Wagon (kereta api)
Bagian dari seri |
Perkeretaapian |
---|
|
Prasarana |
|
Bakal pelanting dan angkutan |
|
Sistem khusus |
|
Lain-lain |
Dalam perkeretaapian, wagon, kereta, atau gerobak adalah istilah kolektif untuk menyebut kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang pada suatu jaringan transportasi rel, dan bukan lokomotif. Kereta-kereta tersebut, jika digabungkan dan diangkut oleh satu atau lebih lokomotif, akan membentuk kereta api. Sebagai alternatif, beberapa kereta penumpang mempunyai gerak sendiri yang dapat berupa kereta rel tunggal atau terdiri dari beberapa unit.
Istilah ini sering disebut gerbong di kalangan masyarakat berbahasa Indonesia, tetapi operator Kereta Api Indonesia, otoritas transportasi rel di Indonesia, serta peraturan perundang-undangan Indonesia membedakan dengan jelas antara kereta dan gerbong. Masyarakat umum biasa menyebut kereta penumpang dengan istilah "gerbong" meski "gerbong" dipakai di perkeretaapian Indonesia untuk menyebut bakal pelanting yang digunakan untuk mengangkut barang. Kamus Besar Bahasa Indonesia juga mendefinisikan "gerbong" sebagai "wagon kereta api", baik untuk angkutan orang maupun barang.[1][2]
Meskipun beberapa gerbong ada untuk digunakan sendiri oleh perusahaan kereta api – misalnya untuk tujuan pemeliharaan prasarana – sebagian besar mengangkut penumpang atau barang yang menghasilkan pendapatan, dan dapat diklasifikasikan sebagai wagon penumpang atau kereta (gerbong penumpang) di satu sisi atau gerbong (atau gerbong barang).
Referensi
Kutipan
- ^ "Jangan Salah Lagi, Ternyata Ini Perbedaan Arti Gerbong dan Kereta". kumparan. Diakses tanggal 2024-07-27.
- ^ "Gerbong - KBBI VI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-07-27.
Bacaan lebih lanjut
- Matthias N. Forney (1974) [1879]. The Railroad Car Builder's Dictionary. Dover Publications, Inc. ISBN 9780486229744.
Pranala luar
- Daftar produsen bakal pelanting menurut negara (dalam bahasa Prancis)