Lompat ke isi

Sesar Baribis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sesar Baribis
LokasiJawa
NegaraIndonesia
WilayahJawa Barat, Jakarta, Banten
KotaIndramayu, Subang, Purwakarta, Karawang,Bekasi, Bogor, Jakarta Selatan, Depok, Tangerang Selatan
Karakteristik
SegmenBekasi-Purwakarta, Jakarta
Panjang100 km
Pergeseran5 mm/tahun
Tektonika lempeng
StatusAktif
Gempa bumiGempa bumi Bogor 1834 (M 7.0)
Gempa bumi Karawang 1862 (M 6.5)
JenisThrust
UmurPliocene-Pleistocene

Sesar Baribis adalah Sesar aktif yang membentang dari timur hingga barat pulau Jawa. Sesar Baribis merupakan sesar terpanjang di Pulau Jawa. Sesar ini melintasi selatan Indramayu[1], sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Depok, Jakarta hingga Tangerang dan Rangkasbitung. Keberadaan Sesar ini masih menjadi dugaan bahkan disebut-sebut sebagai ancaman besar bagi Jakarta.

Sesar ini membentang sepanjang 25 Km di Jakarta Selatan. Sesar ini bertanggung jawab atas gempa bumi pada tahun 1834 di Bogor dengan kekuatan 7.0 Mw yang menyebabkan kehancuran massal di sekitarnya. Sesar ini kembali bergeser pada tahun 1862 dan menyebabkan gempa bumi berkekuatan 6.5 Mw di Kabupaten Karawang.[2][3]

Karakteristik

Sesar tersebut diperkirakan sepanjang 100 km dan membentang dari Purwakarta hingga Kabupaten Lebak,[4] bergerak dengan kecepatan 5 mm per tahun. Ini adalah patahan dorong yang terbentuk selama era Pliosen. Sesar ini terbagi menjadi dua segmen.[5][6]

Studi mengenai pemantauan gempa bumi di sepanjang Sesar Baribis yang melibatkan penempatan stasiun seismografi lubang bor di sekitar Jakarta. Sebelumnya, status Sesar Baribis sebagai sesar aktif atau tidak aktif masih menjadi perdebatan yang cukup besar.

Meskipun hasil dari Damanik. menyatakan bahwa Sesar Baribis aktif secara seismik, hal ini bergantung pada deteksi, lokasi, dan karakterisasi hanya dua peristiwa yang tampaknya berkaitan dengan sesar. Dalam studi ini, pemantauan gempa tambahan dilakukan melalui pemasangan tujuh seismometer lubang bor di sekitar Sesar Baribis dekat Karawang dan Purwakarta.[7]

Wilayah tepat di sebelah selatan Sesar Baribis terdapat gunung berapi aktif (Gunung Salak dan Gunung Gede), yang kemungkinan besar merupakan sumber gempa bumi yang tidak terkait dengan sesar tersebut. Bahaya yang terkait dengan fenomena ini sudah cukup diketahui, oleh karena itu fokus kami pada potensi gempa Sesar Baribis, masih kurang dipahami dan tidak dipertimbangkan dalam peta bahaya seismik Indonesia saat ini.

Resiko gempa bumi

Pemandangan udara Jakarta Selatan, tepat Sesar Baribis berada.

Sesar Baribis terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter setiap tahunnya, Sesar tersebut melewati wilayah Jabodetabek yang berpenduduk lebih dari 30 juta orang, di mana gempa bumi dapat menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang sangat besar.

Menurut sebuah Studi dari pusat studi gempa nasional (PuSGeN), jika gempa berkekuatan 6.5 di sepanjang Patahan Baribis, dapat membunuh sekitar 18.000 jiwa, 100.000 luka-luka, 5 juta orang dapat kehilangan tempat tinggal, dan 30 juta orang akan terdampak langsung, mengingat daerah Jabodetabek adalah daerah kota paling padat penduduk di Indonesia, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp100 triliun, dan dapat menjadikan bencana alam paling merugi di Indonesia.[8]

Kondisi Tanah lunak di bagian utara Bekasi dan Jakarta Utara dapat menyebabkan penguatan guncangan gempa menjadi lebih besar, dibandingkan dengan daerah lain, dengan potensi Likuefaksi yang sangat tinggi.[9]

Catatan gempa bumi

Kerusakan pada Istana Bogor, setelah Gempa bumi 1834

Sesar Baribis beberapa kali telah mengalami gempa bumi sejak tahun 1800, namun hanya beberapa peristiwa yang tercatat.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Sesar Baribis Indramayu". Diakses tanggal 2021-3-12. 
  2. ^ "Waspada! Ancaman Sesar Baribis Sangat Nyata: Biang Kerok Gempa Karawang, Maksimal Capai 7,5 Magnitudo". Ayojakarta.com. Diakses tanggal 3 Januari 2024. 
  3. ^ "Sesar Baribis dan Ancaman Gempa yang Mengepung Jakarta dan Sekitarnya". KOMPAS.com. 26 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  4. ^ "Apa Itu Sesar Baribis? Laporan BMKG Sebut Selatan Jakarta dalam Ancaman Gempa Besar, Ini Penjelasannya". Seputar Lampung. 27 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  5. ^ "Mengenal Sesar Baribis yang Disebut Jadi Potensi Gempa di Jakarta". detik.com. 26 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  6. ^ "Apa Itu Sesar Baribis yang Jadi Ancaman Gempa di Jakarta?". Kumparan.com. 27 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  7. ^ "Implications for fault locking south of Jakarta from an investigation of seismic activity along the Baribis fault, northwestern Java, Indonesia". Nature.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Maret 2024. 
  8. ^ "Mengenal Sesar Baribis, Jadi Ancaman Gempa di Jakarta Selatan". pikiran-rakyat.com. 26 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  9. ^ "Efek tanah lunak membuat gempa Lebak sangat terasa di Jakarta". Antara.news. Diakses tanggal 1 Januari 2024. 

Pranala luar