Lompat ke isi

2 Samuel 7

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 November 2012 22.00 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''2 Samuel 7''' (atau '''II Samuel 7''', disingkat '''2Sam 7''') adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di [[Alkitab]...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

2 Samuel 7 (atau II Samuel 7, disingkat 2Sam 7) adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
  • Berisi riwayat Daud setelah menjadi raja atas seluruh Israel, khususnya perjanjian Allah dengan Daud mengenai keturunannya.

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Daud, sekitar tahun [[1000 SM|1000-]960 SM.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 12

"Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya".[3]

Dengan menggunakan suara nabi Natan, Allah mengikat perjanjian dengan Daud.[4]

Ayat 16

"Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."[5]

Perjanjian Allah dengan Daud akhirnya digenapi di dalam Yesus Kristus.[6][4]

Ayat 18

Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?"[7]

Allah tidak mengikat perjanjian dengan Daud karena Daud layak, benar, atau telah melakukan perbuatan baik; sebaliknya perjanjian itu ditetapkan karena kemurahan dan kasih karunia-Nya -- demi firman-Nya (2 Samuel 7:21), untuk kemuliaan nama-Nya (2 Samuel 7:26), masa depan umat-Nya Israel (2 Samuel 5:12), dan akhirnya keselamatan semua bangsa (2 Samuel 11:1,10). Daud menerima janji Allah ini dengan kerendahan hati dan iman.[4]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ 2 Samuel 7:12
  4. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 2 Samuel 7:16
  6. ^ Lukas 1 terutama Lukas 1:33
  7. ^ 2 Samuel 7:18

Lihat pula

Pranala luar