Lompat ke isi

Pembicaraan:Daftar tokoh Tionghoa Indonesia

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Apa benar Taufik Hidayat keturunan Tionghoa? Hayabusa future 11:44, 21 Des 2004 (UTC)

Kurang pasti ya saya mengenai Taufik Hidayat. Namun nama Hidayat sering dipakai oleh orang Jawa Barat keturunan Tionghoa. Lalu Titiek Puspa yang sebelumnya ada di daftar ini, berasal dari Mempawah, dekat Pontianak, Kalimantan Barat dan lalu diadopsi Bupati Temanggung. Meursault2004 15:53, 13 Jan 2005 (UTC)

Tanya tentang Gus Dur dan Njoo Cheong Seng

Kok ada nama Gus Dur di bagian G? Saya belum pernah tahu kalau beliau keturunan Tionghoa. Untuk sementara saya biarkan dulu di situ. Satu pertanyaan lagi. Apakah Njoo Cheong Seng sama dengan Nyo Han Siang (salah satu tokoh perfilman Indonesia) cuma beda logatnya saja? Terima kasih :) --LouCypher 10:56, 26 Jan 2005 (UTC)

Saya juga barusan menambahkan beberapa nama. Kalau ada yang belum pernah dengar nama-nama tersebut seperti Tan Tjeng Bok, Tjun Tjun, Vivi Young, dan lain-lain bisa ditanyakan di sini. Soalnya takut nanti orang nyangka saya ngasal ;p --LouCypher 11:00, 26 Jan 2005 (UTC)

Gus Dur sewaktu menajbat sebagai presiden pernah berkata bahwa beliau keturunan Tionghoa. Entah seberapa serius pernyataannya bisa diambil, saya kurang tahu ;-) Gus Dur kan terkenal suka guyon. Njoo Cheong Seng adalah seorang penulis roman picisan kelahiran tahun 1902 dan meninggal tahun 1962. Jadi saya kira orangnya lain. Meursault2004 15:32, 27 Jan 2005 (UTC)
Kalau begitu saya tambahkan Nyo Han Siang di bagian N karena yang saya ingat beliau meninggal tahun 1980-an. --LouCypher 15:52, 27 Jan 2005 (UTC)

Xanana Gusmao dan Tia Ivanka

Apa benar kedua tokoh ini keturunan Tionghoa? Ada yg tahu? Hayabusa future (bicara) 02:47, 18 Agustus 2005 (UTC)

Saya kira orang iseng saja atau vandalisme. Xanana Gusmao itu keturunan Portugis. Meursault2004 07:53, 18 Agustus 2005 (UTC)

Gus Dur

Gus Dur pernah beberapa kali secara eksplisit mengatakan bahwa ia adalah keturunan Tan Kim Han, seorang Tionghoa muslim yang menumbangkan Majapahit dan mendirikan Demak. Tan Kim Han ini kemudian diidentifikasi sebagai Syekh Abdul Qodir Al-Shini yang ditemukan makamnya oleh peneliti Prancis. Rinto Jiang 05:32, 18 Agustus 2005 (UTC)

Oh saya kira dia cuma bercanda saja :-) Meursault2004 07:54, 18 Agustus 2005 (UTC)
Sebenarnya bila banyak orang Jawa berdarah setengah Tionghoa, itu tidak mengherankan. Karena asimilasi alami berjalan hampir sempurna sebelum kedatangan Belanda ke Indonesia. Pemerintah kolonial-lah yang membuat segregasi Eropa-Timur Jauh-Inlander sehingga proses ini kemudian terhambat dan lebih jauh menimbulkan dilema Tionghoa di Indonesia. Rinto Jiang 08:48, 18 Agustus 2005 (UTC)
Pak Harto sendiri dikabarkan juga keturunan Tionghoa. Beliau asal-usulnya juga kurang jelas. Sekarang bicara lain menurut sebuah peta pemerintahan Hindia-Belanda, jumlah orang Tionghoa yang disebut totok pada tahun 1920-an di Jawa adalah 28%, sedangkan di Sumatra Timur (Medan dan Riau) adalah 91%. Lalu di Bangka-Billiton, 99% dan 100%. Sementara di Kalimantan Barat 97% (Robert Cribb, 2000, Historical Atlas of Indonesia, halaman 62). Meursault2004 09:40, 18 Agustus 2005 (UTC)

Rina Iriani

Apakah bupati Karanganyar, Hj. Rina Iriani (dari PAN) benar-benar keturunan Tionghoa atau hanya isyu saja? Meursault2004 06:55, 27 Maret 2006 (UTC)

Suntingan terakhir

Ada yang bisa konfirmasi suntingan terakhir? •• ivanlanin 15:07, 6 Februari 2007 (UTC)

Usul

Beberapa nama walaupun tidak semua khususnya yang masih berpranala merah terdengar asing, saya usul nama yang terdaftar di halaman ini harus dibuatkan artikelnya agar dapat diverifikasi untuk menghindari nama yang tidak notable dicantumkan di daftar ini. Jika tidak dibuatkan artikelnya dapat dihapus. borgx(kirim pesan) 00:55, 26 Februari 2007 (UTC)

Banyak nama yang berpranala merah adalah orang-orang yang notable. Ini bisa berfungsi sebagai catatan untuk membuat artikelnya, sementara bahan-bahannya masih dicari atau dikumpulkan. Kalau dihapuskan, malah ada kemungkinan terlupakan. Saya usulkan, untuk nama-nama yang diragukan siapapun juga bisa langsung memeriksanya di internet. Ada pula buku Who's Who Prominent Indonesian-Chinese" karya Leo Suryadinata yang dapat dipergunakan sebagai pedoman (walaupun sebagian datanya agak outdated, karena belum diperbarui).Stephensuleeman 01:57, 26 Februari 2007 (UTC)

Penyuntingan hanya dibatasi untuk pengguna terdaftar

Saya usulkan agar penyuntingan artikel ini hanya dibatasi untuk pengguna2 terdaftar. Bagaimana? Rinto Jiang 07:30, 1 April 2007 (UTC)

Iya saya setuju juga. Seperti suntingan 219.83.22.143 ini. Karena saking banyaknya tidak bisa ditelusuri lagi betul tidaknya. Meursault2004ngobrol 20:32, 15 Juli 2007 (UTC)

Apakah daftar ini perlu?

Bukankah daftar yang sama dapat dilihat di [[kategori:Tionghoa-Indonesia]]? --Quoth nevermore 12:27, 12 Agustus 2007 (UTC)

Memang benar, namun sifat daripada sebuah kategori berbeda dengan artikel. Sebuah daftar yang merupakan sebuah artikel dapat memuat nama-nama yang belum ada artikelnya, kategori tidak. Jadi intinya: daftar ini memang diperlukan. Meursault2004ngobrol 13:23, 12 Agustus 2007 (UTC)

Kalau begitu sebaiknya dibuat daftar yang lebih komprehensif, misalnya:

dan seterusnya. --Quoth nevermore 13:36, 12 Agustus 2007 (UTC)

Memang sebaiknya begitu ya saya kira, mirip dengan artikel Daftar kata serapan dari bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia. Jadi bisa pula dihindari pemasukan nama-nama yang tidak bisa atau sulit dipastikan. Meursault2004ngobrol 14:06, 12 Agustus 2007 (UTC)
Sebagai bahan perbandingan bisa pula melihat List of Chinese Americans. Meursault2004ngobrol 14:11, 12 Agustus 2007 (UTC)

Kriteria Tionghoa

Apa sih kriteria Tionghoa? apa karena salah satu kakeknya cina lalu dapa dimasukkan gol. Tionghoa? Pertimbangkanlah apakah Gus Dus, Raden Patah, Taufik Hidayat bisa dikatakan Tionghoa. Situs wikipedia baik Indonesia maupun Internsional telah mendapat sorotan karena KETIDAK OBYEKTIFANNYA.Diketahui bahwa intelejen CIA, FBI dan Australia selain Vatikan telah ikut mengotak-atik situs ini, sangat disayangkan. Apakah Anda tidak ingin memperbaiki citra situs ini? Termasuk juga di sub bab lain,yaitu agama yang dianut orang Tionghoa Indonesia, dapat sumber darimana? ini situs dapat dikatakan fiktif kalau tak ada bukti kuat.Jelas ada motif politik di belakang penulisan daftar ini. – komentar tanpa tanda tangan oleh Liberty (bk) pada pada 12:44, 27 Agustus 2007.

Jawaban singkat pertanyaan pertama: iya. Makanya daftar ini disebut Daftar tokoh Indonesia keturunan Tionghoa. Toh definisi kebangsaan itu banyak. Untuk komentar kedua anda saya anggap saja anda sendiri yang tak diberi bukti. Saya lihat anda baru di Wikipedia. Mungkin ada baiknya anda membaca halaman-halaman pedoman Wikipedia. Wikipedia adalah proyek kolaboratif. Meursault2004ngobrol 12:54, 27 Agustus 2007 (UTC)

Bukti dan Rasio

«Bukti inkonsistensi daftar ini» point 1. Kalau hanya salah satu kakeknya cina, berarti ia hanya 25 persen cina, ini matematis loh. Lalu kalau secara sejarah, bisa dikatakan 80 persen orang indonesia adalah tionghoa/cina karena nenekmoyang kita dari Yunan. Terasa daftar ini janggal.

Poin 2. Saya beri bukti dari situs Indonesia saja Dari situs bahasa Indonesia ada link: http://www.vhrmedia.com/vhr-news/berita-detail.php?.g=news&.s=berita&.e=682 Judul : Intelejen getol Ubah Data Wikipedia yang mengatakan bahwa wikipedia sering diubah dengan maksud politis oleh intelejen. Saya beri kutipannya:"VHRmedia.com, Canberra - Lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA, telah mengubah sejumlah informasi di situs eksiklopedi online terbesar dan cuma-cuma, Wikipedia. Selain CIA, Vatikan, dan BBC juga dituding menjalankan praktik yang sama.

Bahkan, baru-baru ini terungkap staf kantor Perdana Menteri Australia, John Howard, dituding memasukkan materi-materi tidak benar ke situs eksiklopedi Wikipedia. Situs Wikipedia memakai metode partisipasi. Akibatnya, siapa saja dapat menambah ataupun mengubah subyek atau topik di Wikipedia. Koran Sydney Morning Herald menulis, para pekerja mengubah informasi 126 subyek, termasuk kepijakan pemerintah Australia mengenai imigrasi dan keuangan. Menurut news.bbc.co.uk Jumat (24/8), data tersebut diperoleh lewat penelusuran software sebuah website baru."

Kembali ke masalah daftar ini saja Anda tidak konsisten, di dalam pembicaraan komposisi agama para tionghoa Indonesia ini dikatakan 90 persen penganut agama leluhur. Cobalah kita survey acak saja di kelurahan sudah terlihat NGAWUR, lha wong di daftar yang sampeyan bikin ini aja mayoritasnya bukan penganut agama leluhur. Lalu Muslim dikatakan hanya 1 persen, padahal dalam daftar masuk Abdurahman Wahid, Raden Patah, Bob Hasan yang tentunbya punya keluarga, Dan perlu diingat, setiap cina yang kawin dengan Muslim umumnya ikut agama Islam.

Cobalah kita pakai nalar,ngono yo ngono nanging ojo ngono. Kalau ada maksud politik ya boten nopo-nopo, nanging sing lumrah wae. – komentar tanpa tanda tangan oleh Liberty (bk) pada pada 12:50, 31 Agustus 2007.

Kita di sini kan hanya membicarakan tokoh-tokoh keturunan Tionghoa. Tentu anda sendiri kan tahu kalau yang dimaksud itu bukan orang-orang Austronesia yang menyeberang ke Taiwan/Formosa ribuan tahun yang lalu menggunakan perahu bercadik. Yang dimaksud adalah terutama warga Indonesia yang baru datang ke Nusantara kira-kira ratusan tahun yang lalu, terutama dari Fujian, Kanton dan daerah sekitarnya.
Daftar ini tidak ada maksud politisnya. Untuk apa mempolitisasikan daftar keturunan Tionghoa. Ini kan cuma ekspresi saja. Masak nulis begini saja tidak boleh?
Wikipedia itu proyek kolaboratif, jadi ya lumrah saja kalau semua orang mengubah termasuk John Howard dan Pangeran di Belanda. Kalau masalah agama silakan bahas di tempat yang sesuai. Itu juga bukan saya yang menulis. Tapi kalau anda punya daftar statistik yang terpercaya ya silakan isi di sana.
Ini juga belum tentu benar. Meursault2004ngobrol 14:02, 31 Agustus 2007 (UTC)

Walaupun pendapat Liberty terkesan emosional, ada poin yg ingin saya dukung karena berkesan ambigu: sebatas mana orang dikatakan "keturunan Tionghoa"? Penuh, separuh, seperempat, seperdelapan ? Itu kacamata hereditas (keturunan, ragawi). Kalau kita sekarang memakai kacamata "kaum Tionghoa adalah etnik" (budaya, kultural), semakin sumir pembatasan yg dipakai di daftar ini, karena etnik Tionghoa yg lahir di bumi Indonesia praktis menjadi "keturunan Indonesia". Go Tik Swan itu secara etnik boleh disebut orang Jawa. Iya kan? Daftar ini tidak terdefinisi dengan jelas, itu poin saya sebetulnya. Saya menangkap ada nuansa yang berbeda di Indonesia dengan yang ada di Amerika (sebagaimana yg tercermin di wiki Inggris). Bagaimana menurut yg lain? (Ini juga berlaku utk daftar yg keturunan Arab, Eropa) Kembangraps 10:31, 18 Juli 2008 (UTC)

Kembangraps, memang kategorisasi ini agak sulit, tetapi karena politik pemerintah RI (khususnya selama Orde Baru), maka orang Tionghoa-Indonesia diperlakukan secara khusus - hingga sekarang. SBKRI yang katanya sudah dihapus, pada praktiknya masih diminta. Jadi, kalaupun seseorang sudah berbaur 6-7 turunan (artinya darah Tionghoanya tinggal 6,25% atau bahkan tinggal 3,125%), apabila ditarik dari garis keturunan laki-laki, di mata pemerintah ia tetap Tionghoa dan SBKRI masih terus diminta. Jadi, kasusnya ada miripnya dengan di AS, yaitu setetes saja darah kulit hitam masuk, orang yang bersangkutan akan dianggap kulit hitam. Sudah tentu, ini tidak dimaksudkan untuk transfusi darah. Dengan demikian, memang, Gus Dur mungkin akan dikeluarkan dari daftar ini semata-mata karena ia pasti tidak punya SBKRI, tetapi Tjan Tjoe Siem yang Muslim Tionghoa selama beberapa keturunan pun (menjawab Liberty), Go Tik Swan, KRMT OBI Dharmohoesodo, masih tetap (dianggap) keturunan Tionghoa. Aneh, memang, tapi inilah kenyataannya.Stephensuleeman (bicara) 11:16, 18 Juli 2008 (UTC)
Stephen: borgx(kirim pesan) 23:35, 18 Juli 2008 (UTC)

Wah telat komen, sempat "libur" soalnya. Begini, sebaiknya wikipedia Indonesia mencari kriteria terbaik (entah apa, tapi tidak perlu mengikuti SBKRI **payah juga masih ditanyakan sampai sekarang**). Agak aneh, tetapi BPS sudah memulai: Sejak sensus penduduk terakhir, BPS memulai lagi menanyakan etnisitas (suku), dan didefinisikan menurut YANG BERSANGKUTAN SENDIRI. Jadi saya umpamanya, karena saya merasa masih Jawa, padahal bahasa Jawa dan pengetahuan budaya Jawanya kacau balau, tetap menjawab Jawa. Memang secara teknis jadi sulit, krn harus konfirmasi ke ybs! Tetapi kalau kita mau agak "longgar", lihat saja dari namanya dulu, krn orang Tionghoa akan mempertahankan nama (keluarga)-nya jika dia merasa masih ingin mengampu budaya Tionghoa, walaupun dulu dipaksa ganti nama. Bagaimana?

Btw, kok judul artikelnya dipindah Bennylin jadi "Daftar tokoh Tionghoa" thok, padahal dia sendiri yg usul "Daftar tokoh Tionghoa-Indonesia"? Saya lebih suka yg terakhir. Kembangraps (bicara) 14:51, 15 Oktober 2008 (UTC)

Gubernur Kalbar

Gubernur Kalbar (Cornelis MH) kalau tidak salah kan Dayak? Wakilnya itulah yang Tionghoa.Stephensuleeman (bicara) 09:56, 18 Juli 2008 (UTC)

Betul Mas. Kembangraps 10:32, 18 Juli 2008 (UTC)

Ibrahim Risjad

Nama ini rasanya keliru tempatnya deh. Setahu saya, dia orang Aceh (asli).Stephensuleeman (bicara) 10:56, 18 Juli 2008 (UTC)

Pindah judul

Artikel ini menurut saya perlu dipindahkan ke Daftar tokoh Tionghoa-Indonesia, menimbang artikel Tionghoa-Indonesia judulnya bukan Orang Indonesia keturunan Tionghoa. – (-_-)V bennylin (404sumbangan) 20:42, 7 Agustus 2008 (UTC)

Abdul Halim

Kalau Perdana Menteri Indonesia Abdul Halim itu marga Liem bukan? – (-_-)V bennylin (404sumbangan) 04:42, 14 Januari 2009 (UTC)

Bapaknya Achmad Sutan Mangkuto, sepertinya orang Minangkabau Gombang (bicara) 18:59, 26 Januari 2009 (UTC)

Ruben onsu

ruben onsu adalah keturunan tionghoa juga silahkan dimasukkan.

Sembunyikan yang merah

Bagaimana jika pranala yang masih merah disembunyikan saja? Kemungkinan belum memenuhi kriteria kelayakan tokoh.
bennylin
04:41, 5 Februari 2010 (UTC)

Setuju. Meursault2004ngobrol 13:31, 24 April 2010 (UTC)

Apakah Jurnalis dan Produser seperti Susy Tekunan dan masih banyak lagi keturunan Tionghoa di Voice of America layak masuk ke dalam Daftar Tokoh Tionghoa-Indonesia

Terima kasih :)