Anak-anak berkulit hijau dikisahkan muncul di Woolpit di Suffolk, Inggris, sekitar abad ke-12, kemungkinan selama masa pemerintahan Raja Stephen. Anak-anak tersebut, laki-laki dan perempuan, secara umum berpenampilan biasa kecuali kulitnya yang berwarna hijau. Mereka berbicara dalam bahasa yang tidak diketahui, dan hanya mau memakan kacang hijau. Akhirnya mereka belajar makan makanan lainnya dan warna hijau kulit mereka memudar, namun si anak lelaki menjadi sakit-sakitan dan meninggal tak lama setelah mereka dibaptis. Anak yang perempuan memulai hidup barunya, tetapi ia dianggap "agak bebas dan serampangan dalam bertingkah." Setelah ia belajar berbahasa Inggris, si anak perempuan menjelaskan bahwa ia dan saudaranya berasal dari Negeri St Martin, dunia bawah tanah yang penghuninya berwarna hijau. (Selengkapnya...)
|
![Relief Sanherib di kaki Gunung Judi, dekat kota Cizre, Turki](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bd/Sanherib-tr-4271.jpg/125px-Sanherib-tr-4271.jpg)
Sanherib adalah Maharaja Asyur Baru yang memerintah sejak kemangkatan ayahnya, Sargon II, pada tahun 705 SM sampai dengan akhir hayatnya pada tahun 681 SM. Raja kedua dari Wangsa Sargon ini terbilang salah seorang Raja Asyur yang paling ternama karena sepak terjangnya tercatat di dalam Alkitab Perjanjian Lama, yakni kampanye militer yang dilancarkannya di Syam. Peristiwa-peristiwa lain yang berlangsung pada masa pemerintahannya adalah penghancuran kota Babel pada tahun 689 SM, dan pemugaran sekaligus pemekaran kota besar Niniwe, ibu kota terakhir bangsa Asyur. Selepas kemangkatan putra sulungnya, Asyur-nadin-syumi, Sanherib mengangkat putra keduanya, Arda-Mulisyi, menjadi putra mahkota. Pada tahun 684 SM, ia mengangkat putra ketiganya, Esarhadon, menjadi putra mahkota menggantikan Arda-Mulisyi, meskipun alasan penggantian tidak diketahui. Sanherib tidak menggubris permohonan berulang Arda-Mulisyi untuk diangkat kembali menjadi putra mahkota. Kemudian, pada tahun 681 SM, Arda-Mulisyi bersama adiknya, Nabu-syar-usur, membunuh Sanherib dengan harapan akan menguasai takhta. (Selengkapnya...)
|
![Lenin pada bulan Juli 1920, diambil oleh Pavel Zhukov.](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c6/Bundesarchiv_Bild_183-71043-0003%2C_Wladimir_Iljitsch_Lenin.jpg/125px-Bundesarchiv_Bild_183-71043-0003%2C_Wladimir_Iljitsch_Lenin.jpg)
Vladimir Lenin adalah tokoh revolusioner komunis, politikus, dan penggagas teori politik berkebangsaan Rusia. Ia menjabat sebagai pemimpin RSFS Rusia sejak tahun 1917, lalu Perdana Menteri Uni Soviet sejak tahun 1922 hingga kematiannya. Sebagai pemimpin faksi Bolshevik dari Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia, ia memegang peran utama dalam melancarkan Revolusi Oktober 1917 yang berhasil menggulingkan Pemerintahan Sementara Rusia dan mendirikan RSFS Rusia. Segera setelah itu, Lenin menerapkan reformasi sosialis yang meliputi pengalihan hak milik atas tanah dan bangunan kepada soviet (dewan buruh). Adanya ancaman dari Kekaisaran Jerman membuat Lenin terpaksa menandatangani perjanjian damai yang menandai keluarnya Rusia dari Perang Dunia I. Pada tahun 1921, ia menggagas Kebijakan Ekonomi Baru, suatu sistem kapitalisme negara yang memulai proses industrialisasi dan pemulihan keadaan pasca-Perang Sipil Rusia. Setahun kemudian, RSFS Rusia bergabung dengan wilayah lain yang dulu juga termasuk wilayah kekuasaan Kekaisaran Rusia untuk membentuk Uni Soviet dengan Lenin sebagai kepala pemerintahannya. (Selengkapnya...)
|