Lompat ke isi

Pentakromasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Juni 2012 06.55 oleh Andreas Sihono (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pentakromatik adalah kemampuan dan kapasita dalam menangkap, mengirimkan, memproses dan memahami lima informasi dari kanal warna yang berbeda dalam sebuah sistim penglihatan. Mahluk yang memiliki pentakromatik dapat melihat paling tidak lima rentang panjang gelombang yang berbeda. Sebagai perbandingan, manusia memerlukan kombinasi panjang gelombang warna merah, hijau dan biru untuk menentukan warna (trikromatik).

Pentakromatik dapat dijelaskan dimana retina memiliki lima sel kerucut yang memiliki kemampuan menyererap spektrum yang berbeda. Pada kenyataannya, jumlah sel kerucut mungkin lebih dari lima, karena beberapa jenis akan aktif pada rentang intensitas panjang gelombang radiasi elektromagnet.

Binatang yang kemungkinan besar Pentakromatik

Beberapa burung dan kupu-kupu memiliki lima atau lebih reseptor warna di renina mereka sehingga mereka dipercaya pentakromatik.[1] Penelitian juga membuktikan bahwa lamprey juga pentakromatik.[2]

Pentakromatik dapat melihat 10 miliar warna yang berbeda

Menurut Jay Neitz, peneliti spektrum dari University of Washington, tiga sel kerucut utama dalam retina manusia - panjang, menengah, pendek - masing masing dapat membedakan 100 intensitas cahaya, sehingga secara keseluruhan mata manusia bisa membedakan satu juta warna. [3] Secara teori pentakromatik, jika diasumsikan masing-masing sel kerucut mampu membedakan 100 intensitas cahaya, maka secara keseluruhan mereka mampu membedakan 10 miliar warna. [4]

Referensi

Pranal luar