Batalyon Infanteri 803
| Batalyon Infanteri 803/ Nduka Adyatma Yuddha | |
|---|---|
| Dibentuk | 2 Oktober 2024 |
| Negara | Indonesia |
| Cabang | Infanteri |
| Tipe unit | Satuan Penyangga Daerah Rawan |
| Peran | Pasukan Senapan |
| Bagian dari | Korem 174/Anim Ti Waninggap |
| Markas | Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan |
| Julukan | Yonif 803/NAY |
| Moto | Nduka Adyatma Yuddha |
| Baret | Hijau |
| Ulang tahun | 2 Oktober |
| Pertempuran | Operasi Nemangkawi |
| Tokoh | |
| Komandan saat ini | Mayor Inf Heribertus Purwanto (2 Oktober 2024 - Sekarang) |
Batalyon Infanteri 803/Nduka Adyatma Yuddha atau Yonif 805/NAY merupakan Batalyon penyangga daerah rawan yang berada dibawah kendali Korem 174/Anim Ti Waninggap, Kodam XVII/Cenderawasih. Pembentukan Yonif 803/NAY Berdasarkan peraturan Kepala Staf Angkatan Darat nomor 18 tahun 2024 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI Angkatan Darat.[1]
Peresmian
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto baru saja meresmikan Batalyon infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) di Monas, Rabu, (2/10). Total ada lima Yonif yang akan berkedudukan di wilayah Papua.
Satuan ini bersamaan dengan Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri (Kabupaten Kerom), Yonif 802/Wimane Mambe Jaya (Kabupaten Sarmi), Yonif 803/Nduka Adyatma Yudha (Kabupaten Boven Digoel), Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha (Kabupaten Merauke).
Komandan
- Mayor Inf Heribertus Purwanto (2024—sekarang)
Referensi
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |