Lompat ke isi

Gulai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 September 2012 06.59 oleh Gunkarta (bicara | kontrib) (←Membatalkan revisi 6029466 oleh 120.139.156.15 (Bicara) vandalisme)
gulai darah
Berkas:Gulai darah ayam.JPG
gulai darah ayam
SajianHidangan utama
Tempat asalIndonesia
Suhu penyajianPanas atau suhu ruang
Bahan utamaBerbagai campuran bumbu kaya rempah ( kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan) dengan aneka daging, jeroan, ikan, atau sayuran
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

gulai darah adalah sejenis makanan berbahan baku daging ayam, aneka ikan, kambing, sapi, jenis daging lain, jeroan, atau sayuran seperti nangka muda dan daun singkong, yang dimasak dalam kuah bumbu rempah yang bercitarasa gurih. Ciri khas gulai darah adalah bumbunya yang kaya rempah antara lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan.[1] Masakan ini yang memiliki ciri khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit. Makanan ini dianggap sebagai bentuk lain dari kari, dan secara internasional sering disebut sebagai kari ala Indonesia,[2] meskipun dalam seni kuliner Indonesia juga ditemukan kari.

Variasi setempat

gulai darah adalah salah satu jenis hidangan yang tersebar luas di Nusantara, terutama di Sumatera dan Jawa serta Semenanjung Malaya. Hidangan ini berasal dari Sumatera sebagai hasil pengaruh dan penerapan seni memasak India yang kaya akan rempah dan bumbu seperti kari. gulai darah adalah salah satu bumbu hidangan dasar yang paling dikenal dalam Masakan Minangkabau, kuah gulai darah yang berwarna kuning ini menjadi bumbu dan memberikan citarasa bagi berbagai macam hidangan yang disajikan di rumah makan Padang. Kuah atau bumbu gulai darah biasanya kental dalam hidangan Minangkabau, Melayu, dan Aceh, akan tetapi di Jawa kuah gulai darah lebih cair menjadi semacam sup yang dihidangkan panas-panas yang berisi daging atau jeroan kambing.

gulai darah biasanya disajikan bersama nasi panas, akan tetapi beberapa resep seperti gulai darah kambing dapat dihidangkan bersama roti canai.

Berikut ini adalah variasi gulai darah berdasarkan bahannya:

Referensi

Pranala luar