Lompat ke isi

Ci Sanggarung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Februari 2024 04.51 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (Wikifisasi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ci Sanggarung
Ci Sanggarung yang bermuara ke Laut Jawa
Ci Sanggarung yang bermuara ke Laut Jawa
Peta
Lokasi hulu dan muara Ci Sanggarung
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Barat dan Jawa Tengah
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiWaduk Darma
 - lokasiDarma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
 - koordinat7°00′40″S 108°24′29″E / 7.011144°S 108.408020°E / -7.011144; 108.408020
 - elevasi900 Mdpl
Hulu ke-2Taman Nasional Gunung Ciremai (Lereng tenggara dan selatan Gunung Ciremai)
 - lokasiCigugur
 - koordinat6°55′23″S 108°24′53″E / 6.922929°S 108.414697°E / -6.922929; 108.414697
Gabungan hulu 
 - lokasiCiledug Wetan, Ciledug, Cirebon, Jawa Barat
 - koordinat6°54′54″S 108°45′23″E / 6.914960°S 108.756339°E / -6.914960; 108.756339
Muara sungaiLaut Jawa
 - lokasiLimbangan, Kec. Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Panjang62,50 km
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Cisanggarung (DAS230092)[1]
Luas DAS880 km2 (340 sq mi))[1]
Badan airWaduk Darma;
Waduk Kuningan
JembatanCisanggarung Pantura
Pengelola DAS & Otoritas WSBPDAS Cimanuk Citanduy;
BBWS Cimanuk Cisanggarung


Ci Sanggarung adalah sebuah sungai yang mengalir di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sungai ini berhulu di selatan Waduk Darma di Desa Cageur, Kecamatan Darma. Kabupaten Kuningan dan bermuara di Laut Jawa. Sungai ini cukup besar untuk dimasuki perahu-perahu nelayan. Setengah panjang Ci Sanggarung juga menjadi batas alami antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jembatan di Jalan Nasional Rute 1 yang melintas di atas sungai ini pun diapit oleh gapura selamat datang dari provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Hidrologi DAS

[sunting | sunting sumber]

Ci Sanggarung merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai (DAS) yang memiliki luas mencapai 880 km2 (340 sq mi)[1] yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dan sebagian Kabupaten Brebes. Panjang sungai utama mencapai 62,50 kilometer melintasi Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat serta Kabupaten Brebes di Provinsi Jawa Tengah. Hulu Ci Sanggarung terletak di Perbukitan Kuningan Selatan, Pegunungan Gunung Tilu, dan di Gunung Ceremai.

Beberapa anak sungai Ci Sanggarung antara lain:

  • Ci Jangkelok
  • Ci Keusal
  • Ci Kamuning
  • Ci Sande
  • Ci Jambu
  • Ci Taal
  • Ci Srigading
  • Ci Pedak

Daerah aliran sungai Cisanggarung berbatasan langsung dengan beberapa DAS disekitarnya seperti:[2]

  • Bagian Timur: DAS Tanjung, DAS Kabuyutan dan DAS Pemali;
  • Bagian Selatan: DAS Citanduy
  • Bagian Barat: DAS Cimanuk
  • Bagian Utara: DAS Ciberes

Dalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Cisanggarung termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Cimanuk-Citanduy yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK.[1] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Cisanggarung merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Cimanuk-Cisanggarung beserta 24 DAS lain di dalamnya[3] dibawah otoritas BBWS Cimanuk Cisanggarung.

Pemanfaatan

[sunting | sunting sumber]

Penduduk di sepanjang Ci Sanggarung memanfaatkan sungai ini untuk pertanian dan perikanan, baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Di bagian hilir, sungai ini cukup besar untuk dimasuki oleh perahu-perahu nelayan. Derasnya aliran Ci Sanggarung juga dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian melalui beberapa pintu air dan bendungan. Terdapat dua waduk di daerah aliran sungai ini, yakni Waduk Darma di hulu Ci Sanggarung dan Waduk Cileuweung di anak Ci Sanggarung di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan.

Permasalahan

[sunting | sunting sumber]

Ci Sanggarung melewati Kabupaten Kuningan dan tangkapan air hulu Waduk Darma Kabupaten Kuningan. Warga dua desa di daerah hulu Sungai Ci Sanggarung dan Sungai Ci manuk di Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan sebelah selatan Waduk Darma, dalam beberapa bulan terakhir dilanda kesulitan memperoleh air untuk kebutuhan rumah tangganya. Kedua desa tersebut adalah Desa Sukarasa dan Desa Cageur yang berada di dataran tinggi sekitar perbatasan antara wilayah Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Ciamis. Air bersih tersebut, diambil dan diangkut mobil bak tersebut dari mata air Balong (kolam) Keramat Darmaloka, di Desa Darma yang terpaut jarak sekitar 8 Kilometer dari Dusun Wawarung.

Dilihat dari sisi geografis serta pada peta sungai di Jawa Barat, posisi Desa Sukarasa dan Desa Cageur berapa pada daerah puncak punggungan dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 hingga 700 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi tempat Desa Sukarasa dan Desa Cageur berada di sekitar perbatasan tiga kabupaten itu, merupakan bagian daerah tangkapan air Waduk Darma, serta sebagai salah satu daerah hulu dari Sungai Cisanggarung dan Sugai Cimanuk. Bahkan bagian selatan wilayah Desa Cageur, di antaranya juga merupakan daerah tangkapan air anak Sungai Ci Jolang.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Hukum Online. "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011". 
  2. ^ "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  3. ^ "PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai". PERATURAN.GO.ID. 
  4. ^ "Warga Desa Daerah Hulu Sungai Cisanggarung dan Cimanuk Kesulitan Air". pikiran-rakyat.com. 2015-11-02. Diakses tanggal 2023-06-19. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]