Lompat ke isi

Manganosena

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Agustus 2024 09.39 oleh Kim Nansa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Manganosena
Penanda
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
Sifat
C10H10Mn
Massa molar 185,13 g·mol−1
Penampilan amber solid < 159 °C, pink > 159 °C
Titik lebur 175 °C (347 °F; 448 K)
Titik didih 245 °C (473 °F; 518 K)
Bahaya
Berbahaya Xn Dapat terbakar F
Frasa-R R11, R14, R20/21/22, R36/37/38
Frasa-S S16, S26, S36/37/39
Titik nyala 52 °C (126 °F; 325 K)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Manganosena atau bis(siklopentadienil)mangan(II) adalah senyawa organomangan dengan rumus kimia [Mn(C5H5)2]n. Senyawa ini merupakan senyawa termokromik yang mudah terdegradasi di udara. Walaupun senyawa ini tidak terlalu berguna, senyawa ini sering dibahas sebagai contoh metalosena dengan karakter ionik.[1]

Pembuatan dan struktur

[sunting | sunting sumber]

Senyawa ini dapat dibuat dengan cara yang serupa dengan metalosena lainnya, contohnya dari reaksi mangan(II) klorida dengan natrium siklopentadienida:

MnCl2 + 2 CpNa → Cp2Mn + 2 NaCl

Dalam keadaan padat dengan suhu di bawah 159 °C, manganosena memiliki struktur polimerik dengan setiap atom mangan yang dikoordinasikan oleh tiga ligan siklopentadienil, dan dua di antaranya merupakan ligan jembatan. Pada suhu di atas 159 °C, senyawa padat ini berubah dari warna ambar menjadi merah muda dan polimernya berubah menjadi struktur kompleks sandwich biasa, seperti molekul Mn(η5-C5H5)2.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Richard A. Layfield "Manganese(II): the black sheep of the organometallic family" Chem. Soc. Rev., 2008, vol. 37, hlm. 1098-1107.doi:10.1039/B708850G