Lompat ke isi

Offa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 08.35 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 33 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q233573)
Offa
Lukisan Offa di dalam naskah abad ke-13
Raja Mercia
Berkuasa757 – Juli 796
PendahuluBeornred
PenerusEcgfrith
PermaisuriCynethryth
KeturunanÆlfflæd
Eadburh
Æthelburh
Æthelswith
WangsaIstana Mercia
AyahThingfrith

Offa merupakan Raja Mercia dari tahun 757 sampai kematiannya di bulan Juli 796. Putra Thingfrith dan keturunan Eowa, Offa naik tahta setelah periode perang saudara yang diikuti oleh pembunuhan Æthelbald setelah mengalahkan penuntut lainnya Beornred. Pada awal masa pemerintahan Offa kelihatan bahwa ia mengkonsolidasikan kontrolnya atas bangsa Midland seperti Hwicce dan Magonsæte. Setelah membangun sebuah benteng dari tanah yang besar untuk pertahanan, Tanggul Offa untuk menjaga Welsh di luar wilayah-wilayahnya, ia bebas berkonsentrasi pada ambisinya mempersatukan kerajaan-kerajaan Inggris.

Mengambil kesempatan atas ketidak stabilan di dalam Kerajaan Kent untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai Maharaja Offa juga mengontrol Sussex pada tahun 771, meskipun otoritasnya tidak tinggal tak tertandingi di kedua wilayah tersebut. Pada tahun 780 ie mengembangkan Supremasi Mercia atas hampir Inggris selatan, bersekutu dengan Beorhtric dari Wessex, yang menikahi putri Offa Eadburh, dan memulihkan kontrol sepenuhnya atas bagian tenggara. Ia juga menjadi Maharaja Kerajaan Anglia Timur, dan membuat Æthelberht II dari Anglia Timur dihukum penggal pada tahun 794, mungkin karena memberontak melawannya.

Offa merupakan raja yang menganut agama Kristen, namun berselisih dengan Gereja terutama dengan Jaenberht, Uskup Agung Canterbury. Offa berhasil membujuk Paus Adrian I untuk membagi diosis Canterbury menjadi dua bagian, membuat sebuah diosis baru di Lichfield. Pemotongan kekuasaan di Canterbury mungkin dimotivasikan oleh hasrat Offa untuk membuat uskup agung mentahbiskan putranya Ecgfrith dari Mercia sebagai raja, karena kemungkinan Jaenberht menolak untuk melaksanakan upacara, yang diadakan pada tahun 787. Offa berdebat dengan Uskup dari Worcester yang didirikan di dalam Dewan Brentford pada tahun 781.

Banyak sejarawan yang menganggap Offa sebagai raja Anglo-Saxon yang paling berkuasa sebelum Alfred yang Agung. Dominasinya tidak pernah diperpanjang ke Northumbria, meskipun ia telah menikahkan seorang putrinya, Ælfflæd, kepada raja Northumbria Æthelred I pada tahun 792. Pemerintahannya sekali waktu dianggap oleh para sejarawan sebagai bagian dari proses yang memimpin persatuan Inggris, namun ini tidak lagi menjadi pandangan utama. Di dalam penjelasan dari seorang sejarawan baru-baru ini : "Offa didorong oleh nafsu kekuasaan, bukan suatu visi untuk mempersatukan Inggris; dan apa yang tertinggal adalah sebuah reputasi, bukan suatu pusaka."[1] Offa wafat pada tahun 796 dan digantikan oleh putranya, Ecgfrith, yang memerintah kurang dari lima bulan sebelum Coenwulf dari Mercia menjadi raja.

Latar belakang dan sumber

Kerajaan-kerajaan Inggris selama masa pemerintahan Offa

Di dalam pertengahan awal abad ke-8, dominan pemimpin Anglo-Saxon adalah Raja Æthelbald dari Mercia, yang pada tahun 731 telah menjadi Maharaja dari seluruh propinsi selatan sungai Humber.[2] Æthelbald merupakan satu dari sejumlah raja-raja Mercia yang kuat yang memerintah dari pertengahan abad ke-7 sampai awal abad ke-9, dan tidak sampai pemerintahan Egbert dari Wessex di abad ke-9 kekuatan Mercia mulai memunah.[3]

Kekuatan dan prestise yang dicapai oleh Offa membuatnya menjadi salah satu orang yang berkuasa yang paling signifikan di kepulauan Inggris di Awal Pertengahan,[4]meskipun tidak ada biografi kontemporernya yang selamat.[5] Kekuasaan tersebut dapat dilihat di dalam karya piagam-piagam yang berasal dari masa pemerintahan Offa. Piagam-piagam tersebut merupakan dokumen-dokumen yang memberikan wilayah kepada para pengikut atau orang-orang gereja dan disaksikan oleh raja-raja yang memiliki otoritas untuk memberikan wilayah tersebut.[6][7]

Tanggul Offa, yang paling mungkin dibangung pada masa pemerintahan Offa, merupakan sebuah testimoni dari kesaksian sumber daya besar yang telah di perintah Offa dan kemampuannya untuk mengelola.[8] Sumber lainnya yang selamat adalah sebuah dokumen problematik yang dikenal sebagai Suku Hidage, yang dapat memberikan bukti lebih lanjut lingkup Offa sebagai seorang penguasa, meskipun atribusi atas pemerintahannya diragukan.[9]

Genealogi dan keluarga

Offa's immediate family

Leluhur Offa diberikan di dalam koleksi Anglia, sebuah set genealogi yang termasuk garis keturunan dari empat raja Mercia. Keempat garis keturunan tersebut adalah dari Pybba, yang memerintah Mercia di awal abad ke-7. Garis keturunan Offa lewat putra Pybba Eowa dan kemudian lewat lebih dari tiga generasi lagi : Osmod, Eanwulf, dan ayah Offa, Thingfrith. Æthelbald, yang memerintah Mercia selama hampir 40 tahun lamanya sebelum Offa, juga merupakan keturunan dari Eowa menurut genealogi : kakek Offa, Eanwulf, merupakan sepupu kedua Æthelbald.[10] Æthelbald memberikan wilayah kepada Eanwulf di dalam teritorial Hwicce, dan kemungkinan bahwa Offa dan Æthelbald berasal dari cabang yang sama di dalam keluarga. Di dalam satu piagam, Offa menunjuk Æthelbald sebagai sanaknya; dan Headbert, saudara laki-laki Æthelbald, berlanjut menyaksikan piagam-piagam tersebut setelah Offa berkuasa.[11][12]

Istri Offa Cynethryth, yang leluhurnya tidak diketahui. Pasangan tersebut memiliki seorang putra, Ecgfrith, dan empat putri : Ælfflæd, Eadburh, Æthelburh, dan Æthelswith.[13]Dispekulasikan bahwa Æthelburh, yang menjadi kepala bairawati, merupakan seorang biarawati dari seorang sanak Raja Ealdred dari Hwicce. Namun ada seorang wanita terkemuka yang bernama Æthelburh di dalam periode tersebut.[12]

Awal pemerintahan, wilayah-wilayah Midland, dan Tengah dan Timur Saxon

Koin Offa, Raja Mercia, 757-796.

Æthelbald, yang memerintah Mercia sejak tahun 716, tewas terbunuh pada tahun 757. Menurut kelanjutan dari Bede Historia Ecclesiastica (ditulis anonim setelah kematian Bede) raja "dibunuh pada malam hari oleh pengawalnya sendiri", meskipun alasannya tidak dicatat. Æthelbald digantikan oleh Beornred, sedikit diketahui tentang siapa dirinya. Kelanjutan dari komentar-komentar Bede bahwa Beornred "memerintah sebentar, dan tidak bahagia", dan menambahkan bahwa "pada tahun yang sama, Offa, menaruh Beornred untuk terbang, mencari keuntungan kerajaan Mercian dengan pertumpahan darah."[14] Hal ini mungkin bahwa Offa tidak mendapatkan tahta sampai tahun 758, namun, sebuah piagam pada tahun 789 menyatakan Offa di dalam tahun ke-31 masa pemerintahannya.[12]

Koin lain Offa.

Hal ini tidak mungkin bahwa Offa memiliki pengaruh signifikan pada tahun-tahun awal pemerintahannya di luar tradisional jantung Mercia. Kemaharajaan selatan Inggris yang telah diberikan oleh Æthelbald tampaknya telah runtuh selama pertikaian sipil atas suksesi, dan tidak sampai tahun 764, ketika bukti muncul dari pengaruh Offa di Kent, bahwa kekuasaan Mercia dapat dilihat meluas kembali.[15]

Kent dan Sussex

Bagian Tenggara Inggris menunjukkan lokasi yang berhubungan dengan Offa

Ealhmund kemungkinan adalah ayah Egbert dari Wessex, dan ini mungkin bahwa intervensi Offa di Kent di pertangahan tahun 780 berhubungan dengan pengasingan Egbert ke Francia. Riwayat menjelaskan bahwa ketika Egbert menyerang Kent pada tahun 825, rajyat di tenggara berpaling padanya "karena pada awalnya mereka dipaksa jauh dari kerabatnya".[16]Ini mungkin adalah sindiran untuk Ealhmund, dan mungkin menyiratkan bahwa Ealhmund memiliki kedudukan maharaja di kerajaan-kerajaan bagian tenggara. Jika demikian, intervensi Offa mungkin dimaksudkan untuk mengendalikan hubungan ini dan mengambil alih dominasi dari kerajaan terkait.[17]

Anglia Timur, Wessex dan Northumbria

Uang logam perak Offa.

Di Anglia Timur, Beonna mungkin menjadi raja di sekitar tahun 758. Pencetakan koin pertama Beonna mendahului Offa sendiri, dan menyiratkan kemerdakaan dari Mercia. Sejarah Anglia Timur berikutnya lebih jelas, namun pada tahun 779 Æthelberht II menjadi raja, dan independen cukup lama untuk menerbitkan koin dirinya sendiri.[18] Pada tahun 794, menurut Riwayat Anglo-Saxon, "Raja Offa memerintahkan kepala Raja Æthelberht dipenggal". Offa mencetak uang sen itu di Anglia Timur pada awal tahun 790, jadi sepertinya bahwa Æthelberht memberontak melawan Offa dan dipenggal sebagai akibatnya.[19]Laporan dari kejadian tersebut selamat dimana Aethelberht dibunuh lewat intrik istri Offa Cynethryth, tapi awal naskah di mana laporan legendaris ini dapat ditemukan dari abad ke-11 dan ke-12, dan para sejarawan baru-baru ini tidak menganggap mereka dengan keyakinan.[20]Legenda juga menjelaskan bahwa Æthelberht dibunuh di Sutton St. Michael dan dimakamkan 4 miles (6 km) ke selatan di Hereford, dimana kultusnya berkembang, menjadikan suatu waktu nomor dua di Canterbury sebagai tujuan ziarah.[21][22]

Jika Offa tidak mendapatkan keuntungan di Wessex sampai mengalahkan Cynewulf pada tahun 779, sangat mungkin bahwa keberhasilannya di selatan sungai merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mengintervensi tenggara. Dalam pandangan ini, kematian Egbert dari Kent disekitar tahun 784 dan kematian Cynewulf ditahun 786 merupakan kejadian-kejadian yang memungkinkan Offa untuk mendapatkan kontrol dari Kent dan membawa Beorhtric ke dalam lingkup pengaruhnya. Versi dari kejadian-kejadian tersebut juga menganggap bahwa Offa tidak mendapatkan kontrol Kent setelah 764–765, seperti yang dipercaya oleh beberapa sejarawan.[23]

Ikatan aliansi pernikahan Offa diperluas sampai ke Northumbria ketika putrinya Ælfflæd menikahi Æthelred I dari Northumbria di Catterick pada tahun 792.[24]Namun tidak terdapat bukti bahwa Northumbria pernah berada dibawah kontrol Mercia pada masa pemerintahan Offa.[1]

Melihat dari tanggul Offa dekat Knill, Herefordshire

Gereja

Offa memerintah sebagai raja yang menganut agama Kristen, namun ia berselisih dengan Jaenberht, seorang Uskup Agung dari Canterbury. Jaenberht adalah seorang pendukung Egbert II dari Kent, yang memicu konflik pada tahun 760 ketika Offa diketahui memiliki intervensi di Kent. Offa membatalkan hibah yang dibuat untuk Canterbury oleh Egbert, dan diketahui juga bahwa Jaenberht menuntut biara Cookham, yang merupakan milik Offa.[25]

Diosis di Inggris selama masa pemerintahan Offa. Batas antara keuskupan agung Lichfield dan Canterbury ditunjukkan di dalam huruf tebal.

Sebuah surat dari Paus Adrian kepada Charlemagne selamat yang membuat referensi untuk Offa, tapi tanggalnya tidak jelas; mungkin seawalnya pada tahun 784 dan selambatnya pada tahun 791. Di dalamnya Adrian menyampaikan desas desus yang sampai ditelinganya : Offa dikabarkan menyarankan kepada Charlemagne bahwa Adrian harus digulingkan, dan digantikan oleh paus Franka. Adrian percaya bahwa semua itu adalah rumor, tapi jelas ini telah menjadi perhatian baginya.[26]Musuh-musuh Offa dan Charlemagne, yang dijelaskan oleh Adrian sebagai sumber dari rumor tersebut, tidak diberikan namanya. Tidak jelas apakah surat ini berhubungan dengan misi legatin pada tahun 786; jika didahului, misi ini mungkin satu bagian dari rekonsiliasi, tapi surat itu mungkin telah ditulis setelah misi tersebut.[27]

Baik Offa atau Ine dari Wessex secara tradisional harusnya yang mendirikan Schola Saxonum di Roma, yang di hari ini adalah rione Romawi, atau distrik Borgo. Schola Saxonum mengambil namanya dari militia Saxon yang bekerja di Roma, namun akhirnya berkembang menjadi sebuah penginapan untuk turis Inggris di kota itu.[28]

Koneksi bangsa Eropa

Hubungan diplomatik Offa dengan Europa didokumentasikan dengan baik, namun muncul hanya 12 tahun terakhir pada masa pemerintahannya.[26]Di dalam surat-suratnya dari akhir tahun 780 dan awal tahun 790, Alcuin mengucapkan selamat kepada Offa untuk mendukung pendidikan dan memberikan selamat kepada istri Offa dan putranya, Cynethryth dan Ecgfrith.[29][30]Di sekitar tahun 789, atau tak lama sebelum itu, Charlemagne menganjurkan agar putranya Charles menikahi salah satu dari putri Offa, sepertinya Ælfflæd. Offa membalas dengan permintaan bahwa putranya Ecgfrith juga seharusnya menikahi putri Charlemagne Bertha: Charlemagne merasa tidak senang dengan permintaan tersebut, dan memutuskan kontak dengan Britania, melarang kapal-kapal Inggris untuk mendarat di pelabuhannya. Surat-surat Alcuin membuatnya jelas bahwa pada akhir tahun 790 pertikaian tersbeut masih belum terselesaikan, dan bahwa Alcuin berharap untuk dikirim untuk membantu perdamaian. Pada akhirnya hubungan diplomatik tersebut diselesaikan, setidaknya sebagian oleh agen Gervold, kepala biarawan St Wandrille.[31][32]

Pemerintahan

Offa mengeluarkan hukum-hukum dengan namanya, namun tidak ada perincian mengenai hal tersebut yang selamat. Mereka dikenal hanya dari sebutan oleh Alfred yang Agung, dalam kata pengantar kepada kode hukum Alfred sendiri. Alfred mengatakan bahwa ia telah memasukkan kodenya yang merupakan hukum-hukum Offa, Ine dari Wessex dan Æthelberht dari Kent yang ia temukan "hanya hampir".[33] Hukum tersebut mungkin adalah sebuah kode hukum yang independen, namun mungkin juga bahwa Alfred menuju pada laporan dari misi legatin pada tahun 786, yang mengeluarkan undang-undang bahwa Mercia bertanggung jawab untuk mematuhinya.[34]

Pencetakan uang

Koin Offa dengan pencetak uang Ethelnoth.

Dimulai pada abad ke-8, sceatta merupakan yang pertama yang mengsirkulasikan pembuatan uang. Ada terdapat uang logam perak kecil, yang seringkali tidak mengandung nama dari pencetak uang atau raja yang mereka produksikan. Kepada kontemporer ini barangkali dikenal sebagai uang logam, dan merupakan koin-koin yang ditujukan kepada ipar-ipar Ine dari Wessex.[35][36][37]

Beberapa koin dari masa pemerintahan Offa mengandung nama-nama dari para uskup agung Canterbury, Jaenberht dan, setelah tahun 792, Æthelheard. Koin Jaenberht seluruhnya memiliki pencetakan uang yang ringan, daripada koin yang kemudian. Terdapat pula bukti bahwa koin-koin tersebut diterbitkan oleh Eadberht, yang merupakan uskup London pada tahun 780 dan mungkin sebelumnya. Perdebatan Offa dengan Jaenberht mungkin membuatnya mengijinkan Eadberht hak pencetakan koin, yang kemudian mungkin dicabut ketika ia melihat Lichfield ditunjuk sebagai sebuah keuskupan.[38]

Dua uang logal perak dari zaman pemerintahan Offa. Uang logam sebelah tangan kanan yang menggambarkan Cynethryth.

Ratu Offa, Cynethryth, merupakan satu-satunya ratu Anglo-Saxon yang pernah dinamakan atau digambarkan di dalam pembuatan uang logam, di dalam seri luar biasa uang logam yang ditemukan oleh pencetak uang Eoba. Hal ini mungkin berasal dari koin kontemporer dari masa pemerintahan kaisar Bizantium Konstantinus VI, yang mencetak sebuah seri yang menunjukkan sebuah gambar ibunya, kemudian Kaisar Irene,[39] meskipun koin-koin Bizantium menunjukkan dada depan Irene daripada sebuah profil, jadi ini bukan merupakan sebuah model secara langsung.[40]

Sebuah mancus atau dinar emas Offa, sebuah tiruan uang dinar Abbasid Caliphate (774).

Terdapat pula koin-koin emas yang selamat dari zaman pemerintahan Offa. Satunya adalah tiruan dari Abbasid dinar ditemukan pada tahun 774 oleh Khalifah Al-Mansur,[41] dengan "Offa Rex" di balik tengah koin. Ini jelas bahwa pencetak uang tersebut tidak memahami Arab karena teks Arab mengandung banyak kesalahan. Koin tersebut mungkin diproduksi untuk berdagang dengan Islam Spanyol; atau mungkin juga itu adalah bagian dari pembayaran tahunan atas 365 mancuses yang dijanjikan Offa kepada Roma.[42]

Meskipun banyak koin mengandung nama dari si pencetak, tidak ada indikasi pencetakan dimana setiap koin ditemukan. Sebagai akibatnya nomor dan lokasi pencetakan yang digunakan oleh Offa tidak pasti. Opini baru-baru ini adalah terdapat empat pencetakan, di Canterbury, Rochester, Anglia Timur dan London.[43]

Tingginya

Gelar yang digunakan Offa di hampir seluruh piagamnya adalah "rex Merciorium", atau "raja Mercia", meskipun ini kadang-kadang dikembangkan menjadi "raja Mercia dan negara-negara sekelilingnya".[44]Beberapa piagamnya menggunakan gelar "Rex Anglorum", atau "Raja Inggris", dan ini dianggap sebagai penyapu laporan kekuasaannya. Bagaimanapun ada terdapat debat pada poin ini, karena beberapa piagam dimana Offa dinamakan "Rex Anglorum" diragukan keasliannya. Kemungkinan mereka adalah palsu di abad ke-10, ketika gelar tersebut adalah standar untuk raja-raja Inggris.[45]Bukti gelar yang terbaik yang digunakan Offa datang dari uang-uang logam, bukan dari piagam : ada beberapa uang logam Inggris dengan tulisan "Of ℞ A", namun ini tidak dianggap sebagai definitif bahwa ini berdiri untuk "Offa Rex Anglorum".[38]

Kematian dan warisan

Offa wafat pada tahun 796, baik pada tanggal 26 atau 29 Juli,[46][47] dan dimakamkan di Bedford.[48]Ia digantikan oleh putranya, Ecgfrith, namun menurut Riwayat Anglo-Saxon Ecgfrith wafat setelah memerintah hanya untuk 141 hari.[49]Sebuah surat yang ditulis oleh Alcuin pada tahun 797 kepada ealdorman Mercia yang bernama Osbert membuat hal itu kelihatan bahwa Offa telah berusaha keras untuk memastikan bahwa putranya Ecgfrith akan menjadi pewarisnya. Opini Alcuin terhadap Ecgfrith "tidak mati karena dosa-dosanya sendiri; namun balas dendam atas pertumpahan darah yang dilakukan oleh ayahnya untuk melindungi kerajaan telah mencapai anaknya. Karena Anda tahu betul berapa banyak darah yang tertumpah yang dibuat oleh ayahnya untuk mengamankan kerajaan atas anaknya."[50]Hal ini jelas bahwa selain konsekrasi Ecgfrith pada tahun 787, Offa telah mengeliminasi dinasti saingannya. Ini kelihatannya telah menjadi suatu bumerang, dari sudut pandang dinastik, karena Offa atau Ecgfrith tidak memiliki kerabat dekat laki-laki yang tercatat, dan Coenwulf, pewaris Ecgfrith, hanya merupakan kerabat jauh dari garis keturunan Offa.[51]

Lihat Pula

Catatan Kaki

  1. ^ a b Simon Keynes, "Offa", in Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 340.
  2. ^ Bede, HE, V, 23, p. 324.
  3. ^ Simon Keynes, "Mercia", in Lapidge, Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 307.
  4. ^ Richard Fletcher (Who's Who, p. 100) describes him as "by common consent the most imposing Anglo-Saxon ruler before Alfred".
  5. ^ Campbell, Anglo-Saxon State, p. 144.
  6. ^ Hunter Blair, Roman Britain, pp. 14–15.
  7. ^ Campbell, The Anglo-Saxons, pp. 95-98.
  8. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 117.
  9. ^ Peter Featherstone, provides a review of some theories about the origins of the Tribal Hidage in "The Tribal Hidage and the Ealdormen of Mercia" in Brown & Farr, Mercia, p. 29.
  10. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, pp. 101, 104.
  11. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 112.
  12. ^ a b c Kirby, Earliest English Kings, p. 163.
  13. ^ Offa 7, PASE; see "personal relationships".
  14. ^ The "continuation of Bede" is by other hands than Bede's, though the first few entries may be by Bede himself. See "Bede's Ecclesiastical History of England: Christian Classic Ethereal Library". Diakses tanggal 3 June 2007. 
  15. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 206.
  16. ^ Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, p. 60.
  17. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 168.
  18. ^ Kirby, Earliest English Kings, pp. 164, 166.
  19. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 64.
  20. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 210; Kirby, Earliest English Kings, p. 177; see also Zaluckyj & Zaluckyj, "The Age of Mercian Supremacy", in Zaluckyj et al., Mercia, pp. 152–153, which gives the details of the earliest versions of the legend.
  21. ^ Blair, Church in Anglo-Saxon Society, p. 288.
  22. ^ Zaluckyj & Zaluckyj, "The Age of Mercian Supremacy", in Zaluckyj et al., Mercia, p. 153.
  23. ^ This theory is due to Kirby; see Kirby, Earliest English Kings, p. 169.
  24. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 154.
  25. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, pp. 116–117.
  26. ^ a b Stenton, Anglo-Saxon England, p. 215.
  27. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 171.
  28. ^ Keynes & Lapidge, Alfred the Great, p. 244.
  29. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 175.
  30. ^ Whitelock, English Historical Documents, 195, pp. 779–780.
  31. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 220.
  32. ^ Whitelock, English Historical Documents, 20, p. 313.
  33. ^ Keynes & Lapidge, Alfred the Great, p. 164.
  34. ^ Keynes & Lapidge, Alfred the Great, pp. 305.
  35. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 222.
  36. ^ A transcription of Ine's laws can be read at "Laws of Alfred and Ine". Georgetown University. Diakses tanggal 30 December 2007. 
  37. ^ Blackburn & Grierson, Medieval European Coinage, p. 157.
  38. ^ a b Blackburn & Grierson, Medieval European Coinage, p. 279.
  39. ^ Blackburn & Grierson, Medieval European Coinage, pp. 279–280.
  40. ^ Pauline Stafford, "Political Women in Mercia" in Brown & Farr, Mercia, p. 39.
  41. ^ Williams, Mercian Coinage, p. 211,
  42. ^ Medieval European Coinage By Philip Grierson p.330
  43. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BG_281
  44. ^ See the listing under "King", in the "Office" section of "PASE Index of Persons". King's College London. Diakses tanggal 31 December 2007.  [pranala nonaktif]
  45. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kirby_174
  46. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Stenton_224
  47. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 177.
  48. ^ Simon Keynes, "Cynethryth", in Lapidge, Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 133.
  49. ^ Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, p. 50.
  50. ^ Whitelock, English Historical Documents, 202, pp. 786–788.
  51. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 118.

Bibliografi

Sumber Pertama
Sumber Kedua
  • Abels, Richard, "Trinoda Necessitas", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • Blackburn, Mark & Grierson, Philip, Medieval European Coinage. Cambridge: Cambridge University Press, reprinted with corrections 2006. ISBN 0-521-03177-X
  • Blair, John (2006). The Church in Anglo-Saxon Society. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0199211175. 
  • Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Campbell, James (2000). The Anglo-Saxon State. Hambledon and London. ISBN 0-85285-176-7 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  • Campbell, John (1991). The Anglo-Saxons. Penguin Books. ISBN 0-14-014395-5. 
  • Featherstone, Peter, "The Tribal Hidage and the Ealdormen of Mercia", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Fletcher, Richard (1989). Who's Who in Roman Britain and Anglo-Saxon England. Shepheard-Walwyn. ISBN 0-85683-089-5. 
  • Gannon, Anna (2003). The Iconography of Early Anglo-Saxon Coinage: Sixth to Eighth Centuries. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0199254656. Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  • Hunter Blair, Peter (1977). An Introduction to Anglo-Saxon England (edisi ke-2nd). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-29219-0. 
  • Hunter Blair, Peter (1966). Roman Britain and Early England: 55 B.C. – A.D. 871. New York: W.W. Norton & Company. ISBN 0-393-00361-2. 
  • Keynes, Simon, "Cynethryth", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • idem, "Mercia", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • idem, "Offa", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • idem, "Mercia and Wessex in the Ninth Century", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Keynes, Simon (2004). Alfred the Great: Asser's Life of King Alfred and other contemporary sources. Penguin Classics. ISBN 0-140-44409-2. 
  • Kirby, D.P. (1992). The Earliest English Kings. London: Routledge. ISBN 0-415-09086-5. 
  • Lapidge, Michael, "Alcuin of York", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • Nelson, Janet, "Carolingian Contacts", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Stafford, Pauline, "Political Women in Mercia, Eighth to Early Tenth Centuries", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Stenton, Frank M. (1971). Anglo-Saxon England. Oxford: Clarendon Press. ISBN 0-19-821716-1. 
  • Williams, Gareth, "Mercian Coinage and Authority", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • idem, "Military Institutions and Royal Power", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Wormald, Patrick, "The Age of Offa and Alcuin", in Campbell, John (1991). The Anglo-Saxons. Penguin Books. ISBN 0-14-014395-5. 
  • Wormald, Patrick (1983). Ideal and Reality in Frankish and Anglo-Saxon Society. Oxford: B. Blackwell. ISBN 0-631-12661-9. Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  • Yorke, Barbara (1990). Kings and Kingdoms of Early Anglo-Saxon England. London: Seaby. ISBN 1-85264-027-8. 
  • Worthington, Margaret, "Offa's Dyke", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • eadem, "Wat's Dyke", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 

Templat:Link FA Templat:Link FA