Lompat ke isi

Batalyon Artileri Pertahanan Udara 14

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yon Arhanudse 14 Kodam III/Siliwangi dibentuk 21 Juli 1966, merupakan satbanpur organik Kodam III/Siliwangi yang bermarkas di Cirebon. Sejak Komandan Batalyon di jabat Letkol Arh Hasyim Lal Hakim Markas Batalyon, Baterai Markas, pindah ke Jalan Raya Pilang satu tempat dengan Baterai Q, sementara Baterai P tetap berada di Plumbon dan Baterai R di Indramayu.

Sejarah

Batalyon ini dibentuk dalam rangka Project 515 Pertahanan Udara Angkatan Darat(Hanudad).Anggota untuk cikal bakal batalyon diambilkan dari hasil pendidikan di Dodik II Pangalengan , Dodik VII Magetan, Dodik Angmor Turen, Pusdik Ajen dan Pusdik Intendans. Sedang untuk perwira diambil dari AMN, Secapa Milwa Angkatan I dan II. Kemudian disusun sesuai TOP Yon Hanudse 57mm S-60 No 65-50 tahun 1964.

Berdasar SK Menteri Panglima AD no 714 tahun 1966 maka pada tanggal 21 Juli 1966 ditetapkan sebagai Hari jadi Yon Arhanudse-14. Sedang Peresmian dilakukan melalui sebuah upacara di Madiun. Komandan pertama adalah Mayor Art E.Sumarto, dan sekarang dijabat Mayor Arh Sudrajat SH ( Alumni Akmil 1997 )

Operasi & Tugas

Operasi yang dilaksanakan dalam hubungan satuan diantaranya, Operasi Tri Nanggala Yudha pada tahun 1965, berdasarkan Sprin Pahanuddam VIII/Brawijaya tanggal 23 Agustus 1965 dengan tugas melindungi Lanuma Iswahyudi Maospati Madiun dengan kekuatan satu batalyon. Operasi Pancasila, berdasarkan Perintah Operasi Danrem 081 Madiun, tanggal 18 Oktober 1965. Operasi Lintas Bebas Kalimantan Barat, berdasarkan perintah Operasi Danbrig Hanud 3 tanggal 22 Desember 1965.

Operasi Bantuan Militer, berdasarkan perintah Pangdam III/Siliwangi tanggal 13 April 2002, dalam susunan Satgas Yon Arhanudse 14 bantuan militer di daerah rawan Maluku Utara dengan kekuatan 682 orang. Operasi bantuan Militer, perintah Pangdam III/Siliwangi tanggal 13 Mei 2005, dalam susunan Satgas Yon Arhanudri 3 Dam III/Siliwangi sebagai bantuan militer daerah rawan Maluku dengan kekuatan 488 orang. Operasi Bantuan Militer Perintah Pangdam III/Siliwangi tanggal 29 Juli 2005 dalam susunan Satgas Yon Armed 4 Dam III/Siliwangi sebagai bantuan militer di daerah rawan Maluku dengan kekuatan 488 orang. Semuanya BKO ke Pangdam XVI/Pattimura.

Selain itu ada operasi yang dilakukan tidak dalam hubungan satuan, tapi merupakan penugasan personel. Kebanyakan ke Timor Timur dari tahun 1976 hingga 1999, dan ke Aceh tahun 2001 dan 2002.