Lompat ke isi

Serealia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 17.59 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 85 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q12117)
Havermut, gandum hitam, dan beberapa produk olahannya.

Serealia (Bahasa Inggris: cereal), dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Di Malaysia disebut sebagai bijirin.

Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals); mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet. Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.

Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.

Istilah "serealia" diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.

Produksi

Tabel berikut menunjukan produksi tahunan serealia utama, pada tahun 1961[1] dan 2005, berdasarkan produksi tahun 2005.[2] Semua, selain buckwheat dan kinoa, adalah serealia sejati.

Biji-bijian 2005 (Metrik Ton) 1961 (Metrik Ton)
Jagung 711.762.871 205.004.683 Makanan pokok penduduk Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika, serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia menjadi sumber karbohidrat utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.
Gandum 630.556.602 222.357.231 Serealia utama di daerah beriklim sedang.
Padi[3] 621.588.528 284.654.697 Makanan pokok penduduk daerah tropika.
Jelai 139.220.431 72.411.104 Umum digunakan untuk pembuatan bir, malt, dan pakan ternak. Biasanya ditanam di daerah yang terlalu kering atau dingin untuk gandum.
Sorgum 59.722.088 40.931.625 Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika Sub-Sahara; dan populer sebagai pakan ternak di berbagai tempat di dunia.
Milet 30.302.450 25.703.968 Gabungan dari berbagai serealia berbiji kecil. Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika; juga sebagai sumber pakan burung peliharaan.
Haver 24.032.521 49.588.769 Dahulu adalah makanan pokok orang-orang Skotlandia dan populer sebagai makanan ternak. Pernah populer sebagai makanan pengganti beras pada masa setelah perang.
Gandum hitam 15.202.142 35.109.990 Cocok untuk ditanam di tempat beriklim dingin.
Triticale 12.962.777 0 Hibrida gandum dan gandum hitam, bentuknya cenderung mirip dengan gandum hitam.
Buckwheat 2.127.823 2.478.596 Dimakan di Eropa dan Asia. Kegunaan utamanya, sebagai bahan bermacam-macam kue dadar dan groats (gandum yang digiling kasar).
Fonio 284.578 178.483 Makanan pokok di beberapa tempat di Afrika, terutama Afrika Barat.
Kinoa 58.443 32.435 Serealia semu yang langka, tumbuh di Andes.

Jagung, gandum, dan padi secara bersama-sama memenuhi 87% seluruh produksi biji-bijian dunia dan 43% dari kebutuhan kalori pada tahun 2003.[2]

Beberapa serealia lain hanya penting di tempat-tempat tertentu, tetapi tidak dikenal di tempat lain (seningga tidak dimasukkan dalam statistik FAO):

Beberapa macam gandum juga telah didomestikasi, bahkan lebih awal daripada gandum biasa, seperti

Pembudidayaan

Ladang gandum di Dorset, England.

Meskipun setiap spesies memiliki keistimewaan, pembudidayaan semua serealia adalah sama. Semua adalah tanaman semusim; yang berarti satu kali tanam, satu kali panen. Gandum (wheat), rye (gandum hitam, umumnya untuk makanan ternak), triticale, havermut, dan jelai (yang digunakan untuk pembuatan bir), serta spelt (gandum yang cocok untuk dijadikan tepung berkualitas tinggi) adalah serealia musim dingin. Tanaman-tanaman serealia tersebut tumbuh baik di daerah beriklim sedang dan tidak sanggup tumbuh di cuaca panas (kurang lebih 30 °C meskipun daya adaptasinya bervariasi tergantung spesies dan varietasnya. Serealia musim tidak memerlukan perlakuan musim dingin (vernalisasi).

Jelai dan gandum hitam adalah tahan kondisi ekstrem dan mampu tumbuh di daerah musim dingin yang panjang seperti di wilayah subarktik dan Siberia. Gandum merupakan serealia yang paling populer di daerah iklim sedang dan padi merupakan serealia yang paling populer di daerah tropika. Kebanyakan serealia musim dingin tidak tumbuh di daerah tropis. Beberapa dapat tumbuh di dataran tinggi yang lebih dingin, yang memungkinkan untuk melakukan beberapa kali penanaman dalam setahun.

Lembaga-lembaga penelitian

Karena nilai kepentingannya bagi kehidupan manusia, banyak didirikan lembaga penelitian yang mendalami semua aspek serealia.

Padi

Jagung dan gandum

Sorgum

  • ICRISAT, juga milet mutiara dan milet jari.


Catatan kaki

  1. ^ 1961 adalah data statistik tahun paling awal yang dimiliki oleh FAO.
  2. ^ a b FAO. "ProdSTAT". FAOSTAT. Diakses tanggal 2006-12-26. 
  3. ^ Data adalah untuk padi sawah

Pranala luar