Tiosianat
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
sianosulfanida
| |
Nama lain
sulfosianat, tiosianida
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
| |
| |
Sifat | |
SCN- | |
Massa molar | 58.0824 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Tiosianat (juga dikenal sebagai rodanida) adalah anion [SCN]−. Senyawa ini adalah basa konjugat dari asam tiosianat. Turunan umumnya mencakup garam kalium tiosianat dan natrium tiosianat. Senyawa organik yang mengandung gugus fungsional SCN juga disebut tiosianat. Raksa(II) tiosianat dulunya digunakan untuk kembang api.
Tiosianat analog dengan ion sianat, [OCN]−, dengan oksigen digantikan oleh sulfur. [SCN]− adalah salah satu pseudohalida, karena kesamaan reaksi dari ion-ion halida. Tiosianat dulunya dikenal sebagai rodanida (dari bahasa yunani kata untuk mawar) karena warna merah akibat kompleks besi. Tiosianat dihasilkan oleh reaksi elemental sulfur atau tiosulfat dengan sianida:
- 8 CN− + S8 → 8 SCN−
- CN− + S2O2−3 → SCN− + SO2−3
Reaksi kedua dikatalisis oleh enzim sulfotransferase dikenal sebagai rodanase dan dapat berhubungan untuk detoksifikasi sianida dalam tubuh.