Lompat ke isi

Mathias Muchus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Templat:Infobox artis indonesia Mathias Muchus (lahir 15 Februari 1957) adalah seorang aktor senior Indonesia. Mathias Muchus memiliki darah Minangkabau dari ayahnya yang berasal Solok Sumatera Barat. Sang ayah telah lama bermukim di kota Pagaralam sebagai wiraniaga. Namun bakat wiraniaga ternyata tidak turun kepadanya, karena ia lebih tertarik pada dunia seni. Karena itulah selepas SMA di Pagaralam, ia memutuskan merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya.

Di Jakarta ia melanjutkan sekolah pada Jurusan Teater di Institut Kesenian Jakarta hingga selesai. Saat masih kuliah ia telah banyak terlibat dalam seni peran di panggung yang berlanjut ke TVRI. Bakat aktingnya ditemukan oleh Sutradara Tatik Maliyati yang saat itu sedang membuat sinetron "Losmen" di TVRI pada awal 1980an. Sutradara yang juga pengajar di IKJ tersebut mengajaknya ikut dalam sinetron ini. Dalam sinetron tersebut, Mathias Muchus beradu akting dengan para artis senior seperti Mieke Wijaya, Dewi Yul, Ida Leman, Eeng Saptahadi, dsb. Sinetron itu sangat populer pada masa itu, hingga ikut mengangkat namanya. Bekal kepopulerannya di layar kaca ini, kemudian menjadi modal kuat dalam berakting di layar lebar. Berbagai sutradara kawakan pun banyak melibatkannya dalam film-film yang mereka garap. Sejak itu Mathias Muchus seolah tak terbendung kepopulerannya sebagai aktor layar lebar. Puncak prestasinya adalah meraih beberapa kali penghargaan aktor terbaik maupun nominasi aktor terbaik FFI.

Ia adalah suami Mira Lesmana, produser film Indonesia dan ipar dari Indra Lesmana, musikus jazz ternama di Indonesia.

Pada tahun 1980-an dia terkenal dengan perannya sebagai Tarjo dalam sinetron "Losmen" di TVRI. Selain itu dia pernah meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia pada tahun 1988 sebagai aktor terbaik di film "Istana Kecantikan".

Filmografi

Sebagai pemeran

Sebagai sutradara

Sinetron

Prestasi

  • Aktor Terbaik FFI 1988 (Istana Kecantikan)
  • Aktor Terpuji (Sinetron) Festival Film Bandung 2007
  • Aktor Pendukung Terbaik FFI 2011 (Pengejar Angin)
  • Nominasi Aktor Terbaik FFI 1986 (Beri Aku Waktu)
  • Nominasi Aktor Terbaik FFI 1991 (Cintaku di Way Kambas)
  • Nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 2006 (Denias)
  • Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2004 (Taxi Blues)
  • Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2006 (Ayahku Astuti)
  • Nominasi Aktor Terbaik Indonesian Movie Award 2010 (Queen Bee)

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Deddy Mizwar
Film : Nagabonar
(1987)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Istana Kecantikan
(1988)
Diteruskan oleh:
Rachmat Hidayat
Film : Pacar Ketinggalan Kereta
(1989)