Lompat ke isi

Granat tangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Hand Grenade.jpg
Sebuah granat tangan.

Granat tangan atau granat genggam adalah bom yang dipegang dengan tangan, dan dilempar. Sebutan granat (dan dari sana juga sebutan untuk bahasa Indonesia berasal) dalam bahasa Inggris - "grenade" yang sendiri berasal dari bahasa Spanyol bagi perkataan granada (delima pomegranat, yang berhubungan dengan ukuran granat genggam versi awal, dan karena kandungan serpihan tajamnya mengingatkan mebuat kepada biji dalam buah delima. Sebutan grenadier berasal dari tentara tentara yang mengkhususkan diri dalam melempar granat. Beberapa granat dibuat untuk ditembak oleh penembak granat.

Macam-macam bentuk dan kegunaan

Terdapat pelbagai bentuk dan ukuran granat, untuk tujuan yang berbeda-beda, tetapi semuanya mempunyai dua benda yang sama. Pertama, granat berongga agar dapat diisi dengan bahan peledak atau pengisi kimia lainnya. Kedua, granat mempunyai liang yang membisakan sumbu disekrup atau dimasukkan.

Granat pada dasarnya adalah bom kecil, tetapi berfungsi serupa dengan mercon mudah. Mercon dibuat daripada tabung kertas yang diisi dengan serbuk mesiu dan mempunyai sumbu kecil. Apabila sumbu dinyalakan, sumbu tersebut akan membakar, sehingga pada serbuk serbuk mesiu dan meledak. Granat berfungsi dengan cara yang sama, perbedaan penkalengg adalah sumbu granat dinyalakan oleh perangkat mekanis alih-alih dengan menggunakan api.

Ciri-ciri

Granat mempunyai tiga ciri khas:

  • Jarak penggunaan yang dekat.
  • Daerah keursakan yang kecil.
  • Unsur pengaman yang melindungi dari ledakan tak disengaja..

Granat mempunyai bagian utama seperti berikut:

  • Badan -- mengandungi pengisi dan dalam kebanyakan granat juga mengandungi serpihan.
  • Pengisi -- bahan kimia atau ledakan dalam granat, yang menentukan kegunaan granat dan ciri-cirinya.
  • Sumbu -- membuat granat berfungsi dengan menyalakan atau meledakkan bahan pengisi.

Menggunakan granat

Granat klasik mempunyai pemegang dan pin pengaman yang menghalang pemegang agar tidak jatuh. Setelah pin pengaman di lepas dan granat dilempar, granat akan meledak dalam waktu empat detik.

Ketika menggunakan granat, ada bagusnya untuk membiarkan granat langsung meledak saat ia jatuh agar musuh tidak sempat melemparnya kembali.

Mula-mula hitung waktu yang akan berselang selama pelemparan. Setelah itu granat digenggam dan pin pengaman dicabut daripada granat, lepaskan pemegang dan tunggu selama waktu yang sudah dikira kira tersebut baru lemparkan kepada sasaran

Catatan: Tentara AS dan NATO moden tidak dilatih "melempar" granat dengan cara ini, disebabkan bahaya ledakan di tangan sekiranya tentara itu terganggu atau ditembak.

Salah satu kesalahan klassik dalam hal ini adalah memegang granat dalam tangan lemah, menarik pin dan kemudian melempar pin itu.

Satu lagi kesalahan klassik adalah kegagalan untuk menggenggam pemegang, dan menarik pin. Dalam kes ini, granat mungkin meledak ketika sang pelempar mengirangira waktu untuk melempar.

Langkah keselamatan dasar adalah sentiasa melempar granat dari kawasan terlindung. Dengan itu, sekiranya berlaku kesalahan, ia bisa dilempar keluar dengan cepat daripada kawasan perlindungan.

Apabila granat diluar kawalan, teriakankan "granat." Apabila granat dijatuhkan kedalam kawasan tertutup seperti terowong, yang menjatuhkan granat tersebut mesti menjerit "Fire in the hole!" untuk memberitahu buatnnya bahwa ledakan akan terjadi. Granat juga sering digunakan di lapangan bagi membuat ranjau darat. Konsep dasar ialah menggunakan aksi pemicu (seperti membuka pintu, atau menghiruppkan kereta) untuk meledakkan granat. Ranjau darat granat mudah dibina di lapangan dengan menggunakan bahan yang ada. Bagaimanapun, ia menyumbang kepada masaalah bahan ledakan hirupp ( unexploded ordnance ).

Macam macam bentuk dan penggunaan

Potongan vertikal granat tangan

Diagram di samping menunjukkan potongan bagian granat dan sumbu bagi granat sepihan - fragmentation grenade. Aksi dasar seperti berikut:

  1. Pegang granat dalam tangan melempar, ibu jari di atas pin pengaman, tarik keluar pin pengaman (kekuatan tarikan 45-155 Newton)
  2. Apabila granat dilempar (tuas pengaman bebas), spring menolak keluar tuas pengaman dan memutar pemukul kepada sumbu primer.
  3. Sumbu mengandung bahan menyerupai kepala mancis. Apabila dihantam oleh pemukul, ia menyala dan membakar sumbu, atau jalur seruk ( powder train ). Sumbu terbakar pada kadar sekata, memberikan waktu delay (biasanya 4-5 detik). Apabila api sumbu sampai pada peledak atau detonator. Detonator serupa dengan tutup peledak ( blaskalengg cap ) kecil. Amat sensitif terhadap suhu, apabila sumbu menyulutnya, granat akan meledak.
  4. Pemantik adalah penutup yang terbakar dengan cepat. Pemantik pada dasarnya akan membakar pengisi, menyebabkan gas mengembang dan memecahkan kontainer.
  5. Granat serpihan yang ditunjukkan menggunakan peledak.

Granat biasanya dibuat agar mudah dilempar. Sebagai contoh granat mempunyai berat 500 gram dan mempunyai ukur lilit 100 mm. Granat biasa bisa dilempar sejauh 25 hingga 35 meter oleh tentara biasa. Ia menggunakan campuran RDX, komposisi B atau TNT sebagai bahan peledak.

Granat nenas klassik, seperti bom Mills, menggunakan serbuk mesiu dan kerangka besi tuang, yang menjadi retak pada sepanjang bagian lemah yang sengaja di bentuk di kerangka.

Granat juga dibuat untuk mengeluarkan asap, gas air mata ("CS"), dan cahaya. Pasukan khusus menggunakan granat "flash-bang" untuk mengelirukan manusia sewaktu memasuki ruangan, tanpa bertujuan menyebabkan luka permanen.

Beberapa granat dibuat untuk jarak lebih jauh. Granat penghancur kentang mempunyai pemegang kayu panjang yang meningkatkan jarak pada lima puluh meter. Ia diledakkan oleh penyulu geseran di kepala, yang diaktifkan dengan menarik tali menembusi kayu berongga, dengan menarik gelang plastik kecil yang diikat pada tali yang dilekatkan pada penyulut geseran, sumbu masa, dan peledak dibuat untuk meledak selepas waktu. Granat tipe ini sering salah dianggap sebagai granat dengan sumbu hantaman.

Granat jenis-jenis lain

Granat serpihan - dibuat untuk menyebabkan luka

Granat serpihan adalah piranti (antipersonnel) yang dibuat untuk memuntahkan serpihan keseluruh arah. Badannya dibuat daripada plastik keras atau besi, dan flechette atau kabel terpotong dimasukkan sebagai serpihan ( antipersonnel ). Juga isi kandungan mempunyai bola-bola logam untuk menembus sasaran. Apabila sebutan granat digunakan tanpa keterangan lain, biasanya sebutan merujuk kepada granat jenis ini.)

Bom asap

Bom asap merupakan jenis granat bentuk kaleng yang digunakan sebagai piranti isyarat darat ke darat atau darat ke udara, piranti penanda zona sasaran atau pendaratan, atau piranti tabir bagi pergerakan tentara. Bekas bom asap biasanya terdiri daripada silinder kepingan logam dengan liang bukaan di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap apabila diaktifkan. Pengisinya biasanya terdiri daripada 250 hingga 350 gram campuran asap pewarna (merah, hijau, kuning, atau ungu) (kebanyakannya potasium klorat, laktose dan pewarna). Jenis granat asap lain, adalah jenis meledak. Ia mengandungi phosphorus putih (WP), yang disebarkan melalui ledakan. Phosphorus terbakar apabila terdedah kepada udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak (fosoforus pentoksida). Ia juga berfungsi sebagai bom pembakar (incendiary grenades (q.v.)).

Peredam kerusuhan

Bom gas digunakan untuk membubarkan kumpulan orang ramai. Yang paling dikenal adalah bom air mata (granat gas CS). Granat ini menyerupai bom asap dari segi bentuk dan cara digunakan. Namun dengan gas air mata sebagai pengisinya, terdiri daripada 80 hingga 120 gram CS (Chlorobenzol malononitrile). Bahan kimia beracun toksid ini (apabila bersentuhan dengan muka) menyebabkan rasa terbakar yang parah pada mata dan pada kerongkongan apabila dihirup. Sekiranya seseorang itu terpapar gas ini pada waktu panjang (melebihi 10 menit) granat ini mampu menyebabkan lepuh pada kulit dan luka permanen pada paru-paru (sebagai contoh kanker paru-paru). Bagi orang yang lemah dan tua, gas CS mampu menyebabkan kematian.

Bom pembakar (incendiary) - digunakan untuk memusnahkan dengan panas.

Bom pembakar Incendiary

Granat jenis ini menghasilkan panas sangat tinggi melalui reaksi kimia. Bentuknya hampir serupa seperti granat asap dan gas. Pengisinya terdiri daripada 600 hingga 800 gram thermat (TH3), yang merupakan versi thermit yang diperbarui, bahan pembakar yang digunakan dalam granat sewaktu Perang Dunia II. Sebagian daripada campuran thermat berubah menjadi besi cair, yang terbakar pada suhu 2204 derajat Celsius. Bom ini menjadi menyatu dengan bagian logam yang bersentuhan dengannya. Pengisi thermate bagi granat AN-M14 terbakar selama 40 detik dan mampu membakar menembusi 1/2-inci kepingan baja homogen. Granat ini juga berisi oksigen dan mampu terbakar di bawah air. Fosforus putih juga digunakan sebagai pengisi granat pembakar, yang membakar pada suhu 2760 derajat Celsius.

Pembakaran thermat dan fosforus adalah paling parah dan menyakitkan karena thermat dan fosfor terbakar pada kadar pantas dan suhu yang membisakan satu partikel kimia tersebut membakar menembusi hampir kesemua (kulit, saraf, otot dan juga tulang, walaupun di tempat di mana tidak terdapat oksigen. Selain itu, fosforus putih amat beracun. Dosis 50-100 miligram mampu membawa kematian.

Granat Gegaran Concussion

Berkas:Xm84-newstun small.jpg
Flashbang

Granat gegaran (concussion), juga dikenal sebagai granat pelumpuh atau flashbang, pada asalnya dibuat bagi Special Air Service Britania. Granat gegaran digunakan untuk menggegar, membutakan, melumpuhkan, atau mengganggu potensi ancaman seketika selama lima sehingga enam detik. Yang paling dikenali adalah Bom Gegaran XM84 (Stun Grenade), biasanya dikenali sebagai "flashbang", dipanggil sedemikian karena ia menghasilkan cahaya membutakan (1 juta kilauan Candela) dan suara ledakan (170-180 desibel). Granat ini mampu melumpuhkan musuh tanpa menyebabkan luka permanen.

Apabila meledak, sumbu/granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan. Sumbu tersebut berbentuk tabung heksagon besi dengan liang di sisi yang membenarkan ledakan cahaya dan bunyi dikeluarkan. Pengisinya terdiri daripada 4,5 gram piroteknik campuran oksida logam magnesium & ammonium perklorat.

Gambar granat sebagai hiasan

Gambar granat, dengan percikan kembang api, digunakan sebagai hiasan pada seragam ketentaraan, terutama di Perancis (terutamanya. Gendarmerie Perancis) dan Carabinieri Italia.