Cumi-cumi
Cumi-cumi | |
---|---|
![]() | |
Mastigoteuthis flammea | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Superordo: | |
Ordo: | Teuthida A. Naef, 1916b
|
Subordo | |
Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut.[1] Nama itu Cephalopoda dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.[2] Seperti semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda. Akson besar cumi-cumi ini memiliki diameter 1 mm. Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan.
Moluska bermanfaat |
---|
![]() |
Hasil laut ("seafood") |
Abalon |
Remis |
Kerang |
Periwinkel |
Kupang |
Tiram |
Simping |
|
Cumi-cumi |
Gurita |
Sotong |
|
Industri perikanan |
Budi daya perairan |
|
Salah satu hewan dalam golongan invertebrata, tidak bertulang belakang.[3]
Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, Heteroteuthis, adalah yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya.[4] Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.[4] Hal ini dikarenakan peristiwa luminasi yang terjadi pada cumi-cumi jenis ini.[4] Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan tinta.[4]
Pada umumnya cumi-cumi biasa berukuran sekitar 5,1 cm, namun ada jenis cumi-cumi Architeuthis princeps atau cumi-cumi raksasa berukuran hingga lebih dari 15 m.[2] Cumi-cumi raksasa ini sering ditemukan terdampar di sepanjang pantai Newfoundland.[2] Sedangkan cumi-cumi yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah jenis Loligo Pealei"" dan tersebar di perairan Laut Tengah, Asia Timur, serta sepanjang pantai timur Amerika Utara.[2]
Anatomi
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap.[1] Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.[1] Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon.[2] Sifon terletak tepat di belakang tangan.[2] Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.[2]
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) The Cephalopod Page
- (Inggris) TONMO.com Cephalopod Information Center; Giant Squid expert Dr. Steve O'Shea is on staff.
- (Inggris) Squidcam from New Zealand's The Science Site (very popular site, viewer operated camera on live baby squid).
- (Inggris) CephBase: Teuthida
- (Inggris) MSN Encarta - Squid
- (Inggris) Scientific American - Giant Squid
- (Inggris) Market squid mating, laying eggs (video)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)