Lompat ke isi

Batalyon Infanteri 412

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Maret 2024 09.14 oleh Usertango (bicara | kontrib) (Penugasan: Perbaikan teks)
Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412/
Bharata Eka Sakti
Lambang Yonif Mekanis Raider 412/Bharata Eka Sakti
Dibentuk1 Agustus 1965
NegaraIndonesia
CabangInfanteri Mekanis Raider
Tipe unitSatuan Tempur
PeranPasukan Pemukul Reaksi Cepat Mekanis
Bagian dariBrigif Mekanis Raider 6/Tri Sakti Balajaya
MarkasPurworejo, Jawa Tengah
JulukanYonif MR 412/BES
MotoCepat Senyap Tepat
BaretHijau Lumut
MaskotKalajengking
Ulang tahun1 Agustus
AlutsistaRanpur Tank M113A1 B-E, Ranpur Tank M113A1

Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412/Bharata Eka Sakti atau sebelumnya dikenal juga sebagai (Yonif 412/Raider atau Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Sakti) adalah salah satu Batalyon Infanteri di jajaran Brigade Infanteri Mekanis Raider 6/Tri Sakti Balajaya, Divisi Infanteri 2/Kostrad. yang bermarkas di Jl. Kesatrian, Rw. 01, Pangenrejo, Kec. Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dari awal dibentuknya sampai dengan sekarang banyak mengalami proses perubahan. Saat ini Yonif Mekanis 412/ Bharata Eka Sakti dilengkapi kendaraan lapis baja M113.[1][2]

Sejarah

Lambang Lama Yonif Raider 412/Bharata Eka Sakti

Cikal bakal terbentuknya Yonif 412/Raider Kostrad bermula dari Batalyon Roi 1 "451" Yonif 13 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tertinggi – VII/Dip nomor KPTS/58/7/1959 tanggal 15 Juli 1959 dan diresmikan pada tanggal 1 Agustus 1959 oleh Pangdam VII/Diponegoro Kolonel Inf Soeharto bertempat di alun-alun Purworejo. Dengan adanya restrukturisasi batalyon se-Kodam VII/Diponegoro berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro nomor Kep/38/8/1965 tanggal 1 Agustus 1965, maka Yonif 451 dilebur menjadi Yon "L" dengan tunggul berintikan gambar Ketunggeng "Scorpio" dengan nama "Bharata Eka Shakti" yang berarti ksatria yang kokoh dan mempunyai kekuatan luar biasa.

Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Dip nomor Kep/8/2/1966 tanggal 7 Februari 1966 semua Batalyon dalam jajaran Brigif 6 yang semula menggunakan kode huruf diganti dengan kode angka sehingga Yon "L" berubah nama menjadi Yon 412, sedangkan penggunaan lokasi "412" oleh seluruh anggota dilaksanakan bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober 1966). Berdasarkan surat keputusan Pangdam VII/ Dip nomor Kep /11/I/1978 tanggal 20 Januari 1978, status Batalyon-batalyon Brigif 6 termasuk Yonif 412 lepas dari Kodam VII/Dip dan selanjutnya masuk menjadi organisasi Administratif Kostrad hingga sebutannya menjadi Yonif 412 Brigif 6 Kostrad.

Organik Kostrad

Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro Nomor Kep /11/I/1978 pada tanggal 20 Januari 1978, status Batalyon-Batalyon Brigif 6 termasuk Yonif 412 yang berada di bawah VII/Diponegoro lepas dan selanjutnya masuk menjadi organisasi Administratif Kostrad hingga sebutannya menjadi Yonif 412 Brigif 6 Kostrad.

Pembentukan Raider

Atas pertimbangan dan kebijakan Kasad, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu pada saat itu, Yonif 412 terpilih menjadi salah satu dari 10 Batalyon Raider yang dibentuk. Berdasarkan keputusan Kasad nomor Kep/46/XII/2003 tanggal 15 Desember 2003 tentang pembekuan 8 satuan Yonif Pemukul Kodam dan 2 satuan Yonif Kostrad serta pengesahan pembentukan 10 satuan Yonif Raider di Jajaran TNI AD maka Yonif 412 menjadi Yonif 412/Raider dengan tunggul bergambar Pisau Raider dan Lintas Petir dengan semboyan "Cepat Senyap Tepat".

Pembentukan Mekanis

Pada tanggal 22 Agustus 2016, Sesuai perintah Kasad Nomor Sprin/1906/vi/2016 tanggal 20 juni 2016 Yonif Mekanis Raider 412/BES menerima 36 unit ranpur Tank M113 A1 B-E dari Mabesad. Tank M113 A1 merupakan Tank Angkut Personil Carrier produksi Belgia dengan lisensi dari Amerika Serikat. Tank M113 A1 di serahterimakan dari PT Indocentris selaku penyuplai kepada Yonif Mekanis Raider 412/BES.

Komandan

  1. Letkol Inf Sumarsono ⭐⭐⭐
  2. Letkol Inf Hartind Asrin ⭐⭐
  3. Letkol Inf Burhanudin Amin (1992—1995)⭐⭐⭐
  4. Letkol Inf Agus Suhardi (2003—2006)⭐⭐⭐
  5. Letkol Inf Refrizal
  6. Letkol Inf Khairul Anwar Mandailing, S.H., M.Tr.(Han). (2008—2011)⭐
  7. Letkol Inf Muhamad Taufik Zega, S.Ip., M.Si. (2013—2014)
  8. Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P, S.Ip. (2014—2015)
  9. Mayor Inf Ari Suseno, S.Sos. (2015—2016)
  10. Letkol Inf Fendri Navyanto Ramita (2016—2017)
  11. Mayor Inf Iman Widhiarto, S.T. (2017—2018)[3]
  12. Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan (2018—2019)
  13. Letkol Inf Mochammad Renaldy Herbowo, S.Sos., M.Si. (2019—2022)
  14. Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, S.A.P., M.I.P. (2022—2023)
  15. Mayor Inf Syahrul Ramadhan, S.I.P. (2023—Sekarang)

Penugasan

Penugasan Dalam Negeri

• Tahun 1971 Penugasan di Kalimantan Barat Dalam Penumpasan PGRS

• Tahun 1980 Penugasan di Timor Timur

• Tahun 1983 Penugasan di Timor Timur

• Tahun 1986 Penugasan di Timor Timur

• Tahun 1989 Penugasan di Timor Timur

• Tahun 1992 Penugasan di Timor Timur

• Tahun 1994 Penugasan Pam Rahwan Irian Jaya

• Tahun 1999 Penugasan Pam Rahwan Irian Jaya

• Tahun 2002 Penugasan Pam Rahwan Aceh

• Tahun 2004 Penugasan Pam Rahwan Aceh

• Tahun 2013 Penugasan Pamtas RI-PNG

Penugasan Luar Negeri

• Tahun 2014 Penugasan di Negara Libanon

Referensi