  • Pada gambar dengan rasio aspek ekstrim
  • Pada peta, diagram, atau grafik yang detil
  • Pada kondisi yang membutuhkan detil bagian kecil dari gambar, tapi gambar tersebut akan kehilangan koherensinya jika dipotong hanya pada bagian tersebut

Harap diingat bahwa beberapa pengguna mungkin mengatur sistem mereka untuk menampilkan teks besar. Memaksa gambar kecil yang besar akan menyisakan sedikit ruangan untuk teks, yang akan menyulitkan membaca.

Markah untuk menampilkan gambar adalah sebagai berikut:

[[Berkas:Contoh.jpg|thumb|right|Teks gambar]]

Teks keterangan gambar

Foto dan gambar lain harus memiliki teks keterangan gambar kecuali jika sudah mengandung keterangan sendiri, seperti pada sampul album atau buku, atau jika grafik tersebut merupakan penggambaran tanpa ambigu terhadap subjek artikel. Sebagai contoh, dalam suatu artikel biografi, teks gambar tidak diperlukan untuk potret subjek yang diabadikan sendiri; namun, sebagian besar entri dapat menggunakan nama subjek, tahun kelahiran atau kematiannya, atau tanggal perkiraan gambar tersebut diambil. “John Smith (1812–95) circa 1880” atau “John Smith (1812–95) pada 12 Januari 1880 di Paris”.

Kalimat lengkap dalam teks keterangan gambar harus diakhiri dengan tanda titik, atau tanda baca lain yang tepat. Jika teks tersebut bukanlah suatu kalimat lengkap, umumnya tidak harus diakhir oleh tanda titik.

Teks keterangan gambar tidak boleh dicetak miring, kecuali untuk judul buku atau sejenis, dan mengikuti aturan kapitalisasi yang sama. Ingat bahwa informasi lengkap mengenai suatu gambar dapat dilihat pada halaman deskripsi berkas, sehingga orang yang ingin melihat informasi tersebut dapat mengklik foto untuk melihat detil lengkapnya.

Pranala

Pranala internal

Hanya buat pranala yang relevan dengan konteks. Tidak bermanfaat dan akan sangat mengganggu untuk menandai semua kemungkinan kata dengan pranala. Pranala harus bermanfaat bagi pembaca, dan tidak boleh membuat artikel sulit dibaca. Pranala yang terlalu banyak akan mengalihkan perhatian dari pranala yang bernilai penting yang Anda inginkan untuk diikuti pembaca. Pranala redundan akan mengotori halaman dan mempersulit pemeliharaan kelak. Suatu pranala setara dengan catatan kaki pada medium cetak. Bayangkan jika setiap kata dalam artikel ensiklopedia diikuti dengan “(lihat:)”. Karenanya, pranala harus tidak boleh terlalu banyak sehingga membuat artikel sulit dibaca.

Cek pranala setelah diwikifisasi untuk meyakinkan bahwa mereka terpaut pada konsep yang tepat; banyak kata-kata kamus yang mengarah pada halaman disambiguasi dan tidak akan memberikan konsep yang diperlukan oleh artikel. Jika tersedia suatu jangkar (anchor) pada halaman tujuan (label setelah tanda kres ( # ) dalam suatu URL), dan kemungkinan besar stabil serta dapat membawa pembaca langsung ke bagian yang relevan dengan lebih cepat, maka pergunakanlah jangkar tersebut.

Sewaktu pranala wiki ditampilkan sebagai URL oleh perangkat lunak MediaWiki, karakter pertamanya dikapitalisasi dan spasi diganti dengan garis bawah. Sewaktu menyertakan pranala ini pada suatu artikel, tidak perlu menggunakan kapitalisasi atau garis bawah tersebut, karena perangkat lunak membuatnya secara otomatis. Dalam banyak kasus, fitur ini memungkinkan untuk menghindari pranala pipa. Pranala wiki yang mengawali kalimat atau berupa kata benda khusus harus dikapitalisasi seperti biasa.

Kebanyakan penggunaan pranala pipa juga dapat dihindari sewaktu menambahkan akhiran yang bukan bagian dari judul artikel dengan meletakkan akhiran tersebut di luar kurung siku pada suatu pranala wiki. Akhiran tersebut tetap akan tampil sebagai bagian dari pranala, tapi tidak akan dimasukkan dalam target pranala sewaktu diklik. Contohnya, markah [[sayur]]an akan tampil di teks artikel dalam bentuk sayuran tapi pranalanya sendiri akan menuju pada artikel dengan bernama Sayur. Hal ini tidak berlaku untuk awalan atau prefiks.

Pranala luar

Pranala ke situs web di luar Wikipedia dapat dicantumkan di akhir suatu artikel atau dimasukkan dalam badan artikel.

Daftar pranala

Format standar daftar pranala adalah dengan menggunakan judul bagian == Pranala luar == diikuti dengan daftar biasa pranala. Pranala luar sebaiknya menyimpulkan isi situs dan mengindikasikan relevansi situs tersebut dengan artikel. Sebagai contoh:

* {{en}} [http://www.aidsnews.org/ Berita pengobatan AIDS]

Sewaktu diwikifisasi, akan muncul:

Di bagian depan pranala, sebaiknya juga diletakkan indikasi bahasa yang digunakan pada situs tersebut, dinyatakan dengan bentuk dua kurung kurawal mengapit kode bahasa. Dalam contoh di atas, situs tersebut menggunakan bahasa Inggris (kode: en). Lihat Kategori:Templat simbol bahasa.

Selalu ingat bahwa pranala luar sebaiknya hanya digunakan di bagian == Pranala luar ==, bukan di tengah artikel.

Pranala dalam badan artikel

Pranala luar juga dapat dicantumkan langsung pada badan artikel untuk memberikan referensi spesifik. Pranala ini diistilahkan "pranala benam" (embedded link), dan tidak memiliki deskripsi selain nomor otomatis. Contoh:

Contoh teks artikel [http://wiki-indonesia.club].

Sewaktu diwikifisasi, akan muncul:

Contoh teks artikel [1].

Pranala luar dalam badan artikel ini harus disetai dengan kutipan lengkap dalam bagian Referensi artikel.

Catatan kaki

Bagian Referensi atau Catatan dapat mengandung kode yang akan menyalin pranala benam Anda (dengan pranala luar, deskripsi dan/atau kutipan), ke bagian Referensi atau Catatan dan menciptakan pranala yang disini. Jangan menggunakan ini hanya untuk pranala benam; hanya gunakan jika Anda menambahkan kutipan atau deskripsi dari pranala tersebut.

Berikut ini adalah contohnya:

<ref name="test1">[http://www.qqwxyz.com Nama pranala luar.] Keterangan pelengkap.</ref>

Kode tersebut akan menghasilkan: [1].

Bagian Referensi dapat diisi kode seperti ini:

<div class="references-small"><references/></div>

Kode tersebut akan menghasilkan salinan pranala benam yang Anda buat di atas:

  1. ^ Nama pranala luar. Keterangan pelengkap.

Anda juga dapat menggunakan templat {{reflist}} yang akan menghasilkan hal yang sama dengan di atas. Untuk tata letak dua kolom, gunakan {{reflist|2}}.

Catatan tambahan

Gunakan markah sederhana

Gunakan markah paling sesederhana mungkin untuk menampilkan informasi dengan cara yang paling bermanfaat dan dapat diterima. Markah mungkin ditampilkan berbeda pada penjelajah yang berbeda. Gunakan markah HTML dan CSS dengan hati-hati dan hanya gunakan untuk alasan yang baik. Meminimasi markah dalam teks sumber akan memudahkan penyuntingan.

Terutama, jangan menggunakan atribut CSS float atau line-height karena pada beberapa penjelajah, mereka ditampilkan dengan buruk jika menggunakan huruf berukuran besar.

Tabulasi sederhana

Baris yang diawali dengan spasi akan diberi kotak dan ditampilkan dengan huruf lebar tetap (fixed-width) dan dapat digunakan untuk tabulasi sederhana.

satu    dua     tiga
alfa    beta   gamma

Untuk pedoman lengkap menggunakan tabel, lihat Bantuan:Tabel.

Akronim dan singkatan

Jangan menganggap bahwa pembaca terbiasa dengan akronim dan singkatan yang Anda gunakan. Gaya penulisan standar adalah untuk menyebutkan kepanjangan akronim atau singkatan sewaktu pertama kali digunakan (diberikan pranala wiki jika dibutuhkan) dan diikuti dengan akronim atau singkatan setelahnya, dalam tanda kurung. Hal ini akan memberi tahu pengguna bahwa mereka kemungkinan akan menemukannya di dalam artikel. Sebagai contoh:

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memperoleh peringkat pertama untuk suara DPR dengan memperoleh 151 kursi pada Pemilu 1999. Walaupun demikian, PDI-P gagal membawa Megawati ke kursi kepresidenan.

Jika istilah tersebut sudah berada dalam tanda kurung, gunakan atau untuk menunjukkan akronim. Contoh:

Pada Pemilu 1999 (saat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P memenangi 151 kursi) Megawati gagal menduduki kursi kepresidenan.

Pada artikel yang panjang, akan menolong pembaca untuk menyebutkan kembali kepanjangan suatu akronim atau singkatan atau mewikifisasi kembali jika telah tidak dipergunakan selama beberapa lama, terutama jika pada penggunaan pertama pada suatu bagian besar.

Perangkat lunak yang digunakan Wikipedia tidak mendukung elemen HTML akronim atau singkatan (<acronym> or <abbr>) sehingga keduanya tidak boleh dimasukkan dalam sumber teks.

Gaya penulisan kontemporer mengabaikan banyak tanda titik dan spasi yang secara tradisional diperlukan. Contohnya PhD lebih dipilih dibandingkan Ph.D. atau Ph. D..

Daftar

Jangan menggunakan daftar jika suatu pernyataan lebih mudah dibaca menggunakan paragraf sederhana atau paragraf terindentasi. Jika setiap paragraf dalam suatu bagian dibuat sebagai entri daftar, kemungkinan besar sebenarnya tidak ada satupun yang harus berbentuk daftar.

Jangan menggunakan berbagai gaya tata bahasa dalam satu daftar yang sama – pilihlah salah satu, baik semuanya menggunakan kalimat lengkap, atau semuanya menggunakan fragmen kalimat. Mulailah tiap baris dengan huruf kapital, bahkan jika merupakan fragmen kalimat.

Jika menggunakan kalimat lengkap, berikan tanda titik pada akhir setiap kalimat. Sebaliknya, jangan berikan tanda titik di akhir jika menggunakan fragmen kalimat.

Gunakan daftar bernomor hanya jika Anda akan merujuk kembali ke salah satu butir dengan menggunakan nomor, atau urutan tiap butir diperlukan (contohnya jika Anda menjelaskan langkah 1, langkah 2, dll. dari suatu proses multitahap).

Kutipan

Jika memungkinkan, gunakan gaya yang digunakan pada teks orisinal; jangan mengubahnya untuk mengikuti tanda baca Wikipedia. Sebagai pengecualian: jika suatu kutipan mengutip suatu kutipan, gunakan gaya Wikipedia dengan memulai dengan kutip ganda paling luar; bergantian ke dalam antara kutip tunggal dan kutip ganda. Sebagai contoh, Anda mungkin mengutip suatu artikel yang mengatakan, “Ia membantah pernyataannya bahwa ‘Voltaire tidak pernah berkata “Saya membantah apa yang Anda katakan, tapi saya akan mempertahankan sampai mati hak Anda untuk mengatakan hal itu”’”.

Atau menerapkan aturan ini pada suatu blok kutipan (walaupun kalimat sependek ini jarang dimasukkan dalam blok kutipan), Anda dapat mengutip artikel ini dengan

Ia membantah pernyataannya bahwa “Voltaire tidak pernah berkata ‘Saya membantah apa yang Anda katakan, tapi saya akan mempertahankan sampai mati hak Anda untuk mengatakan hal itu’”.

Berikut adalah dua contoh dari Chicago Manual of Style yang menunjukkan cara menangani koma dan huruf kapital pada awal pengutipan di dalam kalimat:

Ia berkata “memiliki adalah menguasai.”

Ia berkata, “Pergilah sekarang.”

Hindari pembuatan pranala di dalam suatu kutipan, karena melakukan hal ini dapat mengotori kutipan, melanggar prinsip untuk membiarkan kutipan sebagaimana aslinya, dan dapat menyesatkan atau membingungkan pembaca.

Format suatu kutipan panjang (lebih dari empat baris dalam bentuk blok kutipan, yang akan di akan diberi indentasi oleh Wikipedia dari kedua sisi. Untuk memberi format blok kutipan, jangan menggunakan tanda indentasi wiki : – sebaliknya, gunakan tag HTML <blockquote>:

<blockquote>
...memberikan cukup saluran pada tentara kita bukan sebagai organisasi, tetapi
sebagai perorangan-perorangan yang menjadi eksponen daripada organisasi kita,
(untuk) turut serta menentukan, kebijaksanaan negara kita pada tingkat-tingkat
yang tinggi.
</blockquote>

Yang menghasilkan:

...memberikan cukup saluran pada tentara kita bukan sebagai organisasi, tetapi sebagai perorangan-perorangan yang menjadi eksponen daripada organisasi kita, (untuk) turut serta menentukan, kebijaksanaan negara kita pada tingkat-tingkat yang tinggi.

Kode <blockquote> tidak memberikan format multiparagraf dengan baik, tapi hal ini dapat diatasi dengan secara manual memberikan tag <p> antar paragraf.

Kecuali untuk kutipan yang dikenal luas (misalnya dari Shakespeare, dll.), dan dari subjek artikel atau bagian tersebut, selalu berikan nama orang sumber kutipan Anda yang sebanyak satu kalimat penuh atau lebih. Beri nama dalam teks, jangan di catatan kaki, kecuali jika orang tersebut adalah subjek dari artikel atau sudah sangat jelas. Untuk kasus kutipan terkenal dari suatu naskah pada artikel mengenai naskah tersebut, pemberian sumber tidak diperlukan.

Format

Isu pemformatan seperti ukuran huruf, ruang kosong, dan warna adalah masalah yang berhubungan dengan CSS situs Wikipedia. Dan seharusnya tidak diubah dalam artikel kecuali pada kasus-kasus khusus. Jika Anda memang harus menentukan suatu ukuran huruf, gunakan ukuran relatif, misalnya font-size: 80%; dan bukan ukuran absolut, contohnya font-size: 8pt. Biasanya bukanlah suatu ide yang bagus untuk mengubah gaya tampilan lain, seperti keluarga atau warna huruf.

Umumnya, penggunaan huruf buatan akan

  • Mengurangi konsistensi – teks tidak akan terlihat seragam dengan teks lain;
  • Mengurangi kemudahan pemakaian (usability) – kemungkinan besar sulit untuk orang dengan lembar gaya sendiri (misalnya karena alasan aksesibilitas) untuk mengabaikannya, dan besar kemungkinan akan bertabrakan dengan kulit lainnya dan juga mengganggu orang-orang yang buta warna; serta
  • Mengundang perdebatan – ada kemungkinan Wikipediawan lain tidak setuju dengan pilihan gaya huruf dan mulai mendebat masalah estetikanya.

Karena alasan-alasan tersebut, umumnya bukanlah suatu praktik yang baik untuk menerapkan CSS langsung terhadap huruf dalam artikel.

Warna

Penggunaan warna sendirian untuk menyampaikan informasi (pengkodean warna) tidak boleh dilakukan. Hal ini tidak akan dapat dimanfaatkan oleh orang buta warna (terutama monokromatis), pada cetakan hitam putih, pada layar tua dengan sedikit warna, pada tampilan monokrom PDA, telpon selular, dll.

Jika perlu menggunakan warna, cobalah gunakan warna yang tidak ambigu (seperti jingga dan ungu) jika dilihat oleh orang dengan buta warna merah-hijau (jenis yang paling umum). Secara umum, jenis warna merah dan hijau tidak boleh digunakan bersamaan sebagai kode warna pada gambar yang sama. Melihat halaman dengan menggunaan Vischeck dapat membantu menentukan apakah warna harus diubah atau tidak.

Memang menarik untuk menggunakan warna sebagai bantuan untuk orang yang dapat melihatnya, tapi informasi harus dapat diakses tanpa warna tersebut.

Komentar tersembunyi

Komentar tersembunyi digunakan untuk berkomunikasi dengan penyunting lain di badan artikel. Komentar-komentar ini hanya terlihat sewaktu menyunting halaman dan tersembunyi dari pembaca biasa.

Secara normal, jika seorang penyunting ingin mendiskusikan isu dengan calon penyunting lainnya, mereka akan melakukan itu di halaman bicara. Namun, kadang lebih masuk akal untuk memasukkan komentar dalam tubuh artikel, karena seorang penyunting ingin meninggalkan instruksi untuk membantu penyunting lain sewaktu mereka menyunting bagian tertentu, atau meninggalkan pesan mengenai suatu isu spesifik (sebagai contoh, jangan mengganti judul bagian karena halaman lain memiliki pranala ke sana).

Untuk melakukan hal ini, apitlah teks yang Anda inginkan untuk dibaca hanya oleh penyunting di dalam <!-- dan -->.

Contohnya:

Hello <!-- Ini adalah komentar. --> world.

is displayed as:

Hello world.

Jadi komentar hanya dapat dilihat sewaktu melihat kode wiki halaman.

Catatan: Komentar dapat menghasilkan spasi putih yang tak diinginkan jika diletakkan pada tempat tertentu, seperti pada bagian atas halaman. Hindari meletakkan komentar pada tempat yang dapat mengubah hasil tampilan halaman.

Kemudahan dibaca

Pertimbangkan kemudahan orang membaca apa yang Anda tuliskan. Buat suntingan Anda mudah dibaca di layar. Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat seperti daftar dan cetak tebal. Lihat “How Users Read on the Web” oleh Jakob Nielsen untuk lebih memahami masalah ini.

Lihat pula