Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia atau dalam Bahasa Inggris disebut Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR) adalah suatu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak asasi manusia (HAM) yang ada dalam hukum internasional dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948. Kantor ini dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 20 Desember 1993 dalam Konferensi Hak Asasi Manusia Dunia.
Kantor ini dikepalai oleh seorang Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia, yang mengkoordinasikan semua aktivitas HAM yang dilakukan oleh sistem PBB dan mengawasi berjalannya Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss. Komisaris Tinggi yang menjabat sekarang adalah Navanethem Pillay, seorang pengacara dari Afrika Selatan, yang menjabat semenjak 1 September 2008. OHCHR merupakan anggota dari Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1]
Mandat
Mandat dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia berasal dari Piagam PBB Pasal 1, 13 dan 55, Deklarasi Vienna, dan Resolusi Majelis Umum nomor 48/141 tanggal 20 Desember 1993. Berhubungan dengan agenda reformasi PBB, Pusat HAM PBB digabungkan ke dalam Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia pada 15 September 1997.[2]
Tujuan
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia didirikan dengan tujuan sebagai berikut:
- Mempromosikan seluruh hak asasi manusia dengan memberikan dampak praktis pada keinginan masyarakat dunia yang telah disuarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa;
- Memainkan peran pemimpin dalam isu-isu hak asasi manusia dan menekankan pentingnya hak asasi manusia di tingkat nasional maupun internasional;
- Mempromosikan kerjasama internasional untuk hak asasi manusia;
- Menstimulasi dan mengkoordinasikan aktivitas hak asasi manusia di dalam seluruh sistem PBB;
- Mempromosikan ratifikasi universal dan implementasi standar-standar internasional;
- Membantu pengembangan norma-norma baru;
- Mendukung badan-badan HAM dan badan-badan pengawasan traktat;
- Merespon pada pelanggaran HAM serius;
- Melakukan aktivitas preventif;
- Mempromosikan didirikannya infrastruktur HAM nasional;
- Melakukan aktivitas dan operasi HAM di lapangan;
- Memberikan pendidikan, pelayanan saran dan informasi, serta bantuan teknis dalam sektor HAM.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dipimpin oleh seorang komisaris tinggi dengan tingkat Wakil Sekretaris Jenderal. Berikut adalah daftar Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dari awal kantor ini berdiri hingga sekarang:
Nama | Negara | Masa Jabatan |
---|---|---|
José Ayala-Lasso | Ekuador | 1994–1997 |
Mary Robinson | Irlandia | 1997–2002 |
Sérgio Vieira de Mello | Brazil | 2002–2003 |
Bertrand Ramcharan | Guyana | 2003–2004 |
Louise Arbour | Kanada | 2004–2008 |
Navanethem Pillay | Afrika Selatan | 2008- |
Lihat juga
- Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa
Referensi
- ^ United Nations Development Group. "UNDG Members". Diakses tanggal 30 June 2012.
- ^ United Nations General Assembly (14 Juli 1997). "A/51/950 Renewing the United Nations: A Program for Reform" (PDF). Diakses tanggal 1 July 2012.