Lompat ke isi

Naskah Alkitab

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Naskah Alkitab (atau Manuskrip Alkitab; bahasa Inggris: biblical manuscript) adalah salinan kuno bagian-bagian Alkitab Kristen yang dibuat dengan tulisan tangan. Kata "Alkitab" berasal dari bahasa Arab yang diterjemahkan dari istilah Yunani biblia (artinya "buku"'; bahasa Inggris: Bible). Kata "manuskrip" berasal dari bahasa Latin manu ("tangan") dan scriptum ("tulisan"). Manuskrip asli (lembaran yang ditulisi langsung oleh pengarang) disebut "autographa." Naskah Alkitab berbeda-beda ukurannya, mulai dari gulungan kecil berisi ayat-ayat dari Alkitab Ibrani (sama dengan bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen) misalnya dalam Tefillin, sampai kitab besar poliglot (berbahasa banyak) berbentuk codex yang memuat Perjanjian Lama (Alkitab Ibrani atau Tanakh) dan Perjanjian Baru, ditambah karya-karya di luar Kanon Alkitab.

Studi naskah Alkitab penting karena salinan tulisan tangan kitab-kitab dapat mengandung kesalahan-kesalahan. Ilmu kritisisme tekstual mencoba merekonstruksi teks asli dari kitab-kitab tersebut, khususnya yang diterbitkan sebelum penemuan mesin cetak di Eropa.

Naskah Perjanjian Lama

Sebuah halaman dari Aleppo Codex, Kitab Ulangan.

Aleppo Codex (~ 920 M) dan Leningrad Codex (~ 1008 M) merupakan naskah tertua Perjanjian Lama atau Alkitab Ibrani atau Tanakh lengkap yang ditulis dalam bahasa Ibrani. Pada tahun 1947 di Qumran ditemukan Gulungan-gulungan Laut Mati dan setelah diteliti ternyata ditulis sekitar seribu tahun sebelum dua codex lengkap tersebut. Sebelum penemuan ini, naskah tertua Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Yunani, yaitu termuat di dalam Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus (yang juga memuat Perjanjian Baru). Dari sekitar 800 naskah yang ditemukan di Qumran, 220 dari Tanakh. Setiap kitab dalam Tanakh ditemukan potongannya, kecuali Kitab Ester, tetapi tidak ada yang benar-benar utuh kecuali dua gulungan Kitab Yesaya dimana satu di antaranya berisi lengkap (Gulungan Besar Kitab Yesaya atau 1QIsa), dan yang lain sekitar 75% lengkap (1QIsb). Naskah-naskah ini umumnya bertarikh antara 150 SM sampai 70 M.[1]

Naskah Perjanjian Lama yang terlestarikan

Versi Contoh Bahasa Tarikh Penyusunan Salinan tertua
Gulungan Laut Mati Tanakh di Qumran Ibrani, Aram dan Yunani (Septuaginta) ~ 150 SM – 70 M ~ 150 SM – 70 M
Septuaginta Codex Vaticanus, Codex Sinaiticus dan naskah papirus tua lain Greek 300–100 SM abad ke-2 SM (fragmen)
abad ke-4 (lengkap)
Peshitta Suryani awal abad ke-5
Vulgata Codex Amiatinus Latin awal abad ke-5
awal abad ke-8 (lengkap)
Teks Masoretik Aleppo Codex, Leningrad Codex dan manuskrip lain yang tidak lengkap Ibrani ~ 100 M awal abad ke-10
Taurat Samaria aksara Samaria 200–100 SM Manuskrip tertua yang ada ~ abad ke-11 M; Manuskrip tertua yang dapat diteliti oleh para ilmuwan, awal abad ke-16
Targum Aram 500–1000 M abad ke-5 M
Alkitab bahasa Koptik Crosby-Schøyen Codex, British Library MS. Oriental 7594 Koptik abad ke-3 atau ke-4 M

Naskah Perjanjian Baru

Folio 41v dari Codex Alexandrinus memuat Injil Lukas dengan bagian penutup berhiasan (decorative tailpiece).

Bagian-bagian Perjanjian Baru telah terlestarikan dalam jumlah naskah yang melebihi naskah kuno manapun. Berjumlah lebih dari 5.800 naskah bahasa Yunani lengkap atau terfragmentasi, 10.000 naskah bahasa Latin dan 9.300 naskah dalam bahasa kuno yang lain termasuk bahasa Suryani, bahasa Slavik, bahasa Gothik, bahasa Ge'ez (Etiopia), bahasa Koptik dan bahasa Armenia. Tarikh pembuatan naskah ini diperkirakan berkisar dari ~125 M (naskah papirus John Rylands, P52; fragmen tertua berisi salinan Injil Yohanes) sampai dengan munculnya percetakan di Jerman pada abad ke-15. Mayoritas terbesar naskah-naskah ini adalah dari abad ke-10. Hampir setiap tahun ditemukan sejumlah naskah tulisan tangan Perjanjian Baru dalam format bahasa Yunani asli. Penemuan substansial adalah tahun 2008, ketika 47 naskah kuno ditemukan di Albania; paling sedikit 17 di antaranya tidak dikenal oleh pakar Barat.[2] Ketika membandingkan satu naskah dengan yang lain, dengan perkecualian fragmen-fragmen yang kecil, tidak ada dua salinan yang 100% seluruhnya sama. Paling sedikit diperkirakan ada 400.000 variasi di antara naskah-naskah ini (dari abad ke-2 sampai ke-15) yang lebih dari jumlah kata dalam Perjanjian Baru. Variasi=variasi ini tidaklah signifikan karena merupakan perbandingan antara bahasa. Yang terpenting adalah variasi di dalam satu bahasa sendiri, dan ini jumlahnya jauh lebih sedikit. Kebanyakan berupa kesalahan penyalinan yang tidak disengaja oleh para jurutulis dan dengan mudah dapat diidentifkasi, misalnya: "haplografi" (penghilangan kata), "homoioteleuton" (baris disalin berulang), salah ejaan, perubahan urutan kata. Sejumlah variasi nampaknya disengaja, dan sering membuat lebih sulit ditentukan apakah perubahan ini merupakan koreksi dari contoh yang lebih benar, atau harmonisasi antara bacaan-bacaan berbeda, atau dimotivasi oleh suatu ideologi.[3] Untuk itulah diterapkan palaeografi, yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno, dan kritisisme tekstual, yaitu studi naskah-naskah untuk merekonstruksi kemungkinan teks asli.

Distribusi naskah Perjanjian Baru bahasa Yunani menurut abad

Sumber: Aland.[4]

Naskah Perjanjian Baru Lektionari
Abad Papirus Uncial Minuscule Uncial Minuscule
ke-2 2 - - - -
ke-2/3 5 1 - - -
ke-3 28 2 - - -
ke-3/4 8 2 - - -
ke-4 14 14 - 1 -
ke-4/5 8 8 - - -
ke-5 2 36 - 1 -
ke-5/6 4 10 - - -
ke-6 7 51 - 3 -
ke-6/7 5 5 - 1 -
ke-7 8 28 - 4 -
ke-7/8 3 4 - - -
ke-8 2 29 - 22 -
ke-8/9 - 4 - 5 -
ke-9 - 53 13 113 5
ke-9/10 - 1 4 - 1
ke-10 - 17 124 108 38
ke-10/11 - 3 8 3 4
ke-11 - 1 429 15 227
ke-11/12 - - 33 - 13
ke-12 - - 555 6 486
ke-12/13 - - 26 - 17
ke-13 - - 547 4 394
ke-13/14 - - 28 - 17
ke-14 - - 511 - 308
ke-14/15 - - 8 - 2
ke-15 - - 241 - 171
ke-15/16 - - 4 - 2
ke-16 - - 136 - 194
Permulaan Injil Markus dari Kitab Durrow.
Sebuah halaman dari Sinope Gospels. Gambar miniatur di bawah menunjukkan Yesus menyembuhkan orang buta.
Illustration of a European scribe at work

Naskah-naskah tertua Perjanjian Baru yang terlestarikan

Naskah tertua Perjanjian Baru adalah fragmen seukuran kartu bisnis dari Injil Yohanes, Rylands Library Papyrus P52, yang diperkirakan dibuat pada pertengahan pertama abad ke-2. Salinan lengkap pertama dari satu kitab dalam Perjanjian Baru muncul sekitar tahun 200, dan salinan lengkap Perjanjian Baru, Codex Sinaiticus bertarikh abad ke-4.[5] The following table lists the earliest extant manuscript witnesses for the books of the New Testament.

Kitab

Naskah Tertua
yang ada

Tariksh

Kondisi

Injil Matius

P1, P19, P21, P25, P37, P45, P53, P64, P67, P70, P77, P101, P103, P104

~ 200

Fragmen

Injil Markus

P45

~ 250

Fragmen besar

Injil Lukas

P4, P69, P75

~ 200

Fragmen

Injil Yohanes

P5, P6, P22, P28, P39, P45, P52, P66, P75, P80, P90, P95, P106

~ 125-160

Fragmen

Kisah Para Rasul

P29, P38, P45, P48, P53, P74, P91

awal abad ke-3[6]

Fragmen

Surat Roma

P27, P40, P46

~ 175-225

Fragmen

Surat 1 Korintus

P14, P15, P46

~ 175-225

Fragmen

Surat 2 Korintus

P46

~ 175-225

Fragmen

Surat Galatia

P46

~ 175-225

Fragmen

Surat Efesus

P46, P49

~ 175-225

Fragmen

Surat Filipi

P16, P46

~ 175-225

Fragmen

Surat Kolose

P46

~ 175-225

Fragmen

Surat 1 Tesalonika

P30, P46, P65

~ 175-225

Fragmen

Surat 2 Tesalonika

P30, P92

abad ke-3/4

Fragmen

Surat 1 Timotius

א

~ 350

Lengkap

Surat 2 Timotius

א

~ 350

Lengkap

Surat Titus

P32

~ 200

Fragmen

Surat Filemon

P87

abad ke-3

Fragmen

Surat Ibrani

P12, P13, P17, P46

~ 175-225

Fragmen

Surat Yakobus

P20, P23, P20

abad ke-3

Fragmen

Surat 1 Petrus

MS 193[7]

abad ke-3

Fragmen

Surat 2 Petrus

P72

abad ke-3/4

Fragmen

Surat 1 Yohanes

P9

abad ke-3

Fragmen

Surat 2 Yohanes

0232

abad ke-3/4

Fragmen

Surat 3 Yohanes

א

~ 350

Lengkap

Surat Yudas

P72

abad ke-3/4

Fragmen

Kitab Wahyu

P18, P24, P47, P98, P115

abad ke-2

Fragmen

Daftar

Foto

Lihat pula

Referensi

  1. ^ F. F. Bruce. "The Last Thirty Years". Story of the Bible. ed. Frederic G. Kenyon Retrieved June 19, 2007
  2. ^ Michelle A Vu, "NT scholar on discovery of giant trove of Bible manuscripts," Christianity Today, 21 April 2008
  3. ^ Ehrman 2004, pp.480f
  4. ^ Aland, p 81
  5. ^ Ehrman 2004, pp. 479-480
  6. ^ Philip W. Comfort and David P. Barrett. The Text of the Earliest New Testament Greek Manuscripts. Wheaton, Illinois: Tyndale House Publishers Incorporated, 2001, p. 65.
  7. ^ http://www.schoyencollection.com/Coptic.htm#193[pranala nonaktif]

Pustaka

  • Aland, Kurt (1995). The Text of The New Testament: An Introduction to the Critical Editions and to the Theory and Practice of Modern Textual Criticism. Translated by Erroll F. Rhodes (edisi ke-2nd ed.). Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans Publishing Company. hlm. 40f, 72f. ISBN 0-8028-4098-1. 
  • Ehrman, Bart D. (2004). The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings. New York: Oxford. hlm. 480f. ISBN 0-19-515462-2. 
  • Metzger, Bruce M. The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption and Restoration, Oxford University Press, 2005. ISBN 0-19-516667-1
  • Nestle-Aland Novum Testamentum Graece rv. 27 (2006) Hendrickson Publishers, ISBN 1-59856-172-3
  • Seid, Timothy W. "Interpreting Ancient Manuscripts". Interpreting Ancient Manuscripts Web - Earlham School of Religion. Diakses tanggal 2007-06-19. 
  • Waltz, Robert. "An Introduction to New Testament Textual Criticism". A Site Inspired By: The Encyclopedia of New Testament Textual Criticism. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2007. Diakses tanggal 2007-06-19. 
  • Wilson, Robert Dick. (1929) 'The Textual Criticism of the Old Testament', The Princeton Theological Review 27: pp. 40f.

Pranala luar