Stasiun Gambir
Koordinat: 6°10′36″S 106°49′50″E / 6.176716°S 106.830508°E
Stasiun Gambir (kode:GMR) adalah stasiun kereta api terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia dan terletak di Gambir, Gambir, Jakarta Pusat. Stasiun ini dibangun pada dasawarsa 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mendapatkan renovasi secara besar-besaran pada 1990-an. Stasiun ini mempunyai 4 jalur. Stasiun Gambir melayani transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di Pulau Jawa. Di stasiun ini, tersedia pula bus DAMRI untuk menuju Bandara Soekarno Hatta. Stasiun ini berada di Daerah Operasi 1 Jakarta.
Kereta api
Kereta yang diberangkatkan dari stasiun ini antara lain :
- Argo Parahyangan tujuan Bandung
- Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya Pasarturi
- Argo Lawu tujuan Solobalapan
- Argo Dwipangga tujuan Solobalapan
- Argo Sindoro tujuan Semarang Tawang
- Argo Muria tujuan Semarang Tawang
- Argo Jati tujuan Cirebon
- Gajayana tujuan Malang
- Bima tujuan Surabaya Gubeng
- Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi
- Taksaka tujuan Yogyakarta
- Cirebon ekspres Tujuan Cirebon dan Tegal
- Purwojaya tujuan Purwokerto dan Cilacap
- Comuterline Tujuan Bogor, Bekasi , Depok dan Jakarta Kota
Situasi
Hingga 29 Juni 2011, Stasiun ini bukan pemberhentian bagi KRL Jabotabek kelas ekonomi yang juga melayani rute Jakarta. Pemberhentian terdekatnya adalah Gondangdia yang dekat dengan Jalan Jaksa, tempat wisata orang asing di Jakarta; yang suasananya mirip dengan suasana jalan di Bali. Stasiun ini lebih berisik dan kurang terawat dibanding stasiun Gambir, terutama bila musim Lebaran sudah tiba, dan banyak orang mudik melalui stasiun ini. Ini seakan mencerminkan bahwa kesenjangan sosial tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga terjadi pada kelas kereta. Mulai 2 Juli 2011, KRL Jabotabek dan Commuter Line berhenti di Stasiun ini.
Stasiun ini terdiri dari tiga tingkat. Aula utama, loket, beberapa restoran dan toko, serta mesin ATM terdapat pada tingkat pertama. Tingkat kedua adalah ruang tunggu dengan beberapa restoran cepat saji dan kafetaria, sedangkan peron berada pada tingkat ketiga.
Lihat pula
Galat Lua: unknown error.