Dikarbon monoksida
Tampilan
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Dikarbon monoksida
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
Massa molar | 40,02 g mol−1 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Dikarbon monoksida (C2O) merupakan sebuah molekul yang sangat reaktif yang mengandung dua atom karbon dan satu atom oksigen. Ia berikatan kovalen. Ia merupakan zat antara pada fotolisis karbon suboksida. Ia berhubungan dekat dengan karbon monoksida, karbon dioksida, karbon suboksida, dan oksida-oksida karbon lainnya.
- C3O2 → CO + C2O
Adalah cukup stabil untuk mengamati reaksi dengan nitrogen monoksida dan nitrogen dioksida.
Dikarbon monoksida sering dirujuk sebagai DCM. Dikarbon monoksida juga dipanggil dengan nama Dika momok
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Bayes K. (1961). "Photolysis of Carbon Suboxide". Journal of the American Chemical Society. 83: 3712–3713. doi:10.1021/ja01478a033.
- Anderson D. J., Rosenfeld R. N. (1991). "Photodissociation of Carbon Suboxide". Journal of Chemical Physics. 94: 7852–7867. doi:10.1063/1.460121.
- Thweatt W. D., Erickson M. A., Hershberger J. F. (2004). "Kinetics of the CCO+NO and CCO+NO2 reactions". Journal of Physical Chemistry. 108: 74–79. doi:10.1021/jp0304125.