Lompat ke isi

Kabupaten Jember

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 11.52 oleh Adit Begundal (bicara | kontrib) (Suwar-suwir)
Kabupaten Jember
Daerah tingkat II
Motto: 
Carya Dharma Praja Mukti
Peta
Peta
Kabupaten Jember di Jawa
Kabupaten Jember
Kabupaten Jember
Peta
Kabupaten Jember di Indonesia
Kabupaten Jember
Kabupaten Jember
Kabupaten Jember (Indonesia)
Koordinat: 8°10′08″S 113°42′08″E / 8.1689°S 113.7022°E / -8.1689; 113.7022
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri1 Januari 1929
Dasar hukumUU No. 12 Tahun 1950
Ibu kotaJember
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 31
  • Kelurahan: 244
Pemerintahan
 • BupatiIr. H. MZA Djalal, M.Si.
 • Wakil BupatiKusen Andalas, SIP.
Luas
 • Total2.948,87 km2 (113,857 sq mi)
Populasi
 ((2010)[1])
 • Total2,332,726
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3509 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0331
0336
Kode Kemendagri35.09 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 1.417.603.982.000.-
Situs webPemkab Jember


Kabupaten Jember adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia yang beribukota di Jember. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso di utara, Kabupaten Banyuwangi di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Kabupaten Lumajang di barat. Kabupaten Jember terdiri atas 31 kecamatan.

Kota Jember dahulu merupakan kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Jember merupakan pusat regional di kawasan timur tapal kuda. Hari jadi Kabupaten Jember diperingati setiap tanggal 1 Januari.

Sejarah

Alun-alun kota Jember pada tahun 1920-an
Pasar kota Jember pada tahun 1920-an

Kabupaten Jember dibentuk berdasarkan Staatsbland Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 dan sebagai dasar hukum mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929. Pemerintah Hindia Belanda telah mengeluarkan ketentuan tentang penataan kembali pemerintah desentralisasi di wilayah Provinsi Jawa Timur, antara lain dengan menunjuk Regenschap Djember sebagai masyarakat kesatuan hukum yang berdiri sendiri. Secara resmi ketentuan tersebut diterbitkan oleh Sekretaris Umum Pemerintah Hindia Belanda (De Aglemeene Secretaris) G.R. Erdbrink, 21 Agustus 1928.

Pemerintah Regenschap Jember yang semula terbagi dalam tujuh Wilayah Distrik, pada tanggal 1 Januari 1929 sejak berlakunya Staatsbland No. 46/1941 tanggal 1 Maret 1941 Wilayah Distrik dipecah menjadi 25 Onderdistrik, yaitu:

  • Distrik Jember, meliputi onderdistrik Jember, Wirolegi, dan Arjasa.
  • Distrik Kalisat, meliputi onderdistrik Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, dan Sukowono.
  • Distrik Rambipuji, meliputi onderdistrik Rambipuji, Panti, Mangli, dan Jenggawah.
  • Distrik Mayang, meliputi onderdistrik Mayang, Silo, Mumbulsari, dan Tempurejo.
  • Distrik Tanggul meliputi onderdistrik Tanggul, Sumberbaru, dan Bangsalsari.
  • Distrik Puger, meliputi onderdistrik Puger, Kencong Gumukmas, dan Umbulsari.
  • Distrik Wuluhan, meliputi onderdistrik Wuluhan, Ambulu, dan Balung.

Berdasarkan Undang Undang No. 12/1950 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Timur, ditetapkan pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (dengan Perda), antara lain Daerah Kabupaten Jember ditetapkan menjadi Kabupaten Jember.

Dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976, dibentuklah Wilayah Kota Jember dengan penataan wilayah-wilayah baru sebagai berikut:

  • Kacamatan Jember dihapus,
  • Dibentuk tiga kecamatan baru, masing-masing Sumbersari, Patrang dan Kaliwates.
  • Kecamatan Wirolegi menjadi Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Mangli menjadi Kecamatan Sukorambi.

Bersamaan dengan pembentukan Kota Administratif Jember, wilayah Kewedanan Jember bergeser pula dari Jember ke Arjasa dengan wilayah kerja meliputi Arjasa, Pakusari, dan Sukowono yang sebelumnya masuk Distrik Kalisat. Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, pada perkembangan berikutnya, secara administratif Kabupaten Jember saat itu terbagi menjadi tujuh Wilayah Pembantu Bupati, satu wilayah Kota Administratif, dan 31 Kecamatan.

Dengan diberlakukannya Otonomi Daerah sejak 1 Januari 2001 sebagai tuntutan No 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan penataan kelembagaan dan struktur organisasi, termasuk penghapusan lembaga Pembantu Bupati yang kini menjadi Kantor Koordinasi Camat. Selanjutnya, dalam menjalankan roda pemerintah di era Otonomi Daerah ini Pemerintah Kabupaten Jember dibantu empat Kantor Koordinasi Camat, yakni:

  • Kantor Koordinasi Camat Jember Barat di Tanggul
  • Kantor Koordinasi Camat Jember Selatan di Balung
  • Kantor Koordinasi Camat Jember Tengah di Rambipuji
  • Kantor Koordinasi Camat Jember Timur di Kalisat

Geografi

Jember memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 - 3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Barong. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif kabupaten Banyuwangi. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.

Administrasi

  • Koordinasi Camat: 4
  • Kecamatan: 31
  • Dusun: 201
  • Rukun Warga: 4154
  • Rukun Tetangga: 14714
  • Lingkungan: 902

Transportasi

  • Terminal Bus "TAWANG ALUN" merupakan terminal utama yang melayani jalur Surabaya - Jember - Banyuwangi (lewat Tanggul), Surabaya - Jember - Banyuwangi (lewat Kencong - Balung dan atau Ambulu) yang juga melewati kota Lumajang. Terminal ini juga melayani jalur Bus Patas (cepat terbatas) Jember - Yogya, Jember - Surabaya, Jember - Malang, serta Jember - Denpasar. Untuk jalur Jember - Bondowoso - Situbondo dilayani oleh Terminal Bus "ARJASA" yang terletak di Kecamatan Arjasa. Baru-baru ini, di Kecamatan Ambulu yang terletak di Jember bagian selatan juga dibangun Terminal, yang menyediakan jalur Ambulu-Jombang-Lumajang-Pasuruan-Surabaya dan Malang. Selain itu terdapat pula terminal-terminal kecil yang dihubungkan oleh angkutan antar dalam kota (Lyn) seperti Terminal Ajung, Terminal Pakusari, dan Terminal Tanggul. Bus Kota dapat ditemui di Kota Jember yang menghubungkan Terminal Tawang Alun - Terminal Arjasa (Kode Trayek "A" dan "B") dan Terminal Tawang Alun - Terminal Pakusari (Kode Trayek "D" dan "E"). Jasa taksi dengan Argometer juga banyak ditemui di Kota ini.
  • Bandara Notohadinegoro merupakan bandara lokal yang sudah dibuka untuk umum. Bandara ini melayani penerbangan Jember - Surabaya P.P.

Penduduk

Mayoritas penduduk Kabupaten Jember terdiri atas Suku Jawa dan Suku Madura, dan sebagian besar beragama Islam. Selain itu terdapat warga Tionghoa dan Suku Osing. Rata rata penduduk jember adalah masyarakat pendatang, Suku Madura dominan di Jember bertempat tinggal di daerah utara dan Suku Jawa bertempat tinggal di daerah selatan dan pesisir pantai. Bahasa Jawa dan Madura digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember.Percampuran kedua kebudayaan Jawa dan Madura di Kabupaten Jember melahirkan satu kebudayaan baru yang bernama budaya Pendalungan . Masyarakat Pendalungan di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian Can Macanan Kaduk merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.329.929 jiwa (JDA, BPS 2011) dengan kepadatan rata-rata 707,47 jiwa/km2.

Perekonomian

Dengan sebagian besar penduduk masih bekerja sebagai petani, perekonomian Jember masih banyak ditunjang dari sektor pertanian. Di Jember terdapat banyak area perkebunan, sebagian besar peninggalan Belanda. Perkebunan yang ada dikelola oleh Perusahaan nasional PTP Nusantara, Tarutama Nusantara (TTN), dan Perusahaan daerah yaitu PDP (Perusahaan Daerah Perkebunan). Jember terkenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau utama di Indonesia. Tembakau Jember adalah tembakau yang digunakan sebagai lapisan luar/kulit cerutu. Di pasaran dunia tembakau Jember sangat dikenal di Brehmen, Jerman dan Belanda.[butuh rujukan]

Pendidikan

Kota Jember memiliki perguruan tinggi negeri Universitas Jember, STAIN Jember, dan Politeknik Negeri Jember. Selain itu terdapat beberapa perguruan tinggi swasta yaitu, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Moch. Seroedji, STIE Kosgoro, IKIP PGRI Jember, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala Jember, Sekolah Tinggi Assuniyah Alfalah (Staifas) Kencong dan masih banyak perguruan tinggi lainnya. PPKIA (Pusat Pendidikan Komputer Indonesia Amerika) salah satu lembaga pendidikan luar sekolah, ada juga PIKMI (Pusat Pendidkan Program Satu Tahun) yang berbasis komputer, (MAGISTRA UTAMA).

Rupa-rupa

Berkas:Suwar suwir.jpeg
Suwar-suwir
  • Klub Sepak Bola Jember Persid (Laskar Macan Sangar) dengan Stadion Notohadinegoro serta pendukung Persidmania
  • Makanan khas atau oleh-oleh khas adalah tape dan suwar-suwir.
  • Selain dikenal sebagai daerah tapal kuda, Jember dikenal juga dengan sebutan daerah 1.000 gumuk atau bukit karena memiliki setidaknya 1.666 bukit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember.

Lain-lain

Tempat Wisata

Orang Belanda di pantai Pasir Putih (sekitar tahun 1920)
Pantai Watu Ulo pada tahun 1920-an
Pantai Bandealit
  • Pantai Watu Ulo di terletak sekitar 25 Km dari Kecamatan Ambulu dan pada saat hari-hari libur biasanya banyak anak-anak muda dan rombongan keluarga yang pergi kesana untuk berlibur, apalagi saat hari-hari besar dan hari raya. Mereka biasanya pergi ke sana bersama-sama dengan keluarga mereka masing-masing menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Pantai Watu Ulo memiliki panorama yang mempesona menghadap lautan Indonesia dengan deretan batu karang menyerupai ular. [2]
  • Pantai Tanjung Papuma dengan pesona pasir putihnya dan Wisata Sejarah berupa peninggalan Gua Jepang. Pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Pasir Putih Malikan. Dinamakan Papuma karena pantai ini berpasir putih dengan hamparan batu-batu yang bila diterjang ombak lalu saling terberai membalik. [3] Pantai papuma adalah pantai yang sangat eksotik bila dibandingkan dengan pantai pantai yang ada di Jawa Timur, karena memiliki keindahan pantai dan laut yang menawan dengan pantai yang hijau kebiruan menjadikan tempat wisata ini banyak dikunjungi baik dari warga Jember sendiri juga dari kabupaten lain.
  • Pantai Puger yang terletak 15 Km dari Kecamatan Ambulu. Tempat wisata ini juga banyak dikunjungi oleh banyak orang dan paling banyak adalah anak-anak muda untuh menghibur diri. Pantai Puger juga menjadi surga bagi orang yang suka memancing. Di pantai ini juga terdapat TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang menjual ikan hasil tangkapan nelayan. Di sekitar Pantai Puger juga terdapat Cagar Alam Puger Watangan dengan pesona sumber air Kucur. Pantai Puger juga merupakan gerbang keluar menuju Cagar Alam Pulau Nusa Barong.
  • Pantai Paseban di daerah Kencong. Di pantai ini wisatawan dapat menikmati mandi laut mengingat ombaknya yang tenang dan landai nan teratur sehingga tidak membahayakan.
  • Pantai Bandealit di wilayah Taman Nasional Meru Betiri yang secara administratif masuk kedalam wilayah Kecamatan Tempurejo. Pantai ini berdekatan dengai Pantai Sukamade yang merupakan tempat penetasan telur penyu.
  • Pemandian Patemon yang berada di wilayah Kecamatan Tanggul. Di pemandian Patemon udaranya sangat sejuk karena terletak di daerah pegunungan dan air yang mengalir di pemandian tersebut adalah air yang berasal dari sumber mata air pegunungan, jadi airnya sangat dingin. Pada hari-hari libur khususnya hari Minggu dan hari libur nasional banyak orang berkunjung, mulai dari anak-anak, anak muda, sampai pada orang tua. Pemandian ini menjadi semakin menarik dengan ditambahnya satu kolam renang baru dan wahana waterboom. Selain itu tempat-tempat yang ada di sekitar kolam renang telah diperbaiki sehingga semakin menarik untuk dikunjungi.
  • Pemandian Rembangan yang terletak di salah satu puncak gunung, memiliki daya tarik pemandangan, pemandian, hotel, dan wisata agro berupa perkebunan kopi milik PTP Nusantara XII dan peternakan sapi perah, di mana Anda bisa melihat proses pemerahan susu sapi dan membeli susu sapi segar literan. Di Rembangan, Anda bisa melihat kota Jember & sekitarnya dari atas. Dan, pada waktu malam, pemandangan lampu kota sangat mengesankan. Di sini suhunya sangat sejuk & udaranya sangat bersih & segar; sangat baik untuk tubuh Anda.
  • Air Terjun Tancak yang terletak di Perkebunan Gunung Pasang - Kecamatan Panti.
  • Air Terjun Antrokan di wilayah Kecamatan Tanggul.
  • Air Terjun Sumberjambe-Rowosari.
  • Wisata Loko di lahan PG Semboro yang menawarkan keindahan pemandangan alam perkebunan tebu, jeruk, rambutan dan salak yang berada di sepanjang perjalanan selama 3 jam dengan menggunakan lokomotif uap.
  • Wisata Lori di daerah Garahan yang menyajikan dua buah terowongan Kereta Api (90 m dan 970 m) yang merupakan terowongan Kereta Api terpanjang di Indonesia. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati wisata agro Gunung Gumitir.
  • Taman Botani di wilayah Kecamatan Sukorambi yang mulai dibuka tahun 2007.
  • Niagara Water park [Ambulu, Jember]
  • Dira I Swalayan, Fashion and Swiming Pool. [Ambulu, Jember]
  • Happy Fun Swimming Pool. [Kesilir - Wuluhan, Jember]
  • Surya Tirta, Fitnes Centre and Swimming Pool. [Ambulu, Jember]

Tempat Perbelanjaan

  • Matahari Departement Store yang terletak di pusat perbelanjaan "Johar Plaza". Ditempat ini juga terdapat wahana bermain anak "Time Zone". merupakan tempat belanja modern yang sudah cukup berumur.
  • Toko baju "Nico" yang biasanya banyak dikunjungi orang karena harganya yang lumayan murah dengan kualitas baik. Hal ini sangat cocok untuk ekonomi orang-orang jember. Pada saat menjelang hari raya tempat ini merupakan salah satu tempat yang sangat padat pengunjungnya.
  • Jember Roxy Square adalah mall terbaru yg menghadirkan konsep belanja hemat, terletak di Kelurahan Sempusari, Kaliwates.
  • Golden Market Mall [CFC and Bread Talk] yang terletak di Jalan Trunojoyo.
  • Pasar Tradisional (pasar induk) terbesar di Jember adalah "Pasar Tanjung" yang menyediakan keperluan sehari-hari seperti bahan pokok dan sayur mayur.
  • Carrefour yang terletak di arteri Jalan Hayam Wuruk juga menyediakan kebutuhan kita sehari-hari dengan konsep supermarket.
  • Galaxi adalah tempat berbelanja swalayan, tempat rekreasi yang berupa taman, kebun binatang dan kuliner yang terletak di Kecamatan Tempurejo
  • Dira I (Swimming Pool, Swalayan, Fashion Store, Convention Hall)
  • Dira II (Boutique & Book Store)
  • Larisso Plasa (Swalayan & Dept. Store) Jalan Watu Ulo, Ambulu
  • Kalijati Swalayan Busana Grosir Jalan Kotta Blater 9, Ds. Pontang, Ambulu
  • Dammiq Swalayan
  • Indomart dan Alfamart yang tersebar di setiap kecamatan dan kota.

Media

  • Jember Post (www.jemberpost.com)
  • SKM Derap Pembangunan
  • JTV Jember (Jawa Post Group)
  • JMTV Jember
  • Mera Zee TV
  • Warta Jember
  • Radar Jember (Jawa Post Group)
  • Majalah Gempur (Mengawal Otonomi, Membangun Demokrasi)
  • RRI Jember – AM 963 kHz, FM 87,9 MHz, FM 89,5 MHz, FM 95,4 MHz
  • RKPD Jember
  • Radio Suara Akbar – FM 94,6 MHz
  • Radio Ratu FM – FM 88.7 MHz
  • Radio Prosalina FM – 101,3 MHz [91]
  • Radio Kirana Indah Sentra Suara (KISS FM) – FM 96,2 MHz
  • Radio DIGI - FM 100,6 MHz
  • Radio kartika – FM 102,9 MHz
  • Radio Soka Adiswara – FM 102,1 MHz [92]
  • Radio Suara Arbika - FM 104.1 MHz
  • Radio Suara Bossanika – FM 106.5 MHz
  • Radio Mutiara – FM 107,3 MHz
  • Radio Nada <STAIN JEMBER> - FM 107,8 MHz
  • Radio Diana - FM 107,9 MHz

Pemekaran Daerah

Kota Jember

Kecamatan yang bergabung ke dalam kota ini meliputi :

  1. Patrang
  2. Kaliwates
  3. Sumbersari
  4. Ajung
  5. Pakusari
  6. Balung

Catatan kaki

  1. ^ http://www.bps.go.id/aboutus.php?sp=0&kota=35
  2. ^ Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur. 2009
  3. ^ Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur. 2009

Pranala luar