Pengerukan Indonesia
Rukindo | |
Perseroan terbatas | |
Industri | Pengerukan |
Didirikan | 30 April 1983 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Ari Santoso[1] (Direktur Utama) Hambra[2] (Komisaris Utama) |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 156,205 milyar (2019)[3] |
Rp –10,570 milyar (2019)[3] | |
Total aset | Rp 360,495 milyar (2019)[3] |
Total ekuitas | Rp 124,607 milyar (2019)[3] |
Karyawan | 150 (2019)[3] |
Induk | PT Pelindo Jasa Maritim |
Situs web | www |
PT Pengerukan Indonesia atau biasa disingkat menjadi Rukindo, adalah anak usaha dari Pelindo Jasa Maritim yang bergerak di bidang pengerukan dan galangan kapal. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2019, perusahaan ini memiliki 9 unit kapal keruk.[3][4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai unit pengerukan dari PN Pelabuhan I sampai PN Pelabuhan IX.[3][4] Pada tahun 1983, pemerintah Indonesia menggabungkan unit-unit pengerukan tersebut untuk membentuk sebuah perusahaan umum (Perum) dengan nama Perum Pengerukan.[5] Pada tahun 1991, status perusahaan ini diubah menjadi persero.[6]
Pada tahun 2013, pemerintah menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Pelabuhan Indonesia II.[7] Pada tahun 2022, Pelindo resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Pelindo Jasa Maritim sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal Pelindo yang bergerak di bidang pendukung operasional pelabuhan.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Dewan Direksi". PT Pengerukan Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ "Dewan Komisaris". PT Pengerukan Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2019" (PDF). PT Pengerukan Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Pengerukan Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 1983" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1991" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 2013" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
- ^ "Pelindo Inbreng Saham, 20 Anak Perusahaan Gabung Ke Sub Holding". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 4 Januari 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia)Website RUKINDO