Lompat ke isi

Pengangguran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

Jenis & macam pengangguran

Berdasarkan jam kerja

Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:

  • Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
  • Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
  • Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.

Berdasarkan penyebab terjadinya

Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:

  • Pengangguran friksional (frictional unemployment)

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerna penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

  • Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)

Pengangguran konjungtoral adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.

  • Pengangguran struktural (structural unemployment)

Pengangguran struktural adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti:

  1. Akibat permintaan berkurang
  2. Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
  3. Akibat kebijakan pemerintah
  • Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)

Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.

  • Pengangguran siklikal

Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

  • Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.

  • Pengangguran siklus

Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi. Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate demand).

Penyebab Pengangguran

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.

Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.

Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.

Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

Peringkat negara berdasar tingkat pengangguran

Tingkat pengangguran di dunia, semakin biru semakin bagus

Ranking
berdasarkan
entitas
Entitas Tingkat
pengangguran
(%)
Sumber / tanggal dari
informasi
1 Andorra 0.00 perkiraan 1996.
2 Monako 0.00 2005
3 Pulau Norfolk (Australia) 0.00
4 Guernsey (Britania Raya) 0.90 Maret 2006 est.
5 Azerbaijan 1.20 perkiraan 2006 .
6 Islandia 1.30 perkiraan 2006 .
7 Liechtenstein 1.30 September 2002
8 Pulau Man (Britania Raya) 1.50 perkiraan Desember 2006
9 Belarus 1.60 2005
10 Vanuatu 1.70 1999
11 Kuba 1.90 perkiraan 2006 .
12 Gibraltar (Britania Raya) 2.00 perkiraan 2001 .
13 Kiribati 2.00 perkiraan 1992.
14 Vietnam 2.00 perkiraan 2006.
15 Papua Nugini 2.00 2004
16 Bermuda 2.10 perkiraan 2004.
17 Thailand 2.10 perkiraan 2006.
18 Kepulauan Faroe (Denmark) 2.10 2006
19 Jersey (Britania Raya) 2.20 perkiraan 2006.
20 Kuwait 2.20 perkiraan 2004.
21 Uni Emirat Arab 2.40 2001
22 Laos 2.40 perkiraan 2005.
23 Bangladesh 2.50 perkiraan 2006.
24 Bhutan 2.50 2004
25 Cambodia 2.50 perkiraan 2000.
26 Singapore 2.70 perkiraan 2006.
27 Ukraine 2.70 2006
28 Britania Raya 2.90 perkiraan 2006.
29 Uzbekistan 3.00 2006
30 Guatemala 3.20 perkiraan 2005.
31 Qatar 3.20 perkiraan 2006.
32 Mexico 3.20 perkiraan 2006.
33 South Korea 3.30 perkiraan Desember 2006 .
34 Mongolia 3.30 2005
35 Switzerland 3.30 perkiraan 2006.
36 Malaysia 3.50 perkiraan 2006.
37 Norway 3.50 perkiraan 2006.
38 Kepulauan Virgin Britania Raya (Britania Raya) 3.60 1997
39 Lithuania 3.70 perkiraan 2006.
40 Denmark 3.80 perkiraan 2006.
41 Nicaragua 3.80 perkiraan 2006.
42 Selandia Baru 3.80 perkiraan 2006.
43 San Marino 3.80 2004
44 Kepulauan Mariana Utara (Amerika Serikat) 3.90 2001
45 Taiwan 3.90 perkiraan 2006.
46 Brunei 4.00 2006
47 Japan 4.10 perkiraan 2006.
48 Macau (RRC) 4.10 2005
49 Luxembourg 4.10 perkiraan 2006.
50 China 4.20 2005
51 Palau 4.20 perkiraan 2005.
52 Ireland 4.30 perkiraan 2006.
53 Kepulauan Cayman (Britania Raya) 4.40 2004
54 Estonia 4.50 2006
55 Saint Kitts dan Nevis 4.50 1997
56 Amerika Serikat 4.80 perkiraan 2006.
57 Australia 4.90 perkiraan 2006.
58 Austria 4.90 perkiraan 2006.
59 Hong Kong (RRC) 4.90 perkiraan 2006.
60 Namibia 5.30 perkiraan 2006.
61 Cyprus 5.50
62 Netherlands 5.50 perkiraan 2006.
63 Cyprus 5.60
64 Sweden 5.60 perkiraan 2006.
65 Nigeria 5.80 perkiraan 2006.
66 El Salvador 6.00 perkiraan 2006.
67 Montserrat (Britania Raya) 6.00 perkiraan 1998.
68 Romania 6.10 perkiraan 2006.
69 Kepulauan Virgin (Amerika Serikat) 6.20 2004
70 Kanada 6.40 perkiraan 2006.
71 Latvia 6.50 perkiraan Desember 2006.
72 Pakistan 6.50 perkiraan 2006.
73 Costa Rica 6.60 perkiraan 2006.
74 Russia 6.60 perkiraan 2006.
75 Italy 6.80 perkiraan 2006.
76 Malta 6.80 perkiraan 2005.
77 Aruba (Netherlands) 6.90 perkiraan 2005 .
78 Finland 7.00 perkiraan 2006.
79 Trinidad dan Tobago 7.00 perkiraan 2006.
80 Germany 7.10 perkiraan 2006.
81 Peru 7.20 perkiraan 2006.
82 Moldova 7.30 perkiraan 2005.
83 Armenia 7.40 perkiraan November 2006.
84 Kazakhstan 7.40 perkiraan 2006.
85 Hungary 7.40 perkiraan 2006 .
86 Sri Lanka 7.60 perkiraan 2006.
87 Portugal 7.60 perkiraan 2006
88 Israel 7.60 perkiraan January 2007.
89 Fiji 7.60 1999
90 Morocco 7.70 perkiraan 2006 .
91 Bolivia 7.80 perkiraan 2006 .
92 India 7.80 perkiraan 2006 .
93 Chili 7.80 2006
94 Philippines 7.90 perkiraan 2006.
95 Anguilla (Britania Raya) 8.00 2002
96 Republik Afrika Tengah 8.00 perkiraan 2001 .
97 Belgium 8.10 perkiraan 2006.
98 Spain 8.10 perkiraan Oktober 2006.
99 Ceko 8.40 perkiraan 2006 .
European Union 8.50 perkiraan 2006 .
100 France 8.70 perkiraan Desember 2006 .
101 Panama 8.80 perkiraan 2006.
102 Venezuela 8.90 perkiraan October 2006 .
103 Greece 9.20 perkiraan 2006 .
104 Greenland (Denmark) 9.30 perkiraan 2005 .
105 Belize 9.40 2006
106 Paraguay 9.40 perkiraan 2005.
107 Mauritius 9.40 perkiraan 2006 .
108 Suriname 9.50 2004
109 Brazil 9.60 perkiraan 2006 .
110 Bulgaria 9.60 perkiraan 2006 .
111 Slovenia 9.60 perkiraan 2006 .
112 Kepulauan Turks dan Caicos (Britania Raya) 10.00 perkiraan 1997.
113 Argentina 10.20 perkiraan kuarter ke 3, 2006 .
114 Turkey 10.20 perkiraan 2006.
115 Slovakia 10.20 perkiraan 2006.
116 Myanmar 10.20 perkiraan 2006.
117 Bahama 10.20 perkiraan 2005 .
118 Egypt 10.30 perkiraan 2006.
119 Saint Pierre dan Miquelon (Perancis) 10.30 1999
120 Ecuador 10.60 perkiraan 2006.
121 Barbados 10.70 perkiraan 2003 .
122 Uruguay 10.80 perkiraan 2006.
123 Antigua dan Barbuda 11.00 perkiraan 2001 .
124 Colombia 11.10 perkiraan 2006.
125 Jamaica 11.30 perkiraan 2006 .
126 Guam (Amerika Serikat) 11.40 perkiraan 2002 .
127 French Polynesia (Perancis) 11.70 2005
128 Niue (Selandia Baru) 12.00 2001
129 Tajikistan 12.00 perkiraan 2004.
130 Puerto Rico (Amerika Serikat) 12.00 2002
131 Grenada 12.50 2000
132 Syria 12.50 perkiraan 2005 .
133 Indonesia 12.50 perkiraan 2006 .
134 Georgia 12.60 perkiraan 2004.
135 Côte d'Ivoire 13.00 1998
136 Arab Saudi 13.00 perkiraan 2004 .
137 Tonga 13.00 perkiraan Tahun anggaran 03/04 .
138 Kepulauan Cook (Selandia Baru) 13.10 2005
139 Albania 13.80 perkiraan September 2006 .
140 Tunisia 13.90 perkiraan 2006 .
141 Saint Helena (Britania Raya) 14.00 perkiraan 1998.
142 Mali 14.60 perkiraan 2001.
143 Poland 14.90 perkiraan November 2006.
144 Bahrain 15.00 perkiraan 2005 .
145 Oman 15.00 perkiraan 2004 .
146 Iran 15.00 perkiraan 2007 .
147 Saint Vincent and the Grenadines 15.00 perkiraan 2001.
148 Wallis and Futuna (Perancis) 15.20 2003
149 Jordan 15.40 perkiraan 2006 .
150 Aljazair 15.70 perkiraan 2006.
151 Republik Dominika 16.00 perkiraan 2006.
152 Antillen Belanda (Belanda) 17.00 perkiraan 2002.
153 New Caledonia (Perancis) 17.10 2004
154 Croatia 17.20 perkiraan 2006 .
155 Kyrgyzstan 18.00 perkiraan 2004.
156 Sudan 18.70 perkiraan 2002 .
157 Komoro 20.00 perkiraan 1996 .
158 Ghana 20.00 perkiraan 1997.
159 Lebanon 20.00 perkiraan 2006.
160 Saint Lucia 20.00 perkiraan 2003.
161 Mauritania 20.00 perkiraan 2004.
162 Jalur Gaza 20.30 2005
163 Tepi Barat (Israeli-occupied) 20.30 2005
164 Cape Verde 21.00 perkiraan 2000.
165 Gabon 21.00 perkiraan 1997.
166 Mozambique 21.00 perkiraan 1997.
167 Micronesia 22.00 perkiraan 2000.
168 Dominica 23.00 perkiraan 2000
169 Botswana 23.80 2004
170 Iraq 25.00 perkiraan 2005 .
171 Mayotte (Perancis) 25.40 2005
172 Afrika Selatan 25.50 perkiraan 2006.
173 Montenegro 27.70 2005
174 Honduras 27.90 perkiraan 2006.
175 American Samoa (Amerika Serikat) 29.80 2005
176 Kamerun 30.00 perkiraan 2001.
177 Guinea Khatulistiwa 30.00 perkiraan 1998 .
178 Libya 30.00 perkiraan 2004 .
Bumi 30.00 perkiraan 2006.
179 Kepulauan Marshall 30.90 perkiraan 2000.
180 Serbia 31.60 perkiraan 2005 .
181 Yemen 35.00 perkiraan 2003.
182 Makedonia 36.00 perkiraan September 2006 .
183 Afganistan 40.00 perkiraan 2005 .
184 Swaziland 40.00 perkiraan 2006.
185 Kenya 40.00 perkiraan 2001.
186 Nepal 42.00 perkiraan 2004 .
187 Lesotho 45.00 2002
188 Bosnia and Herzegovina 45.50 perkiraan 31 Desember 2004 .
189 Senegal 48.00 perkiraan 2001 .
190 Djibouti 50.00 perkiraan 2004 .
191 Zambia 50.00 perkiraan 2000.
192 Timor Timur 50.00 perkiraan 2001
193 Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) 60.00 perkiraan 2000
194 Turkmenistan 60.00 perkiraan 2004
195 Zimbabwe 80.00 perkiraan 2005
196 Liberia 85.00 perkiraan 2003
197 Nauru 90.00 perkiraan 2004

Referensi

Pranala luar